Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Berat Badan Terhadap Efek Aprodisiaka pada Mencit dengan Pemberian Jus Buah Nanas Madu Puruhita, Ranatri; Hesti Wulan S, A. Ariani; Puspitaningrum, Ika
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), October 2020
Publisher : Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Afrodisiaka adalah suatu bahan organik, minyak esensial (minyak atsiri), obat, minuman herbal atau bahan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Penelitian ini menggunakan jus buah nanas madu (Ananas comosus L.Mer). Parameter yang akan dilihat yaitu pengaruh berat badan dan kemampuan daya aprodisiaka meliputi introduction, climbing, dan coitus. Hewan uji terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I normal, kelompok II diberikan jamu pasak bumi®, kelompok III diberikan jus buah nanas 30g/KgBB mencit, kelompok IVdiberikan jus buah nanas 45g/KgBB mencit, dan kelompok V diberikan jus buah nanas 67,5g/KgBB mencit. Pemberian dilakukan selama 14 hari secara per oral dengan frekuensi pemberian sehari satu kali pada control positif dan pada kelompok pemberian jus sebanyak dua kali sehari. Pada hari ke-15 dilakukan pengamatan terhadap berat badan, berat testis dan aktifitas aprodisiak meliputi introduction, climbing, dan coitus. Berdasar hasil statistic dosis efektif jus buah nanas madu adalah 45g/KgBB dan tidak terdapat hubungan antara berat badan dan kemampuan aprodisiaka.
Aktivitas Antioksidan Fraksi Air dan Etil Asetat dari Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) Suprijono, Agus; Hesti Wulan S, A. Ariani; Dyah Pratiwi, Arini
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional & Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.373013/ne6xb653

Abstract

Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) is a medicinal herbal contains of flavonoids, tannins, phenolic compounds, polyphenols, and vitamin E. Those substances are potent antioxidants. This research refers to previous research that the ethanol extract of Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) provided antioxidant activity with a mean EC50 of 3.8021 µg/ml. The purpose of this research was to determine the antioxidant activity of the fracti ons of ethanolic extract of Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) and to determine the highest antioxidant activity of them expressed by EC50. The ethanol extract of Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) was obtained by filtration using the soxletation method with 96% ethanol as solvent, then the ethanolic extract partitioned by liquid-liquid fractionation with water and ethyl acetate. Each fraction at a concentration of 0.9 µg/ml, 1.0 µg/ml, 2.0 µg/ml, 3.0 µg/ml, 4.0 µg/ml, and 5.0 µg/ml were tested by the DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl 2) using a spectrophotometer at λ 515 nm and operating time 35 minutes. The result shows the fraction of ethyl acetate has the highest antioxidant activity with a mean EC50 of 2.8821+ 0.1361 µg/ml. While the average EC50 fraction of water is 3.8830 + 0.2205 µg/ml. From the statistical t test is known that the fraction of water and ethyl acetate have significantly different rates of EC50.
Pemanfaatan Kulit Buah sebagai Bahan Baku Eco-enzym di Dusun Demungan Pebriani, Tris Harni; Hesti Wulan S, A. Ariani; Susanti Hanhadyanaputri, Eka; Sulistyarini, Indah; Martha Cahyani, Intan; Suwarmi; Kresnawati, Yani; Suprijono, Agus; Adhityasmara, Dhimas
Jurnal Dimas Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i2.43

Abstract

Pengelolaan sampah menjadi tanggungjawab bersama antara apparat Desa, warga masyarakat maupun penggiat lingkungan hidup. Dusun Demungan merupakan salah satu dusun di Desa karanganyar Kec. Tuntang, Kab. Semarang yang warganya sebagian besar adalah petani, hasil kebunnya salah satunya adalah buah dan sayur. Jika musim panen sampah akan bertambah dan pengolahannya hanya ditimbun dengan tanah sebagai kompos yang membutuhkan tempat dan waktu yang lama. Pengolahan sampah yang dikembangkan dengan metode pemanfaatan sampah sebagai sumber daya alam dan penghasil energi salah satunya dengan pembuatan Eco enzym. Produk ini dapat dimanfaatkan untuk pembersihan lingkung, pembersih seperti desinfektan, maupun sebagai pupuk organik. Pengolahan sampah ini hanya memakai kulit buah; gula:air dengan perbandingan: 3;1:10. Tempat yang digunakan tidak membutuhkan tempat banyak, dan dapat menggunakan sampah anorganik seperti bekas botol minuman mineral, ember benas cat. Eco enzym dapat dikatakan berhasil jika berbau alkohol, agak asam dengan pH dibawah 4, berwarna coklat keruh. Bahan gula dan jenis kulit buah mempengaruhi kualitas dan kuantitas Eco enzym. Manfaat yang bisa diperoleh pada pembuatan Eco enzym ini adalah untuk pencuci pupuk, pencuci sayur, handsanitizer, pembersih lantai. Kegiatan ini dapat dikembangkan lebih lanjut ke semua dusun di desa Karanganyar agar pengolahan sampah dapat maksimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.