Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Soedirman Tahun 2022 Dewi, Rahmatia Candra; Ainni, Ayu Nissa; Miyarso, Chondrosuro; Widiatuti, Tri Cahyani
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfionline.v17i1.208

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) is a chronic condition in which the heart is unable to pump blood as it should. Comorbidities and the use of polypharmacy drugs in the treatment of Congestive Heart Failure (CHF) are risk factors that trigger Drug Related Problems (DRPs). The purpose of this study was to identify and evaluate Drug Related Problems (DRPs) in Congestive Heart Failure (CHF) patients at the inpatient ward of RSUD Dr. Soedirman Kebumen in 2022. This research is a descriptive non-experimental study with a retrospective method. DRPs analysis was carried out based on the type of DRPs found using the Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V9.0 reference and then compared with the 2020 guidelines for the management of heart failure. Data obtained from 110 patients showed there were 49 DRP events which included 26 untreated indications (53.06%), 16 incidents of overdose (32.65%), 4 incidents of drugs without indications (8.16%), 3 incidents of therapeutic duplication (6.12%) and 0 incidents of underdose (0%). Based on the PCNE V9.0 classification, the most common cause of DRPs at RSUD Dr. Soedirman Kebumen in 2022 was untreated indications. As a recommendation, it is necessary to evaluate DRPs in CHF patients by observing potential side effects prospectively.
Education on Dangerous Medicinal Chemicals in Traditional Medicine in Kenoyojayan Village, Ambal District, Kebumen Regency: Edukasi Bahan Kimia Obat Berbahaya dalam Obat Tradisional di Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen Rahayu, Titi Pudji; Sodik, Anwar; Intiyani, Rafila; Dewi, Rahmatia Candra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang:Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tambahan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Obat tradisional membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memberikan efek kerja dibandingkan obat kimia. Namun, sering kali masyarakat masih mengangggap obat tradisional yang bagus ialah obat tradisional yang memberikan reaksi yang cepat terhadap penyakit dan dengan harga yang sangat murah. Padahal sebaliknya, obat tradisional yang memberikan khasiat secara instan, harus diwaspadai sebagai kemungkinan terdapatnya campuran obat kimia Obat kimia yang ditambahkan seringkai tidak terukur takarannya, sehingga berpotensi membahayakan Kesehatan jika digunakan dalam waktu yang lama dan terus-menerus. Tujuan: Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya bahan kimia obat dalam obat tradisional dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat tradisional sehingga terwujud masyarakat yang sadar obat. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data calon peserta, diskusi dengan perangkat desa dan panitia dan diskusi dengan anggota. Pelaksanaan kegiatan berupa ceramah, diskusi, dan simulasi terkait obat dan obat tradisional serta diakhir materi dilakukan tanya jawab. Kesimpulan: masyarakat di Desa Kenoyojayan sebagai peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan masyarakat dapat mengetahui bahaya bahan kimia obat yang terdapat dalam obat tradisional serta dapat mengetahui cara memilih obat tradisional yang tidak mengandung bahan kimia obat dengan baik dan benar.