Moza Khalila, Vania
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Governansi Digital Melalui E-Tilang dalam Mewujudkan Transparansi Hukum di Kota Padang Moza Khalila, Vania; Syamsir, Syamsir; Yonanda, Hirva; Alya Fitri, Hana; Dirla Nugraha, Uci
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Governansi digital menjadi langkah strategis pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi layanan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Tilang efektif dalam menciptakan transparansi penegakan hukum dengan mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar serta meminimalisir praktik pungutan liar. Namun, efektivitasnya belum optimal akibat keterbatasan infrastruktur, literasi digital masyarakat, serta koordinasi antarinstansi. Secara keseluruhan, penerapan E-Tilang telah mendukung terwujudnya tata kelola hukum yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel di Kota Padang.
Persepsi Masyarakat Pesisir Terhadap Program Pengelolaan Sampah Plastik di Pantai Padang Yonanda, Hirva; Syamsir, Syamsir; Moza Khalila, Vania; Alya Fitri, Hana; Putri, Melani; Fadhilah, Aura
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran sampah plastik di wilayah pesisir menjadi permasalahan lingkungan yang serius di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat pesisir terhadap program pengelolaan sampah plastik di Pantai Padang, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut, mengevaluasi tingkat partisipasi masyarakat, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap dua informan yaitu mantan petugas kebersihan dan nelayan yang tinggal di kawasan pesisir Pantai Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat pesisir bersifat kompleks dan ambivalen, dimana masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai namun merasa pemerintah belum memberikan dukungan infrastruktur yang memadai. Tingkat partisipasi masyarakat masih sangat terbatas dan tidak terstruktur, berada pada tingkat non-participation hingga tokenism. Kendala utama yang dihadapi meliputi ketiadaan tempat sampah, tidak adanya layanan pengangkutan sampah, serta lemahnya koordinasi pemerintah. Solusi yang diperlukan mencakup penyediaan infrastruktur pengelolaan sampah, penguatan layanan pemerintah, peningkatan kesadaran masyarakat, serta pendekatan berbasis kearifan lokal.
Peran Kepemimpinan Polda Sumatera Barat Melalui Program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar dalam Menciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif di Kota Padang Zahwa Dwi Nandita, Gusti; Syamsir, Syamsir; Zulmi Ningsih, Febi; Yonanda, Hirva; Moza Khalila, Vania; Teguh Ghozali, Muhammad; Randu, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26381

Abstract

Kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar merupakan ancaman serius terhadap ketertiban dan keamanan sosial, terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan Polda Sumatera Barat melalui program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka dengan teknik analisis isi terhadap literatur, dokumentasi resmi, dan pernyataan dari aparat kepolisian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan Kapolda Sumbar bersifat transformasional dan komprehensif, menggabungkan penegakan hukum yang tegas dengan pendekatan edukatif serta partisipatif. Program ini dijalankan melalui Kegiatan Rutin Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD), deklarasi anti tawuran, patroli presisi, serta sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat. Implementasi program ini berdampak signifikan terhadap penurunan angka tawuran dan balap liar, serta meningkatnya rasa aman masyarakat. Studi ini memperkuat relevansi pendekatan kepemimpinan transformatif dalam menjaga keamanan publik dan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Temuan ini juga membuka ruang pengembangan kebijakan keamanan berbasis komunitas yang lebih humanis dan berkelanjutan di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.