Putri, Yolanda Rahmadani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teori Perkembangan Psikoanalisa, Kognitif, Behaviorisme, Sosial, Etologis, dan Ekologis Hidayat, Hafiz; Mayasril, Nofri; Putri, Della Nazda; Sari, Satria Anggraini; Sari, Nell Puspita; Fitri, Yuslini; Putri, Yolanda Rahmadani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori perkembangan adalah pendekatan dalam psikologi yang mencoba memahami bagaimana individu tumbuh dan berubah sepanjang hidup. Teori perkembangan berfokus pada berbagai aspek pertumbuhan manusia, termasuk fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Tujuan utamanya adalah untuk memahami bagaimana individu beradaptasi dengan lingkungan mereka dan bagaimana pengalaman hidup mempengaruhi perkembangan kita. Tujuan dari penelitian untuk menambah pemahaman tentang teori perkembangan psikoanalisa, kognitif, behaviorisme, sosial, etologi, dan ekologi dengan menggunakan metode studi Pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah setiap teori memberikan wawasan berharga tentang aspek-aspek berbeda dari perkembangan manusia dalam membentuk pemahaman kita yang lebih holistik tentang bagaimana individu tumbuh dan berubah sepanjang hidup mereka, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut.
Standar Kompetensi Lulusan SDIT Yelliza, Merri; Rahmat, Afri; Nelvi, Marni; Utami, Rahmides; Suri, Alpan; Putri, Yolanda Rahmadani; Sari, Yani Novita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di Sekolah Islam Terpadu (SIT) khususnya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). SKL merupakan acuan atau patokan yang menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang siswa setelah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tertentu. SKL ini seperti garis finish yang harus dicapai oleh setiap siswa. Jika tidak ada standar yang harus dicapai, maka proses pembelajaran bisa menjadi kurang efektif. Akibatnya, proses pembelajaran menjadi kurang terfokus dan hasil akhir yang diperoleh tidak optimal. Oleh karena itu, pemerintah mengontrol apa yang diajarkan di sekolah (kurikulum), buku yang digunakan, alat bantu belajar, pelatihan guru, dan kondisi sekolah untuk memastikan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dan observasi. Hasilnya SKL SIT memiliki kekhasan tersendiri karena selain mencakup kompetensi umum, juga menekankan pada nilai-nilai agama Islam dan karakter Islami. Lulusan SIT diharapkan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan beriman.
Pengertian Komunikasi, Komunikasi Antarbudaya dan Sistem Komunikasi Martha, Alfroki; Suri, Alpan; Putri, Yolanda Rahmadani; Sari, Yani Novita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas secara komprehensif konsep komunikasi, komunikasi antarbudaya, dan sistem komunikasi. Komunikasi didefinisikan sebagai proses penyampaian informasi, ide, atau pesan antara individu atau kelompok untuk mencapai pemahaman bersama. Komunikasi antarbudaya menjadi relevan dalam konteks globalisasi, di mana interaksi lintas budaya semakin sering terjadi. Hal ini melibatkan tantangan dalam memahami perbedaan nilai, norma, dan simbol budaya. Selain itu, sistem komunikasi, yang mencakup struktur dan teknologi yang mendukung proses komunikasi, menjadi aspek penting dalam memahami dinamika pertukaran informasi di berbagai tingkat, dari interpersonal hingga massal. Dengan menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai teori dan pendekatan yang diajukan oleh para ahli untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara komunikasi, budaya, dan sistem yang mendukungnya. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif membutuhkan pemahaman konteks budaya dan sistem yang memadai untuk mengatasi hambatan dan mencapai tujuan.