<![CDATA[Penelitian ini mengungkap hubungan statistik signifikan antara lingkungan keluarga dan potensi peserta didik di SMKN 2 Tegal. Didapatkan dengan korelasi Pearson, signifikansi bernilai 0,001 menunjukkan bahwa hubungan ini bersifat signifikan, meskipun hubungannya lemah dengan nilai korelasi sebesar 0,401. Hasil ini mendukung teori ekologi mikrosistem Bronfenbrenner, yang menyatakan bahwa keluarga sebagai lingkungan terdekat memiliki pengaruh langsung terhadap perkembangan individu, serta teori modal sosial Coleman, yang menekankan pentingnya norma, kepercayaan, dan jaringan sosial dalam mendukung keberhasilan siswa. Namun, hubungan yang lemah ini mengindikasikan bahwa faktor lain, seperti mesosistem, juga turut berperan dalam memengaruhi perkembangan siswa. Oleh karena itu, meskipun lingkungan keluarga merupakan elemen kunci, upaya peningkatan potensi siswa perlu melibatkan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan dunia industri untuk mendukung pendidikan vokasional secara lebih komprehensif. Secara praktis, temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan program parenting untuk memperkuat pola asuh, komunikasi, dan dukungan emosional dalam keluarga. Selain itu, sekolah juga dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai landasan untuk mengembangkan program bimbingan konseling dan keterlibatan keluarga dalam kegiatan pendidikan. Penelitian selanjutnya dapat mengambil gap untuk menguji variabel lain, seperti peran lingkungan sekolah dan dunia kerja, guna mendapatkan gambaran yang lebih utuh.]]>
