Yusnilawati, Yusnilawati
FKIK Universitas Jambi

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN PASCA STROKE DI POLI SARAF RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI Devi Yusmahendra; Irwandi Irwandi; Yusnilawati Yusnilawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v5i1.33

Abstract

Pasien pasca stroke tidak dapat sepenuhnya mandiri disebabkan adanya gejala sisa yang menyertai setelah perawatan akut. Keluarga sangat berperan dalam fase pemulihan, sehingga sejak awal perawatan, keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan penderita, dukungan keluarga secara mandiri dapat melatih dan memotivasi pasien pasca stroke untuk melakukan Aktivitas, tanpa tergantung pada orang lain dan membantu dalam proses rehabilitasi untuk pemulihan agar pasien dapat melakukan aktivitas mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien pasca stroke di poli saraf Rumah Sakit DR. Bratana Jambi
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN AKSEPTOR KB DALAM MEMPERTAHANKAN KESEHATAN, KUALITAS HIDUP DAN PERAN YANG OPTIMAL DALAM KELUARGA Muthia Mutmainnah; Indah Mawarti; Yusnilawati Yusnilawati
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 1 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v4i1.13493

Abstract

ABSTRAK Setiap manusia memiliki kewajiban dan hak yang sama, namun dalam kenyataannya ada perubahan dalam persamaan kewajiban dan hak antara perempuan dan laki-laki. Kebanyakan saat ini perbedaan yang terlihat nyata antara perempuan dan laki-laki adalah pada masyarakat yang menganut budaya patriarki termasuk negara Indonesia. Pada masyarakat patriarki, perempuan berada dalam posisi yang tidak berdaya karena kurang bahkan tidak adanya kesempatan perempuan dalam pengambilan keputusan dalam hidupnya termasuk dalam mengambil keputusan terkait dirinya. Selain dari peran perempuan yang kurang menguntungkan dalam pengambilan keputusan untuk menjadi akseptor KB, ketidakberdayaan perempuan dalam keluarga juga terlihat dari sulitnya perempuan melakukan kegiatan di luar keluarganya. Maka perlu adanya kegiatan yang dapat menekan antara ketimpangan perempuan baik dalam keluargamaupun masyarakat. Program KB (Keluarga Berencana) dapat dijadikan salah satu program yang diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan perempuan. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam pengabdian ini adalah “pemberdayaan perempuan akseptor KB guna meningkatkan kesehatan, kualitas hidup dan peran yang optimal dalam keluarga di wilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren”.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN PASCA STROKE DI POLI SARAF RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI Devi Yusmahendra; Irwandi Irwandi; Yusnilawati Yusnilawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.304 KB) | DOI: 10.52741/jiikes.v5i1.33

Abstract

Pasien pasca stroke tidak dapat sepenuhnya mandiri disebabkan adanya gejala sisa yang menyertai setelah perawatan akut. Keluarga sangat berperan dalam fase pemulihan, sehingga sejak awal perawatan, keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan penderita, dukungan keluarga secara mandiri dapat melatih dan memotivasi pasien pasca stroke untuk melakukan Aktivitas, tanpa tergantung pada orang lain dan membantu dalam proses rehabilitasi untuk pemulihan agar pasien dapat melakukan aktivitas mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien pasca stroke di poli saraf Rumah Sakit DR. Bratana Jambi
HUBUNGAN ANTARA KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD H ABDUL MANAP KOTA JAMBI TAHUN 2020 Devi Yusmahendra; Yusnilawati
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public confidence in the hospital can be seen from the public satisfaction index. One aspect that determines public trust is the performance of nurses. Based on hospital satisfaction index data, hospitalization shows less satisfied performance. This study aims to determine the picture of the relationship between nurse performance with patient satisfaction. This research uses cross sectional design which is implemented in RSUD Abdul Manap Jambi On Date 8 to 26 february 2020, the number of respondents is 84 respondents. Instruments in this study using questionnaires. Data analysis used is univariate and bivariate analysis by using chi-square test. Result of analysis of nurse performance good as many as 51 respondents (60,7%), less good counted 33 respondents (39,3%) and satisfied respondent as much as 55 respondents (65,5%), felt unsatisfied as much 29 respondents (34.5%). Chi Square Test results there is a significant relationship between nurse performance with patient satisfaction with P-Value of 0.002. With the high value of good nurse performance it will create high patient satisfaction.
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA RUANGAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Dr. BRATANATA KOTA JAMBI Devi Yusmahendra; Yusnilawati Yusnilawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.64

Abstract

 AbstrakLatar Belakang : Perilaku pemimpin dalam melaksanakan fungsi manajerial dalam mempengaruhi akan tercermin melalui gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah ciri khas yang dimiliki seseorang dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin. Di dalam keperawatan, kepemimpinan merupakan ketrampilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perawat–perawat lain yang berada di bawah pengawasannya untuk pembagian tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan sehingga tujuan keperawatan tercapai. Kepemimpinan demokratis menunjukkan bahwa semua kebijaksanaan dan keputusan di musyawarahkan, diberi semangat dan dibantu oleh pimpinan. Kepemimpinan demokratis menitik beratkan masalah aktivitas setiap anggota kelompok yang semuanya terlibat aktif dalam penentuan sikap, pembuatan rencana-rencana dan pembuatan keputusan penerapan.Tujuan : penelitian ini adalah Mengetahui gambaran dan hubungan gaya kepemimpinan demokratis kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Metode :Penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis menggunakan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, gaya kepemimpinan demokratis yang optimal sebanyak 26 responden (72,2%).Hasil : penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja perawat di rumah sakit Dr. Bratanata Kota Jambi dengan nilai p-value = 0,000. Kepala ruangan dapat menerapkan gaya kepemimpinan demokratis agar kepuasan kerja perawat lebih meningkat.Kesimpulan : Sebagian besar, gaya kepemimpinan demokratis yang optimal, dan gaya kepemimpinan yang demokratis sangat berpengaryh terhadap kepuasan kerja perawat. Kata kunci : Kepemimpinan, demokratis, kepuasan kerja
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA RUANGAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Dr. BRATANATA KOTA JAMBI Devi Yusmahendra; Yusnilawati Yusnilawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.64

Abstract

 AbstrakLatar Belakang : Perilaku pemimpin dalam melaksanakan fungsi manajerial dalam mempengaruhi akan tercermin melalui gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah ciri khas yang dimiliki seseorang dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin. Di dalam keperawatan, kepemimpinan merupakan ketrampilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perawat–perawat lain yang berada di bawah pengawasannya untuk pembagian tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan sehingga tujuan keperawatan tercapai. Kepemimpinan demokratis menunjukkan bahwa semua kebijaksanaan dan keputusan di musyawarahkan, diberi semangat dan dibantu oleh pimpinan. Kepemimpinan demokratis menitik beratkan masalah aktivitas setiap anggota kelompok yang semuanya terlibat aktif dalam penentuan sikap, pembuatan rencana-rencana dan pembuatan keputusan penerapan.Tujuan : penelitian ini adalah Mengetahui gambaran dan hubungan gaya kepemimpinan demokratis kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Metode :Penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis menggunakan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, gaya kepemimpinan demokratis yang optimal sebanyak 26 responden (72,2%).Hasil : penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja perawat di rumah sakit Dr. Bratanata Kota Jambi dengan nilai p-value = 0,000. Kepala ruangan dapat menerapkan gaya kepemimpinan demokratis agar kepuasan kerja perawat lebih meningkat.Kesimpulan : Sebagian besar, gaya kepemimpinan demokratis yang optimal, dan gaya kepemimpinan yang demokratis sangat berpengaryh terhadap kepuasan kerja perawat. Kata kunci : Kepemimpinan, demokratis, kepuasan kerja
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Akasia, Cemara dan Cendana Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi Rani Rizma Al Fatiha h; Yusnilawati Yusnilawati; Indah Mawarti
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.898

Abstract

Background: Jobs related to hospitals or health are often exposed to high work stress, namely nurses. Nurses who experience work stress show negative emotional responses. The negative impact of increased work stress and low emotional intelligence on nurses has an impact on the quality of health services. Therefore, when a nurse is exposed to work stress and low emotional intelligence, her performance in providing nursing services will decrease, which in turn will get complaints from patients. Prolonged job stress can contribute to nurse burnout, increased dropout rates, and decreased job satisfaction. In the long term, this can affect nurse retention and reduce the availability and quality of the nursing workforce. Methods: Quantitative research with a correlational type of research using Cross Sectional. Sampling using the Total Sampling approach totaling 46 nurses. Data analysis using Univariate Analysis and Bivariate Analysis. Results: 1) 56.52% emotional intelligence in nurses at Dr. Hospital. Bratanata Kota Jambi is categorized as low and 43.48% is categorized as high; 2) 54.35% work stress on nurses at Dr. Hospital. Bratanata Kota Jambi is categorized as high and 45.65% is categorized as low; 3) There is a relationship between emotional intelligence and work stress on nurses in the inpatient rooms of Akasia, Cemara and Cendana at Dr. Hospital. Bratanata Jambi City in 2022 with a Spearman correlation value of -0.869. That is, high emotional intelligence, the work stress experienced by nurses will be low. Conclusion: There is a relationship between emotional intelligence and work stress of nurses in the Inpatient Room of Akasia, Cemara and Cendana Dr. Jambi City Bratanata Hospital. It is hoped that the hospital can provide various programs for nurses not to experience high stress, and can increase the emotional intelligence of nurses to reduce work stress with training for nurses such as Gathering which can reduce nurse work stress.
Pengalaman Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Dr. Bratanata Tahun 2022 Nurfajrindah Nurfajrindah; Yusnilawati Yusnilawati; Suryadi Imran
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.947

Abstract

Health services in hospitals must be able to manage risks to patients and have the ability to learn how to follow up on incidents or injuries that occur and be able to implement solutions to reduce the risk of patient safety incidents occurring. Therefore, through hospital accreditation, service quality must be carried out in accordance with predetermined patient safety standards. This study aims to determine the experience of implementing nurses in carrying out patient safety at dr. Bratanata in 2022.
Hubungan Pre dan Post Conference dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Perawatan Cendana dan Akasia Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi Tahun 2023 Rossie Intan Komala; Yusnilawati Yusnilawati; Kamariyah Kamariyah
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16871

Abstract

Masalah yang sering muncul di lapangan dalam asuhan keperawatan adalah banyak perawat yang belum melakukan pendokumentasian keperawatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan yang professional yaitu dengan pre dan post conference sebagai komunikasi perawat. Terlaksananya pre dan post conference dengan baik akan berdampak pada pendokumentasian asuhan keperawatan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan pre dan post conference dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang perawatan cendana dan akasia Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi.. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskripsi korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Berdasarkan analisis data, pelaksanaan pre dan post conference terbanyak yaitu dalam kategori baik (96,7%), pendokumentasian asuhan keperawatan terbanyak berada dalam kategori lengkap (100%), dan berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai sig (2-tailed) yaitu 0,016 dan nilai korelasi 0,317. Terdapat hubungan yang bermakna antara pre dan post conference dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang perawatan cendana dan akasia Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi Tahun 2023. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan sehingga perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang profesional.
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Akasia Dan Cendana Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi Harnika Harnika; Yusnilawati Yusnilawati; Indah Mawarti
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i3.389

Abstract

One of the causes of nurse job satisfaction is influenced by leadership style factors. Nurses who are satisfied with their jobs tend to provide better and more effective care to patients. This has a positive impact on patient satisfaction and trust in the hospital. Quantitative research with the type of associative analysis research using Cross Sectional. Sampling using the Total Sampling approach totaling 36 nurses in the acacia and sandalwood rooms. Data analysis using the chi square test. 1)The optimal autocratic leadership style is 38.9%; 2)optimal democratic 72.2%; 3) optimal free control of 33.3%; 4) Nurse job satisfaction has a satisfied category of 58.3%; 5) There is a significant relationship between the autocratic leadership style and the job satisfaction of nurses with a p-value = 0.000; 6) democratic leadership style with a p-value = 0.000; 7) free control leadership style with a p-value = 0.040. There is a significant relationship between autocratic, democratic, and free control leadership styles on the job satisfaction of nurses at Dr. Hospital. Jambi City Bratanata. It is recommended for the head of the room to have clear and continuous communication with the nurse in order to build a strong relationship between the leader and the nurse. Give nurses the opportunity to make decisions and take responsibility for their work.