Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFESIONALISME GURU: KOPETENSI PEDAGOGIK DAN KOPETENSI SOSIAL Janati, Salsabila; Aryati, Dwi; Mika; Swastini; Arif Wijaya, Hansein; Wulan Tersta, Friscilla
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v6i1.825

Abstract

The Importance of Education in National Progress: A Case Study of SMP Negeri 3 Bayung Lencir This article reviews the important role of education in national progress, with a focus on SMP Negeri 3 Bayung Lencir. As a key element in the education system, teachers play a central role in improving pedagogical and social competence. Pedagogical competence is improved through understanding the characteristics of students and developing semester lesson plans (SLPs). Meanwhile, social competence is enhanced through effective communication between teachers, students, and the community. The results of interviews show that teachers are making efforts to understand the characteristics of students and design SLPs to ensure that learning is structured. Communication between teachers is built through attitudes of tolerance and understanding, creating a pleasant learning environment. Participation in activities with the community is also a form of social competence improvement. These practices not only create an effective learning environment, but also improve competitiveness. However, it was found that there are challenges in social competence, namely teacher-student communication and students' lack of understanding. The steps taken to address these problems are by creating enjoyable learning, creating group discussions, and building communication with parents.
Penerapan mirror therapy untuk kekuatan otot lansia dengan stroke non hemoragik di keluarga Aryati, Dwi; Priyanto, Sigit; Priyo, Priyo
Borobudur Nursing Review Vol 1 No 2 (2021): Borobudur Nursing Review Vol 1 No 2 (July-December 2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.5414

Abstract

Latar Belakang : Sreoke iskemik (stroke non hemoragik) adalah kehilangan fungsi otak yang disebabkan oleh sumpai darah ke otak yang terhenti karena adanya thrombus dan embolus sehingga dapat menyebabkan mobilisasi terganggu dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari. Pengobatan yang digunakan untuk untuk mengembalikan anggota gerak yaitu dengan memberikan terapi cermin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik. Metode : Merode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus atau purposing sample. Subjek studi kasus ini diambil dari satu pasien lansia dengan stroke non hemoragik yang mengalami kelemahan pada otot sebagian tubuh pasien. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan metode observasi partisipasif, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil : Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik yang dilakukan didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan derajat kekuatan otot setelah dilakukan penerapan pemberian terapi cermin. Kesimpulan : Terapi cermin merupakan bentuk rehabilitasi yang mengandalkan bayangan motorik, dimana cermin akan memberikan stimulus visual yang akan cendrung ditiru oleh Sebagian tubuh yang mengalami kelemahan otot. Setelah dilakukan tindakan penerapan terapi cermin selama 7 hari dengan 5 kali kunjungan dipagi hari selama 15 menit selama 2 sesi klien mengalami peningkatan kekuatan otot dari skala 3 ke skala 4. Kesimpulannya terapi cermin cukup efektif untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik.