Penelitian ini dilatarbelakangi karena mundurnya kualitas dan legitimasi demokrasi di negara Indonesia. Iklim demokrasi Indonesia telah didominasi oleh banyaknya pemilih pemula yang menentukan pilihan karena pengaruh uang (money politic), hal itu disebabkan oleh kurangnya literasi, wawasan, dan edukasi yang dimiliki pada setiap individu pemilih pemula. Maka dari itu, untuk menjawab tantangan yang terjadi, peneliti menggagas penelitian yang membawa inovasi berupa sistem informasi, konsultasi dan advokasi money politic yang dinamai dengan aplikasi SIMOTIC. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengembangan, kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan aplikasi SIMOTIC sebagai media edukasi pencegahan praktik money politic bagi pemilih pemula. Adapun untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dilaksanakan penelitian dengan metode R&D (Research and Development), melalui pendekatan prosedur pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Sejalan dengan metode tersebut digunakan teknik pengumpulan data kuantitatif yaitu penyebaran angket pre-test dan post tetst untuk uji validasi, praktisi dan keefektifan. Pengumpulan data dilakukan kepada pemilih pemula yang tergabung dalam Forum Osis Sumatera Selatan (FOSTAN), KPU Provinsi Sumatera Selatan dan Persatuan Advokat Seluruh Indonesia. Sehingga berdasarkan penelitian yang telah dilakukan aplikasi SIMOTIC telah layak, praktis, dan efektif untuk digunakan sebagai media edukasi pencegahan praktik money politic bagi pemilih pemula, yang ditinjau melalui pengujian validasi ahli, pengujian praktisi, dan pengujian keefektifan..