Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Fiqih dan Akidah Akhlak Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa di SMP Plus Cendekia, Cikeas, Bogor Hermana, Banjar; Irma Solihah, Ade; Muharam Basyari, Ahmad
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i4.874

Abstract

Pembelajaran Fiqih untuk membuat siswa memahami aturan dan hukum Islam, sedangkan Akidah Akhlak menekankan pada Pendidikan moral, etika, dan perilaku. Hasil dari mempelajari Fiqih dan Akidah Akhlak diharapkan mampu membentuk sikap keberagamaan siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah masifnya perilaku masyarakat khususnya pelajar yang tidak mencerminkan sikap keberagamaan yang baik. Sering terjadi perkelahian antar pelajar narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, tindakan kasar, dan siswa melawan guru, menunjukkan rendahnya sikap keberagamaan pelakunya. Siswa SMP masih dalam tahap perkembangan menuju dewasa, penuh rasa ingin tahu dan mencoba-coba. Secara umum mereka rentan terhadap pengaruh negatif dari luar, pendiriannya belum stabil karenanya memerlukan bimbingan dan pengetahuan yang dapat membentenginya dari pengaruh buruk, seperti budaya asing yang merusak moral, atau konten negatif media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pembelajaran fiqih dan akidah akhlak terhadap sikap keberagamaan, perilaku, kesadaran beribadah, dan moral siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Survei menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan di SMP Plus Cendekia, Cikeas, Bogor. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara dan observasi, Instrumen penelitian yang digunakan diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan metode korelasi Pearson dan uji Cronbach’s Alpha. untuk memastikan keakuratan dan konsistensi data. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan teknik statistik regresi berganda, karena variabel bebas yang diteliti lebih dari satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fiqih dan Akidah Akhlak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan sikap keberagamaan siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Fiqih dan Akidah Akhlak dapat memberi pengaruh terhadap pembentukan sikap keberagamaan siswa
Upaya Pondok Pesantren dalam Membentuk Kepribadian Yang Berakhlakul Karimah: Studi Kasus Pondok Pesantren Alam Maroko Bandung Istanto, Ferdian; Muharam Basyari, Ahmad; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.894

Abstract

Penurunan kualitas moral generasi muda menjadi tantangan serius dalam pendidikan Islam. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian santri agar berakhlakul karimah. Penelitian ini bertujuan mengkaji upaya Pondok Pesantren Alam Maroko Bandung dalam menanamkan perilaku baik melalui pembiasaan, keteladanan, motivasi, serta pengawasan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari santri. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap santri, ustadz, serta pengasuh pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan akhlak santri dilaksanakan melalui program rutin seperti shalat berjamaah, dzikir, pengajian kitab, pembiasaan ibadah sunnah, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial dan kemandirian. Aspek kognitif santri dikembangkan melalui pemahaman nilai agama, aspek afektif melalui pembinaan emosional dan spiritual, sedangkan aspek psikomotorik melalui praktik ibadah dan aktivitas sehari-hari. Ustadz dan ustadzah berperan sebagai teladan utama, sementara lingkungan pesantren yang religius dan berbasis alam memperkuat internalisasi nilai-nilai Islami. Penelitian ini juga menemukan adanya faktor pendukung seperti visi kepemimpinan, sistem pembinaan terstruktur, serta dukungan orang tua dan masyarakat. Hambatan yang muncul meliputi latar belakang santri yang beragam, keterbatasan sarana, serta pengaruh lingkungan luar. Secara keseluruhan, Pondok Pesantren Alam Maroko Bandung berhasil membentuk santri yang berakhlakul karimah melalui pendekatan terpadu antara pendidikan agama, pembiasaan, dan keteladanan.
Evaluasi Pembinaan SDM melalui Pendidikan Anggota PD Persistri Kota Bandung Rahmi Puspitaningsih, Hafifah; Muharam Basyari, Ahmad; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.895

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) perempuan dalam Persatuan Islam Istri (Persistri), khususnya melalui Program Pendidikan Anggota (PA) di Pimpinan Daerah (PD) Kota Bandung. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman ajaran Islam, keterampilan kepemimpinan, serta membentuk karakter muslimah berintegritas. Fokus penelitian adalah efektivitas Program PA dalam mencetak kader yang kompeten secara intelektual, spiritual, dan manajerial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian mencakup pengurus, instruktur, peserta, dan lulusan PA. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan teknik triangulasi, kemudian dianalisis secara tematik melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peserta PA berasal dari anggota yang telah mengikuti halaqah dasar dengan kebutuhan kompetensi pada aspek aqidah, ibadah, akhlak, manajerial, dan dakwah. Program didukung kurikulum berjenjang, instruktur hasil Training of Trainers (TOT), metode variatif, sarana memadai, serta pendanaan infak transparan. Pelaksanaan berlangsung sembilan bulan dalam tiga tingkatan dengan evaluasi berkala dan syahadah kelulusan. Kesimpulannya, Program PA merupakan strategi pembinaan SDM perempuan muslimah yang efektif dan layak diperkuat serta direplikasi untuk melahirkan kader unggul, berintegritas, dan berorientasi dakwah