Permintaan energi global terus meningkat, didorong oleh pertumbuhan populasi, pembangunan ekonomi, dan pola konsumsi energi. Namun, bahan bakar fosil merupakan sumber daya yang ketersediaannya terbatas. Energi terbarukan memainkan peran penting dalam mencapai ketahanan energi. Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang cukup besar. Energi angin cukup menonjol sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang signifikan. Salah satu cara untuk memanfaatkan energi angin adalah dengan menggunakan turbin angin. Turbin angin secara umum dibagi menjadi dua jenis, berdasarkan pada sumbu putarannya turbin angin sumbu horizontal dan turbin angin sumbu vertikal. Turbin angin crossflow merupakan salah satu jenis turbin angin sumbu vertical. Keunggulan turbin ini adalah torsinya yang tinggi memungkinkannya berputar pada kecepatan angin rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Variasi jumlah blade yang digunakan pada penelitian yaitu 6, 10, dan 14 buah. Pengujian dilakukan dengan bantuan fan sebagai penggerak turbin dengan kecepatan yang berbeda yaitu 5m/s, 5,5m/s, 6m/s, 6,5m/s, dan7 m/s. Dari pengujian di dapat hasil daya generator tertinggi diperoleh turbin angin dengan variasi sudu 14 yaitu 3,01 watt saat kecepatan angin 7m/s. Nilai TSR tertinggi diperoleh dari turbin angin dengan variasi sudu 14 saat kecepatan angin 7m/s. Efisiensi tertinggi diperoleh dari dari turbin angin dengan variasi sudu 14 dengan nilai 11,41% saat kecepatan angin 7 m/s. Turbin yang paling baik dan optimal pada penelitian ini turbin angin dengan variasi sudu 14. Karena dari seluruh aspek hampir mengungguli turbin dengan variasi jumlah sudu lainnya.