Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Berbasis Pemanfaatan Teknologi Sari, Mailatun Linda; Laili, Mahiratul; Faruq, Safira Adibatul; Haryanto, Rudy
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol. 8 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/joems.v8i2.1471

Abstract

Pada era digitalisasi, teknologi telah mengubah proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Pemakaian AI, machine learning, blockchain, dan sistem ATS membuat proses ini lebih cepat, efisien, dan akurat. Teknologi membantu memperluas pencarian calon karyawan, mempercepat proses rekrutmen, dan meningkatkan pengalaman pelamar. Namun, terdapat tantangan seperti bias algoritma, privasi data, serta resistensi dari pengguna. Karena itu, perusahaan perlu strategi yang tepat agar adopsi teknologi berjalan lancar. Tim HR juga dituntut untuk lebih strategis dan adaptif terhadap perubahan. Studi ini mempergunakan metode pustaka (library research) dimana berbagai literatur, jurnal ilmiah, dan buku yang relevan dikaji secara mendalam untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif terkait topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses seleksi karyawan sekarang banyak menggunakan teknologi. Perusahaan memakai sistem otomatis seperti ATS untuk menyaring lamaran sesuai kriteria. Tes juga dilakukan secara online, bahkan ada yang pakai video dan kecerdasan buatan untuk menilai pelamar. Hal ini membuat seleksi lebih cepat dan efisien. 2) Proses rekrutmen, teknologi juga sangat membantu. Perusahaan menggunakan situs lowongan kerja, media sosial, dan website resmi untuk mencari pelamar. Ada juga chatbot yang memberi informasi secara otomatis. Dengan teknologi, rekrutmen jadi lebih mudah, praktis, dan teratur.
Phenomenon of the Paying Zakat Fitrah Twice in Madura: an Economic Fiqh Study Laili, Mahiratul; Sultoni, Mohammad Hamim; Fadllan, Fadllan
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 7 No. 1 (2025): Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2025.7.1.58-71

Abstract

This study explores the social phenomenon of paying zakat fitrah twice a year, especially among children from divorced families. The study was conducted in Sumenep Regency, Madura. The main issue addressed is the legal validity of double zakat fitrah payments according to the perspectives of Islamic jurists specialising in economic fiqh The research method employed was a literature review using a descriptive-analytical approach to both classical and contemporary literature. The researcher examined the views of the four main schools of Islamic jurisprudence  as well as Yusuf alQaradawi and Wahbah Zuhaili. Data was collected through interviews with residents of Gersik Putih Village to understand the social phenomenon. The research findings indicate that all fiqh schools agree that zakat fitrah is only obligatory to be paid once a year. If zakat is paid more than once on behalf of one individual, the second payment is considered as charity. The phenomenon of double zakat fitrah for children from divorced families is caused by three main reasons: lack of community understanding of zakat law; parents' desire to contribute equally without clear coordination; and lack of socialisation. This study recommends the importance of education on zakat law and strengthening the role of religious leaders in socialising fiqh zakat to the community.