Pencemaran sampah plastik di wilayah pesisir menjadi permasalahan lingkungan yang serius di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat pesisir terhadap program pengelolaan sampah plastik di Pantai Padang, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut, mengevaluasi tingkat partisipasi masyarakat, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap dua informan yaitu mantan petugas kebersihan dan nelayan yang tinggal di kawasan pesisir Pantai Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat pesisir bersifat kompleks dan ambivalen, dimana masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai namun merasa pemerintah belum memberikan dukungan infrastruktur yang memadai. Tingkat partisipasi masyarakat masih sangat terbatas dan tidak terstruktur, berada pada tingkat non-participation hingga tokenism. Kendala utama yang dihadapi meliputi ketiadaan tempat sampah, tidak adanya layanan pengangkutan sampah, serta lemahnya koordinasi pemerintah. Solusi yang diperlukan mencakup penyediaan infrastruktur pengelolaan sampah, penguatan layanan pemerintah, peningkatan kesadaran masyarakat, serta pendekatan berbasis kearifan lokal.