Owildan Wisudawan B
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Proactive Personality, Professionalism Dan Organizational Comitment Petugas Puskesmas terhadap Penanganan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan: The Influence of Proactive Personality, Professionalism and Organizational Commitment of Puskesmas Staff on Hypertension Working Area of Pijorkoling Puskesmas Padangsimpuan City Intan Yusvita Sari Nasution; Alprida Harahap; Haslinah Ahmad; Owildan Wisudawan B; Anto J. Hadi; Nayodi Permayasa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i5.5298

Abstract

utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Penanganan yang efektif terhadap hipertensi memerlukan peran yang kuat dari petugas kesehatan, terutama petugas di puskesmas yang berperan langsung dalam memberikan layanan kesehatan primer kepada masyarakat. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengaruh proactive personality, professionalism dan organizational comitment petugas puskesmas terhadap penanganan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pijorkoling. Penelitian ini dilaksanakan Januari sampai dengan Februari 2024. Populasi adalah seluruh pegawai Puskesmas Pijorkoling sebanyak 125 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian petugas kesehatan yang bersentuhan langsung dengan penanganan hipertensi sebnayak 41 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: petugas kesehatan yang bersentuhan langsung dengan penanganan hipertensi, bekerja di Puskesmas Pijorkoling, dan petugas kesehatan bersedia menjadi subyek penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan. Instrumen penelitian adalah kuesioner penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data. Data dianalisis secara univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa proactive personality (p=0,001), profesionalism (0,004), organization comitmen (0,002) berpengaruh terhadap penaganan hipertensi. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah proactive personality dengan nilai Exp (B)=25,876. Kesimpulan: Penanganan hipertensi pada petugas kesehatan sangat dipengaruhi faktor proactive personality, profesionalism, organizational. Diharapkan agar petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Pijorkoling untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan keaktifan dalam bekerja.
Determinan Kinerja Tenaga Kesehatan terhadap Akreditasi Puskesmas Sosopan Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas: Determinants of Health Performance on Accreditation of Sosopan Health Center, Sosopan District, Padang Lawas District Ikrima Daulay; Haslinah Ahmad; Owildan Wisudawan B; Anto J. Hadi; Masnilam Hasibuan; Nayodi Permayasa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i5.5299

Abstract

Latar belakang: Akreditasi Puskesmas merupakan suatu proses penting yang menilai dan menjamin mutu layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas. Kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas menjadi faktor kunci dalam mencapai standar yang diperlukan untuk memperoleh akreditasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kinerja tenaga kesehatan terhadap akreditasi Puskesmas Sosopan Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas. Metode: Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sosopan Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas selama Desember 2023 sampai dengan Januari 2024. Populasi dan sampel adalah seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Sosopan sebanyak 65 orang dan pengambilan sampel secara total sampel (exhaustic sampling). Pengumpulan data dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner penelitian yang diberikan kepada sampel serta pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian diperoleh bahwa motivasi (p=0,001), insentif (p=0,001), pelatihan (p=0,001), penghargaan (p=0,008), masa kerja (p=0,002), sarana dan prasarana (p=0,006) berpengaruh terhadap akreditasi Puskesmas Sosopan. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah insentif dengan nilai Exp (B)= 7,033. Kesimpulan: Akreditasi puskesmas dipengaruhi oleh faktor motivasi, insentif, pelatihan, penghargaan, masa kerja dan sarana prasarana sehingga diperlukan dinas kesehatan memfasilitasi pegawai puskesmas untuk mengikuti pelatihan untuk akreditasi.