Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Saputra, Wira
Unknown Affiliation
Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
KERENTANAN WILAYAH PESISIR DI DESA TANAH HITAM KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS Saputra, Wira; Lestari, Arfena Deah; Meirany, Jasisca
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.64164

Abstract

Pantai Tanah Hitam merupakan salah satu wilayah pesisir yang mengalami kerentanan wilayah pesisir. Beberapa tahun kebelakang Desa Tanah Hitam sering mengalami kerusakan pantai yang sangat parah yaitu mengalami abrasi yang cukup parah. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui parameteriyang memiliki nilai bobotopaling besar dan paling kecil dalamipenilaian nilai indeksiCVI (Coastal Vulnerability Index) di wilayah pesisirudi Desa TanahoHitamoKecamatanoPalohoKabupatenoSambas. Parameter yang digunakanidalamipenelitianiini meliputi parameter tunggang pasangisurut, tinggiigelombang, kemiringan pantai, perubahanigarisipantai, kenaikanimuka airilaut, geomorfologi (tutupanilahan) dan ketinggian permukaan tanah. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kerentanan wilayah pesisir diiDesaiTanahiHitamiKecamataniPalohiKabupateniSambasidengan menggunakan metode CVI menunjukkanabahwaiDesa Tanah Hitam Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas memiliki nilai kerentanan minimum sebesar  25,35  yang termasuk dalam kategori sedang dan nilai kerentanan maksimum yang terjadi dipenghujung tahun sebesar  50,70  termasuk dalam kategori rentan.  Hasil dari nilai indeksikerentananipada setiap parameterimenunjukkanibahwa parameter yang memiliki bobotipalingitinggi pada saat kondisi maksimum yang yaitu perubahanigarisipantai, geomorfologi, ketinggianipermukaanatanah, tinggi gelombang, kenaikan muka airilaut dan kemiringan pantai sedangkaniparameter yang memiliki nilai bobot palingirendah yaitu tunggang pasang surut.
KERENTANAN WILAYAH PESISIR DI DESA TANAH HITAM KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS Saputra, Wira; Lestari, Arfena Deah; Meirany, Jasisca
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.62473

Abstract

Pantai Tanah Hitam merupakan salah satu wilayah pesisir yang mengalami kerentanan wilayah pesisir. Beberapa tahun kebelakang Desa Tanah Hitam sering mengalami kerusakan pantai yang sangat parah yaitu mengalami abrasi yang cukup parah. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui parameteriyang memiliki nilai bobotopaling besar dan paling kecil dalamipenilaian nilai indeksiCVI (Coastal Vulnerability Index) di wilayah pesisirudi Desa TanahoHitamoKecamatanoPalohoKabupatenoSambas. Parameter yang digunakanidalamipenelitianiini meliputi parameter tunggang pasangisurut, tinggiigelombang, kemiringan pantai, perubahanigarisipantai, kenaikanimuka airilaut, geomorfologi (tutupanilahan) dan ketinggian permukaan tanah. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kerentanan wilayah pesisir diiDesaiTanahiHitamiKecamataniPalohiKabupateniSambasidengan menggunakan metode CVI menunjukkanabahwaiDesa Tanah Hitam Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas memiliki nilai kerentanan minimum sebesar 25,35 yang termasuk dalam kategori sedang dan nilai kerentanan maksimum yang terjadi dipenghujung tahun sebesar 50,70 termasuk dalam kategori rentan. Hasil dari nilai indeksikerentananipada setiap parameterimenunjukkanibahwa parameter yang memiliki bobotipalingitinggi pada saat kondisi maksimum yang yaitu perubahanigarisipantai, geomorfologi, ketinggianipermukaanatanah, tinggi gelombang, kenaikan muka airilaut dan kemiringan pantai sedangkaniparameter yang memiliki nilai bobot palingirendah yaitu tunggang pasang surut.
Mengasah Jiwa Wirausaha Anak Panti melalui Kreasi Clay dan Digital Marketing Sederhana Julianto, Alven; Juniwati, Juniwati; Apriyadi, Ridho Nur; Saputra, Wira; Rahayu, Nika Gita; Ramadani, Lusi
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v5i3.6407

Abstract

The program “Sharpening the Entrepreneurial Spirit of Orphanage Children through Clay Creation and Simple Digital Marketing” is a form of empowerment for children at the Muhammadiyah Tunas Melati Orphanage in Pontianak City in facing social and economic challenges in the digital era. The program aims to instill an entrepreneurial spirit from an early age through a combination of creative skills and the use of digital technology. Using a participatory and hands-on approach (Participatory Learning and Action), 23 orphanage children aged from elementary school to high school were equipped with an understanding of their potential, clay craft-making skills, and digital promotion training using Canva. The activities consist of three main stages: mapping dreams and strengthening self-management, digital literacy education and social media ethics, as well as an introduction to AI, and entrepreneurship training through product creation and promotional design. The results of the activities show a significant increase in self-confidence, creativity, cooperation, and awareness of technology-based business opportunities. The children were able to produce marketable works and understand moral values such as courage, perseverance, and independence. The program was deemed effective in fostering an adaptive and competitive entrepreneurial mindset. It is hoped that this program can be replicated in other social institutions as a model for sustainable community empowerment based on local potential and digital technology.
Co-Authors Apriyadi, Ridho Nur Julianto, Alven Juniwati Juniwati Lestari, Arfena Deah Meirany, Jasisca Rahayu, Nika Gita Ramadani, Lusi