Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Murabahah in Contemporary Islamic Banking: An Analysis of the Maudhu’i Hadith in the Indonesian Context Abdullah, Fadli Daud; Fathurrahman, Hamdan; Helmina; Witro, Doli; Saepudin, Dindin
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 12 No. 2 (2025): July
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v12i2.45451

Abstract

This study aims to examine the practice of Murabahah contracts in Indonesian Islamic banking through a Maudhu’i approach to the hadith of the Prophet Muhammad, as a response to concerns about ethical deviations. Although Murabahah is commonly used as a financing instrument, this study assesses its normative and applicative suitability with the principles of hadith. The method employed is a qualitative descriptive-analytical analysis of 4 main hadiths and 42 supporting hadiths from Imam al-Bukhari, Nasa’i, and other Rawi. The results of the study indicate that the principles of Murabahah, such as price clarity, ownership of goods, and mutual agreement, have a strong foundation in authentic hadith, particularly Bukhari No. 1926 and Nasa’i No. 4571. Three main themes were identified: justice and willingness, the validity of deferred payment (nasi’ah), and the prohibition of gharar and hidden usury. In principle, Murabahah is permissible, but its implementation often violates the valid conditions of the contract. This study emphasises the importance of hadith literacy for industry practitioners and the role of the Sharia Supervisory Board (DPS). The implications are the need for standardisation of digital contracts and harmonisation of bank operations with hadith values to ensure the conformity of Murabahah with the objectives of Sharia law.
Analisis Maslahah Mursalah Imam Malik dalam Penetapan Harga yang Adil pada Pasar Syariah Perspektif Keseimbangan Ekonomi dan Keadilan Sosial Fathurrahman, Hamdan; Muhajirin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i12.52272

Abstract

Maslahah mursalah, yang diperkenalkan oleh Imam Malik, berperan penting dalam mencapai maqasid syariah dengan menekankan kemaslahatan umum dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep maslahah mursalah dalam perspektif ekonomi Islam, dengan fokus pada penerapannya dalam penetapan harga yang adil di pasar syariah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengidentifikasi dan menganalisis sumber-sumber hukum yang relevan, termasuk pandangan ulama mengenai penerapan maslahah mursalah dalam konteks kebijakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan maslahah mursalah pada penetapan harga tidak hanya menghindari praktik eksploitatif, tetapi juga mendukung keadilan dan transparansi dalam transaksi ekonomi. Konsep ini memberikan fleksibilitas bagi pengambil kebijakan untuk menyesuaikan harga sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam kondisi darurat atau krisis ekonomi. Dibandingkan dengan prinsip-prinsip ushul fiqih lainnya seperti qiyas dan istihsan, maslahah mursalahterbukti lebih responsif terhadap perubahan sosial dan ekonomi, sehingga dapat memenuhi tujuan maqasid syariah, yaitu mewujudkan kemaslahatan umum dan kesejahteraan sosial. Kesimpulannya, maslahah mursalah tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hukum, tetapi juga sebagai prinsip praktis yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan ekonomi syariah modern untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Implikasi penelitian ini adalah bahwa maslahah mursalah dapat menjadi dasar bagi pengembangan sistem ekonomi Islam yang lebih inklusif dan adaptif terhadap dinamika global.