Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Krisis Adrenal Pada Anak Dengan Congenital Adrenal Hyperplasia (Salt-Wasting Type) disertai Gangguan Elektrolit, Hipoglikemia, dan Gizi Buruk Marasmus: Laporan Kasus Zamri, Wiedya Alfitrya; Sari, Cinantya Meyta; Hasti, Syilfia; Andira, Ayu; Febrianti, Azila; Fitri, Eliza; Salsabilah, Mutiara; Ramadhani, Nadea Zahra; Putri, Nadila; Sakinah, Norma; Muthmainnah, Nurillah; Ayuni, Putri; Ahmania, Santri; Muti’ah, Try Hadirah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH) meningkatkan risiko krisis adrenal yang dapat menyebabkan syok, gangguan elektrolit, dan hipoglikemia, terutama bila disertai gizi buruk marasmus. Anak laki-laki usia 1 tahun 7 bulan dengan riwayat CAH datang dengan sesak, muntah berulang, dan kejang. Pemeriksaan fisik menunjukkan syok hipovolemik dan marasmus. Laboratorium: hiponatremia (117 mmol/L), hiperkalemia (5,44 mmol/L), hipoglikemia (23 mg/dL), ureum meningkat dengan kreatinin normal. Pasien mendapat resusitasi cairan, hidrokortison dosis stres, koreksi hipoglikemia dan elektrolit, antibiotik empiris, serta nutrisi enteral bertahap sesuai pedoman WHO. Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa kondisi klinis stabil dalam 7 hari, hipoglikemia dan gangguan elektrolit terkoreksi, tidak ada kejang ulang. Sehingga disimpulkan krisis adrenal pada anak dengan CAH dapat memburuk bila disertai gizi buruk. Tata laksana cepat dan komprehensif penting untuk perbaikan klinis. Edukasi keluarga dan penerapan PHBS perlu ditekankan untuk mencegah kekambuhan.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN OBAT MAAG DAN GERD SELAMA BULAN PUASA: EDUKASI KESEHATAN BAGI SISWA MAN 3 KOTA PEKANBARU Iskandar, Benni; Frimayanti, Neni; Ulfa, Rodhia; Maulana, Irfan; Anggraini, Haryeni Sastra; Sisilawati, Kolista; Azela, Lala; Anabesi, Mazaya Putri; Rizki, Mulia; Salsabillah, Mutiara; Ramadhani, Nadea Zahra; Putri, Nadila; Novrianti, Nisa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44093

Abstract

Selama bulan Ramadan, individu Muslim yang menderita penyakit maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD) mengalami perubahan pola konsumsi obat akibat periode puasa yang berlangsung antara 11 hingga 18 jam. Penyesuaian jadwal ini dapat memengaruhi farmakokinetik obat, berpotensi mengurangi efektivitas terapi jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, edukasi kesehatan menjadi krusial untuk memastikan pemahaman yang tepat mengenai aturan dan waktu penggunaan obat selama berpuasa guna mencapai efek terapi yang optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa MAN 3 Kota Pekanbaru tentang penggunaan obat maag dan GERD yang rasional selama bulan Ramadan. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan interaktif yang didukung dengan media edukasi berupa leaflet dan presentasi PowerPoint. Efektivitas edukasi diukur melalui pre-test dan post-test dengan lembar checklist sebagai instrumen evaluasi. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan siswa setelah edukasi, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa penyuluhan berbasis ceramah, didukung oleh leaflet, secara efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang penggunaan obat maag dan GERD selama bulan puasa.