Indonesia merupakan negara yang memiliki begitu banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman obat keluarga (TOGA) dapat dijadikan sebagai obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, harganya murah, serta mudah didapatkan masyarakat. TOGA sering digunakan masyarakat selain untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit juga banyak digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengembalikan kesegaran tubuh yang berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Pendidikan Masyarakat dan Pelatihan. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini terdiri dari 2 macam kegiatan yaitu Penyuluhan Pemanfaatan TOGA Dan Cara Memilih Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar. Kegiatan PkM dilakukan di Balai Desa Giyanti, Rowokele, Kebumen. Rata-rata hasil dari pretest sebelum dilakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan TOGA yaitu 56,7 sedangkan nilai postest setelah dilakukan sosialisasi yaitu sehingga 93,33. Rata-rata hasil dari pretest sebelum dilakukan sosialisasi mengenai cara memilih obat tradisional yang aman adalah 58,4 sedangkan nilai postest setelah dilakukan sosialisasi yaitu 89,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang besar terhadap pemberian sosialisasi mengenai pemanfaatan TOGA dan sosialisasi mengenai cara memilih obat tradisional yang aman diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan TOGA yang ada dilingkungan desa Giyanti.