Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Konsumsi Makanan Manis pada Usia 9-13 Tahun di Desa Sukorejo, Kabupaten Gresik Dwi Rianti, Emillia Devi; Parmasari, Wahyuni Dyah; Sahadewa, Sukma
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6591

Abstract

Kecenderungan masyarakat mengkonsumsi makanan manis yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, salah satunya diabetes melitus.  Pemeriksaan kadar gula darah menjadi penanda seseorang menderita diabetes. Tujuan memberi edukasi tentang makanan manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Metode,  menggunakan pendekatan kuantitatif  dengan metode survei deskriptif untuk mengumpulkan data  mengenai   konsumsi makanan manis. Dalam mengedukasi siswa dengan memberikan paparan pengertian kadar gula darah, diabetes, makanan manis, serta jenis-jenis makanan manis, serta penyebab makanan manis, dan pengganti makanan manis. Semua paparan dikemas dalam fitur PowerPoint , dan selesai paparan siswa diberi kuesioner untuk mengetahui pemahaman siswa dalam penerimaan dari edukasi. Hasil, responden paham mengkonsumsi  makanan manis manis dapat menyebabkan penyakit  sebesar 87,8 %, dan sebesar 90,3 %  responden paham makan tinggi serat lebih sehat. Kesimpulan, hasil edukasi kepada siswa  yang menunjukkan  siswa dapat memahamin akibat dari   konsumsi makanan manis yang dapat menimbulkan penyakit, dan makanan serat tinggi sebagai pengganti makanan manis dapat menyehatkan. Kesimpulan, pemahaman  siswa MI desa Sukorejo akan  dampak konsumsi  makanan manis dapat meninkatkan kadar gula darah hingga menimbulkan penyakit diabetes, pemilihan makanan manis  lebih diutamakan dengan cara mengurangi makanan seperti coklat, permen dan cake, peningkatan pengetahuan siswa MI tentang  makan yang bergizi, dan kaya akan serat tinggi dapat mengurangi kadar gula darah tinggi.
Gambaran Hipertensi pada Pendampingan Lansia di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas,Kabupaten Gresik Widyaningsih, Indah; Wirawan Budianto, Nugroho Eko; Arief, Handy; Dwi Rianti, Emillia Devi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 2 (2025): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i2.30546

Abstract

Hipertensi  memiliki nilai presentase terbesar dan menjadi nomor 3 dari penyakit yang ditemukan pada usia lanjut, dengan tekanan darah 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat yaitu, mengetahui kondisi lansia yang mengalami hipertensi pada kegiatan pendampingan lansia di desa  Sukorejo, Kecamatan Kebomas,Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat  bersifat deskriptif, dengan memberi gambaran suatu keadaan secara objektif, populasi lansia, sampel yang digunakan sebesar 33 responden atau total sampling.Hasil yang diperoleh, jenis kelamin wanita 24 orang (72,7%) responden dan 9 orang (27,3%) laki-laki, usia di atas 60 tahun yaitu sebanyak 19 orang (57,6%) dan 14 orang (42,4%)  berusia di bawah 60 tahun. Rata-rata responden mempunyai tekanan darah sebesar 131,88/78,61 mmHg, dengan tekanan darah minimum 91/58 mmHg dan maksimum  170/110 mmHg.Kesimpulan, kondisi lansia pada kegiatan pendampingan lansia sebanyak 33 lansia, dan berdasarkan jenis kelamin; wanita sebanyak 24 (72,7 %), laki-laki 9 (27,3%) dengan usia diatas 60 tahun sebanyak 19 (57,6%), dan tekanan darah minimum 91/58 mmHg dan maksimum  170/110 mmHg. Kondisi desa Sukorejo yang berada dipesisi laut dan luas wilayah desa Sukorejo yaitu sebesar 0,16 km2 dari luas wilayah kecamatan Kebomas 30,06 km2 .