Era digital telah secara signifikan mengubah cara organisasi beroperasi, mendorong kebutuhan akan strategi manajemen perubahan yang efektif. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran manajemen perubahan dalam memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dan berkembang di lingkungan digital yang terus berubah dengan cepat. Metode penelitian ini ialah studi literatur. Data yang diperlukan dapat diperoleh dari referensi pustaka atau dokumen terkait. Hasil penelitian ini ialah manajemen perubahan di era digital harus memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memahami perubahan yang sedang berlangsung. Perusahaan perlu mengawasi perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan dinamika pasar yang relevan. Manajemen perubahan juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang baru yang muncul dari kemajuan digital. Perusahaan perlu memahami cara teknologi baru dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, atau menciptakan produk dan layanan yang inovatif. Setelah itu, perusahaan perlu membantu dalam menyesuaikan strategi dan operasinya untuk mengambil keuntungan dari peluang-peluang tersebut. Contoh nyata dari perusahaan yang berhasil menerapkan strategi ini termasuk Procter & Gamble dan IBM, sementara kasus gagal seperti Kodak dan Nokia menunjukkan risiko dari ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi. Jadi pentingnya kepemimpinan visioner, keterbukaan terhadap perubahan, dan pelatihan karyawan dalam menghadapi tantangan transformasi digital