Makam adalah tempat peristirahatan terakhir seseorang yang sudah meninggal dunia. Salah satunya makam Raja Sidabutar yang merupakan makam tertua di Tomok, raja Sidabutar ini adalah orang yang pertama berada di Tomok dan memiliki banyak sejarah kehidupan raja-raja Sidabutar yang dikenal dengan kesaktiannya. Raja Sidabutar ini sebelum meninggal mereka sudah mempersiapkan makam nya. Makam raja Sidabutar ini dibuat dari batu alam yang diukir berbentuk kepala yang ukiran dipahat oleh tangan (gorga) yang menjadi simbol spiritual orang Batak Toba dengan tiga warna yaitu: merah artinya keberanian, putih artinya kesucian, hitam artinya kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk simbol yang ditemukan dalam makam Raja Sidabutar, mendeskripsikan fungsi dan makna simbol yang terdapat pada makam Raja Sidabutar. Teori yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian ini merupakan teori semiotik yaitu simbol yang dikemukakan oleh Peirce dan makna yang dikemukan oleh Ogden dan Richard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol yang terdapat pada makam Raja Sidabutar memiliki 13 bentuk Simbol, fungsi simbol dan makna simbol yang meliputi simbol peralatan, simbol mantra. Makam Raja Sidabutar memiliki 10 jenis simbol peralatan antara lain : Ulos, Pintu masuk makam Raja Sidabutar, cicak "Boras Pati", payudara "Odap-odap", makam Raja Sidabutar (Ompu Soribuntu Sidabutar), makam Raja Sojoloan Sidabutar (Ompu Na Ibatu), anting malela boru Sinaga, rambut panjang "Simba", Dalihan Na Tolu, bendera Batak Toba.1 jenis simbol mantra yaitu : bunga dan air. 3 jenis simbol peralatan antara lain : panglima Tengku Muhammad Said, makam Ompu Solompoan Sidabutar, pintu keluar makam Raja Sidabutar. Setiap simbol memiliki fungsi dan makna yang tertentu terhadap makam Raja Sidabutar. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa makam Raja Sidabutar masih memiliki tradisi yang hingga saat ini dilakukan dan dilaksanakan. Sehingga peninggalan sejarah raja Sidabutar tidak hilang dan masih memiliki simbol dan fungsi serta makna yang terdapat pada makam Raja Sidabutar.