Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparative Analysis of Dimension and Cost Planning of Designed Upper Structure Elements With SRPMB, SRPMM, and SRPMK Structural Systems Prasetyo, Totok Andi; Nabil, Fauzan
Journal of Social Research Vol. 4 No. 11 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i10.2818

Abstract

In general, industrial buildings are built using steel material as the main structure. The most basic structural elements used in industrial buildings consist of columns and rafters as the main frame. The combination of columns and rafters in a portal frame system forms a strong, efficient, and flexible structure for various industrial building needs. In the context of building planning in Indonesia, there are several systems that can be applied, namely the Ordinary Moment Resisting Framing Systems (OMRFS), Intermediate Moment Resisting Frame Systems (IMRFS), and Special Moment Resisting Framing Systems (SMRFS). Each of these systems has different characteristics, so the selection must be adjusted based on the seismic design category. This final project compares the dimension planning and cost of structural elements in warehouse buildings designed with three different structural systems, namely OMRFS, IMRFS and SMRFS. The analysis was carried out using ETABS v.18 software and manual calculations in accordance with SNI 1726: 2020, SNI 1729: 2020, and SNI 2860: 2020. Based on the results of the ETABS v.18 software analysis and manual calculations, the overall weight volume of the structural element dimensions of each structural system is OMRFS of 227.67 tons, IMRFS of 241.31 tons and SMRFS of 350.73 tons. For the value of the budget plan cost on OMRFS obtained at Rp. 8,986,525,987, for IMRFS obtained at Rp. 9,460,556,532, and SMRFS obtained at Rp 13,253,952,870.
Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam Pelatihan Metode Kerja Konstruksi Efektif di Proyek Pembangunan Gedung Kusmaryono, Ismono; Kristia, Elisabet Merida; Aprisandi, Dasa; Komarudin, Muhamad; Prasetyo, Totok Andi; Dava, Pramudya
Portal ABDIMAS Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/4wkz3v06

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh tim PKM Program Studi Teknik Sipil ISTN. Pada kesempatan ini, kegiatan PKM mengusung tema "Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam Pelatihan Metode Kerja Konstruksi Efektif untuk Peningkatan Kapasitas Pekerja Lokal di Proyek Pembangunan Gedung SMKN 74 Jakarta". Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pekerja lokal terhadap metode kerja konstruksi yang lebih efektif dan efisien, sekaligus membekali mereka dengan wawasan dasar tentang keselamatan kerja di proyek konstruksi. Modul pelatihan yang dirancang mencakup materi terkait pemahaman tahapan kerja konstruksi bangunan gedung, penggunaan alat dan bahan secara tepat, serta identifikasi dan pengendalian potensi bahaya di lingkungan kerja. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di lokasi Proyek Unit Sekolah Baru (USB) SMKN 74 Jakarta yang beralamat di Jalan Moch Kahfi II, RT 11/RW 8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Sasaran utama kegiatan adalah para pekerja bangunan yang terlibat langsung di proyek tersebut. Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa Teknik Sipil ISTN melalui pendekatan partisipatif, yaitu pelatihan langsung di lapangan dengan metode ceramah interaktif, simulasi, dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap metode kerja konstruksi yang benar serta kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di sektor konstruksi lokal.