Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI AKIBAT PENCEMARAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH BATU BOLA DAN KARAKTERISTIK SERTAKELUHAN KESEHATAN PENGGUNA AIR SUNGAI BATANG AYUMI DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2012 Alprida Harahap; evi Naria; Devi Nuraini Santi
Lingkungan dan Kesehatan Kerja Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Lingkungan Dan Keselamatan Kerja
Publisher : Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.592 KB)

Abstract

Analysis of river water quality due to Batu Bola landfill pollution and characteristics with health  of Batang Ayumi river users in Padangsidimpuan city. Batang Ayumi river which located in Batunadua village, district Batunadua, Padangsidimpuan city, has been polluted by Batu Bola landfills, according to government regulation No.82 of  2001 concerning about the Management of  Water Quality and Water Pollution Control. This study is a descriptive survey, which is to know about the physical pollution (TDS) and chemical pollution (BOD, COD and Phosphate) in Batang Ayumi river, taken from 10 points whitin 50 meters, and river users health problems were conducted in 2012. Object of this research is the river. Batu Bola landfills and mix between the outlet and river water are the comparison samples in the lab. The result of this research showed the contamination of TDS and BOD in all samples, but only a few samples indicated COD and Phosphate contamination from all the samples studied. The highest result is the landfill outlet, which is TDS 3140 mg/l, BOD 31,63 mg/l, COD 87,8 mg/l and Phosphate 0,5 mg/l. The result of interview show that  there is many people who suffer skin desease and eye desease. Local government is advised to give more attention to the Batu Bola landfills so that people are safer in using the river water for their daily needs, because many people are still dependent on Batang Ayumi river. Key words : River water, Pollution, Trash, Desease
Pemberian Informasi Dioksin Pada Pembalut Wanita Dalam Perawatan Genitalia Dalam Pemeliharaan Personal Hygiene Siswi SMP Nurul Ilmi Nurul Hidayah Nasution; Delfi Ramadhini; Alprida Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.697 KB)

Abstract

Pembalut wanita merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menyerap darah haid pada saat menstruasi (BSN, 2010). Pembalut wanita memiliki persyaratan kualitas yang harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang pembalut wanita dan memiliki acuan berdasarkan Permenkes No. 96 tahun 1977 tentang wadah, pembungkus, penanda, dan periklanan kosmetik dan alat kesehatan. Pemeliharaan personal hygiene melalui perawatan genitalia dapat dilakukan dengan carapemilihan pembalut pada saat wanita mengalami mestruasi. Jenis pengabdian ini adalah promosi kesehatan dengan metode penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 27 Juli 2018 di SMP Nurul ‘Ilmi, Kota Padangsidimpuan. Populasi dan sampel pengabdian masyarakat terdiri dari 120 orang siswa. Kegiatan ini meliputi pemberian informasi tentang dioksin, efek dioksin, personal hygiene, perawatan genitalia, prosedur dan langkah-langkah yang dipraktekkan dalam pemilihan pembalut yang memenuhi syarat kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengabdian masyarakat dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan ini diterima antusias oleh siswi SMP Nurul ‘Ilmi yang terlihat dari banyaknya siswi yang bertanya seputar cara memilih pembalut wanita yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswi terlihat tertib dan sesuai dengan yang diarahkan oleh panitia kegiatan. Kegiatan penyuluhan ini berhasil dilaksanakan. Disarankan kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara berkala dengan frekuensi yang lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat agar siswi dan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan dapat mempraktikkan cara pemilihan pembalut wanita yang memenuhi syarat kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pemberian Informasi Dioksin Pada Pembalut Wanita Dalam Perawatan Genitalia Dalam Pemeliharaan Personal Hygiene Siswi SMP Nurul Ilmi Nurul Hidayah Nasution; Delfi Ramadhini; Alprida Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembalut wanita merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menyerap darah haid pada saat menstruasi (BSN, 2010). Pembalut wanita memiliki persyaratan kualitas yang harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang pembalut wanita dan memiliki acuan berdasarkan Permenkes No. 96 tahun 1977 tentang wadah, pembungkus, penanda, dan periklanan kosmetik dan alat kesehatan. Pemeliharaan personal hygiene melalui perawatan genitalia dapat dilakukan dengan carapemilihan pembalut pada saat wanita mengalami mestruasi. Jenis pengabdian ini adalah promosi kesehatan dengan metode penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 27 Juli 2018 di SMP Nurul ‘Ilmi, Kota Padangsidimpuan. Populasi dan sampel pengabdian masyarakat terdiri dari 120 orang siswa. Kegiatan ini meliputi pemberian informasi tentang dioksin, efek dioksin, personal hygiene, perawatan genitalia, prosedur dan langkah-langkah yang dipraktekkan dalam pemilihan pembalut yang memenuhi syarat kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengabdian masyarakat dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan ini diterima antusias oleh siswi SMP Nurul ‘Ilmi yang terlihat dari banyaknya siswi yang bertanya seputar cara memilih pembalut wanita yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswi terlihat tertib dan sesuai dengan yang diarahkan oleh panitia kegiatan. Kegiatan penyuluhan ini berhasil dilaksanakan. Disarankan kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara berkala dengan frekuensi yang lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat agar siswi dan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan dapat mempraktikkan cara pemilihan pembalut wanita yang memenuhi syarat kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
The Influence of Internal Factors of Utilization of Posyandu Toddlers in the Working Area of the Sipiongot Health Center, Padang Lawas Utara Regency Diana Siregar, Elli; J. Hadi, Anto; Harahap, Alprida; Ahmad, Haslinah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i11.6343

Abstract

Background: Posyandu is an important means of disease prevention and monitoring of the growth of toddlers. However, the level of community participation in Posyandu still varies, which is allegedly influenced by several internal factors. Objective: This study aims to analyze the influence of internal factors on the utilization of Posyandu for toddlers in the working area of the Sipiongot Health Center, Padang Lawas Utara Regency. Methods: This study used a cross-sectional study design on mothers under five who used Posyandu Madya and Purnama services in the working area of the Sipiongot Health Center. The sample was taken by accidental sampling technique for 60 days, involving 81 mothers under five. Data was collected through a questionnaire distributed to mothers of toddlers who came to the Posyandu. Data analysis was carried out using the chi-square method and logistic regression. Results: This study showed that internal factors such as education (p = 0.001), occupation (p = 0.001), and knowledge (p = 0.001) had a positive relationship with the utilization of Posyandu for toddlers. Of the three variables, knowledge shows the strongest influence on the utilization of Posyandu with an Exp(B) = 15.312 value. Conclusion: Internal factors have an important role in encouraging the use of Posyandu for toddlers. Therefore, increasing public knowledge and awareness about the benefits of Posyandu is urgently needed to ensure the optimization of sustainable health services for toddlers.
Iptek bagi Masyarakat: Pemberian Edukasi Kesehatan Berbasis Aplikasi Pelacak Mood untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja Antoni, Adi; Harahap, Alprida; Ahmad, Haslinah; AA, Abdullah; J. Hadi, Anto; Andriani Rangkuti, Juni; Nafratilova Ritonga, Nevo
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i2.932

Abstract

Masalah kesehatan mental remaja perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya seks bebas pada remaja. Edukasi kesehatan remaja menjadi hal penting dalam kondisi saat ini. Tujuan edukasi ini adalah memberikan pengetahuan pada remaja tentang penggunaan aplikasi pelacak mood untuk meningkatkan kesehatan mental remaja dalam mencegah perilaku seks bebas serta pemanfaatan aplikasi pelacak mood dalam meningkatkan kesehatan remaja. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi pelacak mood yang dapat di download di playstore yang mudah di akses oleh pengguna smartphone. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2024 dengan sasaran kegiatan ini adalah remaja SMA sederajat Se Kota Padangsidimpuan sebanyak 19 orang. Metode edukasi yang digunakan adalah ceramah dan diskusi serta demontrasi memanfaatkan aplikasi pelacak mood untuk meningkatkan kesehatan mental remaja serta dilakukan pretes dan posttest terkait kesehatan mental remaja. Hasil sebelum edukasi diperoleh kesehatan mental remaja diperoleh rendah 15 orang (78,94%) dan pengetahuan kesehatan mental tinggi 4 orang (21,06%). Setelah edukasi diperoleh kesehatan mental remaja diperoleh tinggi 19 orang (100%). Edukasi  kesehatan berbasis aplikasi pelacak mood dapat meningkatkan kesehatan mental remaja agar selalu bertindak positif dan mencegah perilaku negative seperti seks bebas.
Hubungan ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting Di Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen Lindawati; Harahap, Alprida; Anto
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63265/jkti.v2i1.85

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus stunting pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial Demografi dan perilaku keluarga sadar gizi dengan kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen. Jenis penelitiannya adalah observasional dengan pendekatan cross section study. Populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki balita sebanyak 242 balita dan sampel sebanyak 149 balita yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling serta uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil peneltian diperoleh bahwa pekerjaan (p=0,018), kontak dengan budaya lain (p=0,001), pemberian ASI eksklusif (p=0,001), konsumsi makanan beraneka ragam (p=0,001) dan perilaku keluarga sadar gizi (p=0,001) adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting, sedangkan variabel pendidikan (p=0,394) dan pendapatan (p=0,646) tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Selain itu perilaku keluarga sadar gizi yang paling berpengaruh dengan kejadian stunting dengan nilai Exp (B)=3,884. Kesimpulan yang diperoleh bahwa pekerjaan, kontak dengan budaya lain, pemberian ASI eksklusif, konsumsi aneka ragam makanan dan perilaku keluarga sadar gizi merupakan faktor penyebab stunting. Sehingga diperlukan intervensi kesehatan yang berkelanjutan berupa edukasi gizi keluarga.
Skrining Awal Tanda Diabetes Melitus Di Desa Muara Purba Nauli Antoni, Adi; AA, Abdullah; Ahmad, Haslinah; J. Hadi, Anto; Harahap, Alprida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.2099

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang bersifat degeneratif dan jumlah penderitanya terus mengalami kenaikan setiap tahun. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada penduduk Desa Muara Purba Nauli di Kecamatan Angkola Muaratais mengenai cara mendeteksi secara dini penyakit diabetes melitus. Metode yang diterapkan dalam program pengabdian ini melibatkan pengajaran tentang bagaimana menentukan apakah seseorang menderita diabetes menggunakan kuesioner AUSDRISK. Aktivitas ini dilaksanakan selama satu jam pada tanggal 7 November 2024. Target dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Muara Purba Nauli. Hasil yang diperoleh setelah program pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman warga mengenai metode deteksi dini diabetes agar komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit ini dapat dihindari. Dari 17 orang yang diperiksa, ditemukan bahwa 10 individu menunjukkan risiko rendah, 4 individu memiliki risiko sedang, dan 3 individu berada dalam kategori risiko tinggi diabetes. Diharapkan hasil dari pengabdian ini dapat menjadi informasi awal bagi masyarakat untuk mendeteksi diabetes melitus lebih awal agar terhindar dari penyakit tersebut.