Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN MUTU PAVING BLOK DENGAN POFA BERBASIS ENERGI TERBARUKAN PADA UKM DESA SEUNEUBOK PUNTEUT Irwansyah, Irwansyah; Amin, Muhammad; Basrin, Defry; Fajri, Haikal; riswandy, muhammad; Isma, Faiz; Sari, Intan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3774-3784

Abstract

Gas rumah kaca memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan iklim global, sehingga penggunaan material ramah lingkungan menjadi penting dalam pembangunan hijau. Abu cangkang sawit, hasil samping pembakaran minyak sawit, cocok untuk diaplikasikan pada paving block dan batu bata. Di Desa Seuneubok Punteut, Aceh Timur, terdapat sentra produksi paving block tradisional, termasuk usaha Pak Ugik yang mempekerjakan lima orang pekerja dan menghasilkan sekitar 50 paving block per pekerja per hari. Proses produksinya masih manual. PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) ini bertujuan untuk menjawab tantangan mitra terkait produksi, manajemen, dan pemasaran. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama) 2, 3, dan 5, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang dapat dikonversi menjadi SKS, dosen terlibat dalam kegiatan di luar kampus, dan karya dosen diterapkan di masyarakat. Fokus utama PKM ini adalah memberdayakan mitra melalui peningkatan kualitas dan efisiensi produksi melalui penggunaan alat pencampur dan mesin getar bertenaga energi terbarukan, penataan ulang tata letak produksi, dan pemanfaatan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar paving block kelas B dan A. Luaran yang ditargetkan meliputi: publikasi di jurnal SINTA terakreditasi nasional; publikasi di media massa elektronik; video daring kegiatan (YouTube); dan peningkatan pemberdayaan mitra melalui peningkatan keterampilan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
PENERAPAN PELAT BETON BERTULANG HYBRID RAMAH LINGKUNGAN PADA INFRASTRUKTUR PINTU AIR TAMBAK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI Fajri, Haikal; Hamdani, Hamdani; Fitria, Liza; Komariyah, Siti; Basrin, Defry; Irwansyah, Irwansyah; Riswandy, Muhammad; Fauzia, Arisna; Zulfadhli, Zulfadhli; 'adah, Lailissa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 12 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i12.%p

Abstract

Ketahanan pangan di wilayah pesisir sangat dipengaruhi oleh dinamika demografi dan alih fungsi lahan. Pertumbuhan populasi manusia yang pesat, ditambah dengan berkurangnya tambak budidaya akibat alih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan industri, menghadirkan tantangan besar. Keberhasilan produksi udang—suatu kegiatan yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan dan pengentasan kemiskinan—sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur yang andal, hemat biaya, dan berkelanjutan secara lingkungan. Diskusi antara tim pengabdian masyarakat dan mitra pemangku kepentingan menunjukkan bahwa kebocoran sering terjadi pada pintu air kayu yang umum digunakan di wilayah tersebut. Masalah ini terutama disebabkan oleh salinitas air yang tinggi, variabilitas iklim, dan dampak banjir pasang surut (ROB) serta banjir dataran tinggi, yang secara kolektif menyebabkan degradasi infrastruktur. Lebih lanjut, keterbatasan akses transportasi masih menjadi kendala yang berkelanjutan, yang menghambat distribusi benih udang, pakan, dan hasil panen karena tidak adanya infrastruktur transportasi yang memadai. Untuk mengatasi masalah ini, diusulkan Program Pengabdian Masyarakat (PKM), yang menekankan penerapan pelat beton bertulang hibrida ramah lingkungan dengan bahan baku limbah cangkang sawit. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan terhadap tantangan yang dihadapi oleh komunitas mitra. Proses fabrikasi akan didokumentasikan secara sistematis dalam sebuah modul teknis yang terdiri dari spesifikasi detail dan gambar teknik, yang akan berfungsi sebagai materi pembelajaran untuk kegiatan Pelatihan untuk Pelatih (ToT). Diharapkan lembaga mitra selanjutnya akan menyebarluaskan pengetahuan ini secara berkelanjutan kepada masyarakat luas.