Khairunnisa, Dini Anggreini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Substitution or Complementarity? Sukuk–Bank Performance Resilience in Indonesia’s Dual Banking System Nofrianto, Nofrianto; Zaenal, Muhammad Hasbi; Khairunnisa, Dini Anggreini; Sali, Najeeb Razul A
Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Faculty of Economic and Business, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjie.v14i2.46415

Abstract

Research Originality: This study examines whether sukuk serves as a substitute or complement to banks, offering new insights into the resilience and vulnerability of Indonesia’s dual banking system under macroeconomic shocks. Research Objectives: To examine the evolving sukuk–bank performance relationship before and after the 2020 global recession, and its implications for financial stability. Research Methods: Quarterly data (2015–2023) from 6 Islamic and 15 conventional banks are analyzed using a dynamic panel System GMM model to address endogeneity and bank-specific heterogeneity. Empirical Results: Prior to the crisis, the development of the sukuk market significantly reduced the profitability of Islamic banks, indicating a substitution effect. After the crisis, the negative impact on Islamic banks weakened, suggesting partial complementarity. Inflation widened margins, money supply reduced them, and GDP growth benefited only conventional banks. Implications: Aligning sukuk market growth with banking strategies can strengthen resilience, enhance competitiveness, and support stability in dual banking systems. JEL Classification: G21, G23, E44, E52 How to Cite:Nofrianto., Zaenal, M. H., Khairunnisa, D. A., & Sali, N. R. A. (2025). Substitution or Complementarity? Sukuk-Bank Performance Resilience in Indonesia’s Dual Banking System. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 14(2), 563-xx. https://doi.org/10.15408/sjie.v14i2.46415.
Predicting Shariah Stock Market Indices with Machine Learning: A Cross-Country Case Study Khairunnisa, Dini Anggreini; Rodoni, Ahmad; Rama, Ali
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 11 No. 1 (2024): Februari-2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol11iss20241pp86-104

Abstract

ABSTRACT Stock prices are influenced by numerous factors, including policy adjustments, economic conditions, and international developments. Consequently, forecasting stock price trends accurately has posed a significant challenge for economists to study. The Islamic financial industry experiences fewer shocks compared to the traditional financial sector, allowing investors to anticipate the performance of Islamic indices. This study aims to predict the Islamic stock market indices in six countries, including Indonesia, Thailand, Malaysia, Pakistan, the United Arab Emirates, and Qatar, using the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model. Monthly data from 2013 to 2023 sourced from investing.com and Yahoo Finance are analyzed using R machine learning. The objective of this study is to provide accurate predictions for the next 25 months and offer insights into potential price movements. Overall, this research also sheds light on the dynamics of the Islamic market in Indonesia, Thailand, Malaysia, Pakistan, the United Arab Emirates, and Qatar, which adhere to the Efficient Market Hypothesis (EMH) due to the predictability of index prices by historical data. Keywords: forecating, R-Studio, ARIMA, Islamic Stock Market, Machine Learning, R-Programming   ABSTRAK Harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk penyesuaian kebijakan, kondisi ekonomi, dan perkembangan internasional. Oleh karena itu, memprediksi tren harga saham dengan akurat telah menjadi tantangan signifikan bagi para ekonom untuk mempelajarinya. Industri keuangan Islam mengalami lebih sedikit goncangan dibandingkan dengan sektor keuangan tradisional, yang memungkinkan investor untuk memperkirakan kinerja indeks Islam. Studi ini bertujuan untuk memprediksi indeks pasar saham Islam di enam negara, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan Qatar, menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Data bulanan dari tahun 2013 hingga 2023 yang berasal dari investing.com dan Yahoo Finance dianalisis menggunakan pembelajaran mesin R. Tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan prediksi yang akurat untuk 25 bulan mendatang dan menawarkan wawasan tentang pergerakan harga yang potensial. Secara keseluruhan, penelitian ini juga memberikan cahaya tentang dinamika pasar Islam di Indonesia, Thailand, Malaysia, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan Qatar, yang mengikuti Hipotesis Pasar Efisien (EMH) karena dapat diprediksi oleh data historis.. Kata Kunci: Prediksi, R-Studio, ARIMA, Indeks Pasar Modal Syariah, Machine Learning, R-Programming
Pembiayaan Dan Keuangan Syariah: Menopang UMKM Dalam Fase Pemulihan Perekonomian (Economic Recovery) Indonesia Khairunnisa, Dini Anggreini; Nofrianto, Nofrianto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 9 No. 3 (2023): JIEI : Vol.9, No.3, 2023
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v9i3.9878

Abstract

Setelah mengalami kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19, Indonesia memasuki fase pemulihan ekonomi yang menandai era baru. Dalam upaya pemulihan tersebut, sektor UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian, berperan sebagai penopang bagi pelaku ekonomi serta memberikan perlindungan. UMKM dapat dianggap sebagai penggerak utama dalam pemulihan ekonomi nasional setelah mengalami krisis, karena memiliki kemampuan untuk bergerak lebih cepat, responsif, dan adaptif terhadap situasi yang ada. UMKM di Indonesia memiliki peran sosial yang penting sebagai penyedia jaring pengaman, terutama bagi masyarakat dengan tingkat pendapatan rendah, sehingga memungkinkan mereka terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif di sektor riil. Selama masa pemulihan ini, investasi dan modal bantuan menjadi sangat penting bagi UMKM agar dapat terus beroperasi. Oleh karena itu, banyak UMKM yang mengandalkan pembiayaan dari lembaga perbankan guna mendorong pertumbuhan usahanya. Keuangan dan pembiayaan syariah hadir sebagai solusi untuk mendukung kegiatan ekonomi UMKM yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh bank konvensional yang cenderung memberikan pinjaman kepada perusahaan besar dan menerapkan bunga. Penelitian ini menggunakan dokumentasi kepustakaan atau sumber bacaan sebagai sumber data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan dan keuangan syariah dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional dan menjadi solusi bagi pelaku UMKM dalam mengatasi dampak ekonomi akibat kontraksi ekonomi. Salah satu jenis pembiayaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM adalah pembiayaan mudharabah. Pembiayaan dengan akad mudharabah dapat meningkatkan ekosistem wirausaha, memberdayakan UMKM secara produktif di Indonesia, mewujudkan distribusi pendapatan yang adil, serta menstabilkan modal bagi pelaku UMKM.