Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Potential study of retention Ponds in the Samudra University environment to meet raw water needs and control floods Irwansyah, Irwansyah; Isma, Faiz; Fajri, Haikal; Basrin, Defry
Indonesian Journal of Geography Vol 56, No 3 (2024): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.89112

Abstract

This study aims to evaluate the potential locations and volume capacities of retention ponds at Universitas Samudra (Unsam) to reduce flood discharge, provide raw water supply, and ensure water quality. The research supports the concept of a smart and green campus at Unsam. Water availability was calculated using the FJ Mock model, while water demand was projected based on the number of users. The retention pond capacity for flood control and raw water availability was assessed using the HEC HMS model. Water quality testing, including physical, chemical, and biological parameters, was conducted at the BTKLPP Class I Medan laboratory. The results indicate that the water demand at Unsam is 3 m³/day, which can be met by the reliable discharge of 16,344.93 m³/day. The existing reservoir retention pond, with a volume of 509,788.80 m³, contributes to flood discharge reduction; however, its water quality does not meet raw water standards, particularly due to high concentrations of Total Coliform and Escherichia Coli. Meanwhile, the Cotkala-Unsam retention pond can provide 103,596.96 m³ of water with quality that meets acceptable limits.
PENGARUH EROSI LAHAN TERHADAP ANGKUTAN SEDIMEN LAYANG (SUSPENDED LOAD) DI HILIR DAS KRUENG LANGSA Satria, Pandu; Purwandito, Meilandy; Isma, Faiz
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 5 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v5i2.4500

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng langsa merupakan DAS utama di Kota Langsa dan merupakan daerah aliran yang menjadi sarana penting khususnya dalam mengalirkan air ke lahan pertanian dan lahan tambak masyarakat Kota Langsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran sedimen melayang (Suspended Load) akibat erosi lahan di Hilir DAS Krueng Langsa dan untuk mengetahui pengaruh erosi lahan terhadap angkutan sedimen melayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dengan teknik survei yang diolah menggunakan persamaan Asdak. Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran langsung di Hilir DAS Krueng Langsa untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen melayang. Sampel kemudian diolah dengan menggunakan oven sebagai pengering sampel dengan cara di memanaskan sampel hingga kering. Setelah itu sampel sedimen layang di timbang untuk mengetahui berat isinya. Data yang sudah diperoleh selanjutnya di analisis tingkat laju sedimen layang akibat erosi lahan menggunakan persamaan Asdak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya besaran debit sedimen melayang (suspended load) akibat erosi lahan dalam bentuk Regresi Linier menunjukan hasil dimana kondisi sebelum hujan Qs = 1.275.762,644 ton/hari + - 2033.656 nilai R2 = 0,209 pengaruh akibat erosi lahan. Untuk hasil kondisi sesudah hujan Qs = 2.712.300,233 ton/hari + -4519.328 nilai R2 = 0,183 dan berdasarkan perhitungan, koefisien rasio Qs sebelum hujan sebesar 7.268,147, sedangkan Qs sesudah hujan sebesar 15.715,228.
ANALISA POTENSI EROSI PADA DAS KRUENG LANGSA BERBASIS SIG Isma, Faiz; Purwadito, Meilandy; Ardhyan, Zacky
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v8i1.12329

Abstract

Kota Langsa merupakan kota pemekaran di Provinsi Aceh yang berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun. Sungai Kueng Langsa merupakan sungai terbesar dan terpanjang yang melintasi kota Langsa. Daerah Aliran Sungai (DAS) krueng Langsa terus mengalami kerusakan lingkungan akibat perubahan tutupan lahan (landuse). Kerusakan lingkungan mempengaruhi besaran erosi pada DAS dikarenakan pada saat hujan menghasilkan energi kinetik membawa butiran tanah yang disalurkan menuju lahan terendah, tetapi proses pengangkutan erosi berpengaruh terhadap kerapatan vegetasi dan lereng lahan yang dilintasinya, semakin besar nilai kerapatan vegetasi lahan maka penyaluran erosi akan semakin mudah dan cepat. Proses pengangkutan erosi dari hulu hingga hilir berpedoman pada arah alirannya dengan membandingkan erosi dan kapasitas angkutan sedimen dari suatu sub DAS untuk melihat sisa erosi tertinggal menjadi sedimentasi lahan secara langsung hingga berakhir ke hilir DAS yaitu estuari kuala langsa, dimana estuari sungai langsa dahulu pernah ada aktivitas layanan pelabuhan, tetapi aktivitas berhenti dikarenakan alur pelayaran mengalami pendangkalan menyebabkan kapal tidak bisa bersandar di dermaga pelabuhan, penyebab pendangkalan dikarenakan masuknya erosi yang terbawa air dari hulu menuju hilir (estuari) krueng Langsa. Sehingga perlu dilakukan studi untuk melihat potensi erosi pada DAS krueng Langsa dalam memperkirakan penyaluran erosi yang masuk ke estuari kuala Langsa. penelitian ini mempunyai tujuan khusus yaitu mengestimasi besaran erosi dan sedimentasi lahan menggunakan metode USLE dan persamaan Vestraten 2007 dengan menyajikan estimasi kedalam SIG. Hasil analisa tingkat bahaya erosi (TBE) pada DAS langsa masuk dalam kategori sedang dan proses penyaluran erosi dari tiap unit lahan berdasarkan arah aliran diperoleh sedimentasi lahan yang tertinggi sebesar 908,39 ton/ha/tahun dan umumnya berada pada bagian hulu DAS dan yang paling rendah berada sub DAS bagian hilir sebesar 3,447 ton/ha/tahun dan bahkan ada beberapa sub DAS tidak terjadi sedimentasi lahan seluas 2.944,63 ha dan volume erosi yang tersalurkan di estuari kuala langsa sebesar 3.951,97 m3/tahun sebagai penyebab pendangkalan disepanjang alur estuari kuala langsa.
PENINGKATAN MUTU PAVING BLOK DENGAN POFA BERBASIS ENERGI TERBARUKAN PADA UKM DESA SEUNEUBOK PUNTEUT Irwansyah, Irwansyah; Amin, Muhammad; Basrin, Defry; Fajri, Haikal; riswandy, muhammad; Isma, Faiz; Sari, Intan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3774-3784

Abstract

Gas rumah kaca memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan iklim global, sehingga penggunaan material ramah lingkungan menjadi penting dalam pembangunan hijau. Abu cangkang sawit, hasil samping pembakaran minyak sawit, cocok untuk diaplikasikan pada paving block dan batu bata. Di Desa Seuneubok Punteut, Aceh Timur, terdapat sentra produksi paving block tradisional, termasuk usaha Pak Ugik yang mempekerjakan lima orang pekerja dan menghasilkan sekitar 50 paving block per pekerja per hari. Proses produksinya masih manual. PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) ini bertujuan untuk menjawab tantangan mitra terkait produksi, manajemen, dan pemasaran. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama) 2, 3, dan 5, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang dapat dikonversi menjadi SKS, dosen terlibat dalam kegiatan di luar kampus, dan karya dosen diterapkan di masyarakat. Fokus utama PKM ini adalah memberdayakan mitra melalui peningkatan kualitas dan efisiensi produksi melalui penggunaan alat pencampur dan mesin getar bertenaga energi terbarukan, penataan ulang tata letak produksi, dan pemanfaatan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar paving block kelas B dan A. Luaran yang ditargetkan meliputi: publikasi di jurnal SINTA terakreditasi nasional; publikasi di media massa elektronik; video daring kegiatan (YouTube); dan peningkatan pemberdayaan mitra melalui peningkatan keterampilan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
STUDI KESEIMBANGAN AIR (WATER BALANCED) DAERAH ALIRAN SUNGAI ASAHAN Zevri, Asril; Isma, Faiz
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i1.308

Abstract

Abstrak Pemanasan Global (Global Warming) telah menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrem didukung dengan adanya perubahan tataguna lahan di dalam cakupan daerah aliran sungai mengakibatkan dampak yang cukup buruk terhadap kondisi keseimbangan air (Water Balanced). Daerah Aliran Sungai Asahan merupakan salah satu DAS yang memiliki peran yang penting sebagai sumber air dalam memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Asahan. Kondisi lahan yang berubah menjadi kritis akibat adanya eksploitasi dan perubahan tataguna lahan mengakibatkan ketersediaan air berkurang dalam memenuhi kebutuhan air. Tujuan penelitian yaitu menganalisis keseimbangan air (Water Balanced) antara jumlah ketersediaan air dengan kebutuhan air di sekitar cakupan Daerah Aliran Sungai Asahan. Lingkup kegiatan penelitian yaitu menganalisis ketersediaan air atau debit andalan dengan probabilitas 90% dengan metode FJ Mock, menganalisis kebutuhan air irigasi, domestik, non domestik, dan menganalisis keseimbangan air (Water Balanced) di tiap lokasi titik pengambilan dengan prinsip pengurangan antara jumlah ketersediaan air dengan kebutuhan air di sepanjang cakupan DAS Asahan dari hulu sampai dengan hilir. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya ketersediaan air DAS Asahan paling minimum dengan probabilitas 90% yaitu 34.96 m3/det dapat memenuhi total kebutuhan air DAS Asahan baik itu irigasi, domestik, dan non domestik yaitu 13.00 m3/det. Kata kunci: Keseimbangan air, ketersediaan air, kebutuhan air, DAS Asahan Abstract Global Warming has caused extreme climate change supported by changes in land use within the watershed area resulting in quite bad impact on water balanced conditions. Asahan Watershed is one of the catchment areas which has an important role as the source to supply water requirement in the Asahan District. Land used changes become critical due to exploitation and changes in land use have reduced water availability to fill water requirement. The objective of this research to analysis water balanced between the total water availability and water requirement in the Asahan Watershed. The scopes of this research are analysis water availability or dependable flow using FJ Mock, analysis irrigation water requirement, domestic, nondomestic, and water balanced in each node with the reduction principle between total of water availability and water requirement in the Asahan Watershed from upstream to downstream. Result of this research showed that the lowest water availability Asahan Watershed with probability 90% is 56.43 m3/sec can fill the total of water irrigation, domestic, and non-domestic is 14.80 m3/sec. Keywords: Water balanced, water availability, water requirement, Asahan watershed
KARAKTERISTIK BATU BATA TANPA PEMBAKARAN DARI LIMBAH INDUSTRI PERTANIAN DAN MATERIAL ALAM ., Irwansyah; Isma, Faiz; ., Purwandito
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol. 4 No. 2 DES (2018): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v4i2 DES.12560

Abstract

Pembangunan perumahan di kota Langsa dan sekitarnya terus mengalami peningkatan menyebabkan permintaan bata untuk keperluan pasangan dinding akan terus juga mengalami peningkatan. Umumnya ketersediaan bata saat ini masih menggunakan cara teradisional melalui proses pembakaran secara berlebihan akan berdampak terhadap polusi udara. Sehingga perlu diberikan suatu alternatif dalam penyediaan bata tanpa pembakaran yang ramah lingkungan dan bermutu baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produksi batu bata tanpa bakar dengan memanfaatkan material limbah pertanian dan material alam yang lebih efisien dari segi waktu serta bermutu baik berdasarkan sifat fisik dan mekanis memenuhi standarisasi penyediaan bata di Indonesia. Penelitian menunjukkan pembuatan bata tanpa bakar lebih efisien dari segi waktu yaitu selama 4 hari bata sudah dapat dipasarkan dengan sifat fisik bata berukuran 225 x 110 x 65 mm, berwarna coklat muda dan bersuara nyaring dan sifat mekanis menghasilkan kuat tekan sebesar 6,14 Mpa dan kuat lentur berkisar 1,5 Mpa dimana kondisi ini memenuhi toleransi standarisasi bata di Indonesia. Kata Kunci: Bata tanpa bakar,sifat fisik bata,dan sifat mekanis bata ABSTRACT Housing development in the city of Langsa and surrounding areas continues to increase. It cause the demand of bricks for the needs of wall pairs continuesly increasing. Currently, the availability of bricks is produced by traditional methods through excessive combustion processes which caused an impact on air pollution. Therefore, the needs of an alternative method in providing both environmentally friendly and good quality bricks. The purpose of this study is to produce non-combustible brick production by utilizing agricultural waste and natural materials that are more time-efficient and good quality based on physical and mechanical properties to meet the standard of brick provision in Indonesia. The study showed that brick without burning process was more efficient in terms of time where in 4 days brick could be marketed. The brick physical properties is 225 x 110 x 65 mm, light brown color and loud sound. The mechanical properties of brick have compressive strength of 6.14 Mpa and strong bending ranges from 1.5 MPa which meets brick standardization tolerance in Indonesia Keywords: Brick without burning, brick physical test, and brick mechanical