Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru Penggerak Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA NEGERI 11 Muaro Jambi: Definisi Kurikulum Merdeka, Peran Guru Dalam Mengembangkan Kurikulum Merdeka, Tantangan guru dalam mengembangkan kurikulum merdeka. Swastini; Indri Fitriyanti Gustian; Friscilla Wulan Tersta
Education Library Vol. 1 No. 1 (2024): Education and Library Journal
Publisher : UPT Perpustakaan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas peran guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 11 Muaro Jambi. Kurikulum Merdeka adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Guru penggerak berperan sebagai agen perubahan yang memimpin dan menginspirasi guru- guru lainnya untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif . Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak di SMA Negeri 11 Muaro Jambi memainkan peran kunci dalam beberapa aspek penting, yaitu: 1) mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif, 2) meningkatkan kompetensi profesional melalui program pelatihan dan workshop, 3) membangun budaya kolaboratif di antara para guru, dan 4) mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada peran aktif dan kepemimpinan guru penggerak. Rekomendasi penelitian ini mencakup perlunya dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan pemerintah dalam bentuk pelatihan, sumber daya, dan kebijakan yang mendukung peran guru penggerak. Dengan demikian, implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 11 Muaro Jambi.
PROFESIONALISME GURU: KOPETENSI PEDAGOGIK DAN KOPETENSI SOSIAL Janati, Salsabila; Aryati, Dwi; Mika; Swastini; Arif Wijaya, Hansein; Wulan Tersta, Friscilla
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v6i1.825

Abstract

The Importance of Education in National Progress: A Case Study of SMP Negeri 3 Bayung Lencir This article reviews the important role of education in national progress, with a focus on SMP Negeri 3 Bayung Lencir. As a key element in the education system, teachers play a central role in improving pedagogical and social competence. Pedagogical competence is improved through understanding the characteristics of students and developing semester lesson plans (SLPs). Meanwhile, social competence is enhanced through effective communication between teachers, students, and the community. The results of interviews show that teachers are making efforts to understand the characteristics of students and design SLPs to ensure that learning is structured. Communication between teachers is built through attitudes of tolerance and understanding, creating a pleasant learning environment. Participation in activities with the community is also a form of social competence improvement. These practices not only create an effective learning environment, but also improve competitiveness. However, it was found that there are challenges in social competence, namely teacher-student communication and students' lack of understanding. The steps taken to address these problems are by creating enjoyable learning, creating group discussions, and building communication with parents.