Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn di SD Ibrahim No.060874 Tinambunan, Dewi Romantika; Sitepu, Esra Natasya Br; Ningsih, Putri Widia; Simbolon, Jahya Adiputra; Yunita, Sri; Neva, Chandra Fhutu
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik dan strategi guru dalam mengajar diperlukaan untuk memacu minat siswa dalam belajar, khususnya untuk materi dan pembahasan PPKn tingkat dasar. Mata pelajaran PPKn pada kelas 2 SD belum terpisah dari mata pelajaran lainnya dan masih dirangkum di dalam mata pelajaran Tematik. Pembelajaran PPKn di desain khusus untuk mempelajari moral, etika, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaan pembelajaran masih menggunakan system yang lama dan belum menggunakan alat-alat teknologi sebagai alat bantu belajar yang menarik bagi anak. Namun, Guru melakukan pendekatan secara psikologis kepada siswa untuk memenuhi kebutuhan belajar anak. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Pengumpulan data berupa wawancara terhadap guru bidang studi. Laporan ini menghasilkan pemahaman tentang bagaimana peran dan Teknik dari guru PPKn dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran ppkn di sd Ibrahim no.060874 di SD Ibrahim no.060874.
Tradisi Tepung Tawar sebagai Cerminan Nilai Keagamaan dan Sosial Pada Masyarakat Melayu di Batubara Tinambunan, Dewi Romantika; Siahaan, Ruth Yessika; Nisa, Chairun; Manullang, Jojor Mindo; Sembiring, Talita; Siregar, Hapni Laila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tradisi tepung tawar sebagai cerminan nilai-nilai keagamaan dan sosial dalam masyarakat Melayu. Tradisi tepung tawar merupakan salah satu upacara adat yang kental dengan nilai sritual dan sosial, digunakan dalam berbagai peristiwa penting seperti pernikahan, kelahiran, hingga penyambutan tamu kehormatan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi tepung tawar tidak hanya sebagai bentuk doa dan restu, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan keindahan adat istiadat, tetapi juga mengandung nilai-nilai keagamaan dan sosial yang kuat, yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tradisi tepung tawar berfungsi sebagai media pembelajaran nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun, yang terus relevan di tengah perubahan zaman.
Penerapan (Logo Gambar Merek) Produk Kacang Sihobuk Merupakan Indikasi Asal untuk Meningkatkan Kualitas Produk Berbasis Ekspor Lumbantobing, Joy Novi Yanti; Tinambunan, Dewi Romantika; Sintania, Laras Sati; Andini, Salwa; Sembiring, Vanessa Uli; Siahaan, Parlaungan Gabriel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana penerapan logo gambar merek sebagai indikasi asal dapat mempengaruhi persepsi kualitas produk kacang Sihobuk di kalangan konsumen serta sejauh mana penerapan logo gambar merek berkontribusi pada peningkatan penjualan dan penetrasi pasar produk kacang Sihobuk di pasar global. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk untuk menganalisis penerapan logo atau gambar merek pada produk Kacang Sihobuk sebagai indikasi asal yang bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk di pasar ekspor. Produk Kacang Sihobuk yang berasal dari daerah Tarutung, Sumatera Utara, memiliki karakteristik dan cita rasa khas yang berpotensi untuk menembus pasar internasional. Namun, kurangnya identitas visual yang kuat sebagai penanda asal geografis menyebabkan rendahnya pengakuan dan nilai jual produk ini di tingkat global. Penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data mengenai persepsi masyarakat lokal, produsen, dan konsumen terkait dengan logo sebagai identitas produk.