Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Larangan Riba dalam Fiqh Muamalah: Perspektif Ekonomi Islam dan Implikasinya dalam Transaksi Kontemporer Nuragnia, Siti Asifa
Lex Aeterna Law Journal Vol 3 No 1 (2025): Lex Aeterna Law Journal
Publisher : Lex Aeterna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69780/lexaeternalawjournal.v3i1.81

Abstract

Fiqh muamalah sebagai cabang ilmu hukum Islam mengatur prinsip-prinsip transaksi ekonomi yang sesuai dengan syariat, dengan larangan riba (usury) menjadi salah satu pilar utamanya. Kajian ini menganalisis landasan normatif larangan riba dalam transaksi ekonomi Islam, merujuk pada sumber primer Al-Qur’an, Hadis, dan ijma’ ulama, serta implikasinya terhadap praktik kontemporer. Riba, yang mencakup tambahan nilai tidak sah dalam pertukaran barang sejenis (riba al-fadl) atau pengenaan bunga dalam utang-piutang (riba al-nasi’ah), dilarang secara tegas karena bertentangan dengan keadilan sosial dan prinsip kebebasan dari eksploitasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis dengan studi literatur untuk mengkaji konsep riba, batasan hukumnya, serta dampaknya terhadap stabilitas ekonomi. Hasil kajian menunjukkan bahwa larangan riba dalam fiqh muamalah tidak hanya bersifat teologis, tetapi juga mengandung dimensi etis-ekonomi untuk mencegah ketimpangan dan memastikan transaksi berbasis risiko dan keuntungan yang adil (profit-loss sharing). Implikasi hukumnya menuntut reformulasi instrumen keuangan modern agar selaras dengan prinsip syariah, seperti penerapan akad mudharabah, musyarakah, atau murabahah. Temuan ini merekomendasikan penguatan literasi hukum Islam bagi pelaku ekonomi untuk meminimalisasi praktik riba dalam sistem transaksi kontemporer.
Pendekatan Hisab Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Studi Metode Muhammadiyah Dan Konsepsi Hisab Hakiki Wujudul Hilal Hidayat, Didin; Pujastuti, Orina; Putri, Reva Chintia; Nuragnia, Siti Asifa; Ekodwiansyah, Verdy Ardiana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31548

Abstract

Dalam penelitian ini, kami berfokus pada metode Muhammadiyah, khususnya pada konsep hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang faktual terhadap posisi Bulan dan Matahari, dengan tiga syarat utama: ijtimak (konjungsi) telah terjadi, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam, piringan atas Bulan berada di atas langit. Metode ini, berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan hadis yang menekankan pentingnya perhitungan waktu, berpendapat bahwa hisab dan rukyat memiliki kedudukan yang sama dalam menentukan awal bulan kamariah. Studi ini juga melihat argumen filosofis dan historis yang mendukung metode ini oleh Muhammadiyah, serta menyoroti keunggulan dan juga tantangan dari upaya penyatuan kalender Islam di Indonesia.