Harahap, Winda Yani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Jasmani Perspektif Hadits Sitorus, Ahmad Ardhi Mauluddin; Nasution, Nurhadani; Harahap, Winda Yani; Basri, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Jasmani adalah bagian penting dari keseluruhan sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai aspek seperti kebugaran fisik, keterampilan motorik, kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat, dan kesadaran akan lingkungan bersih. Hal ini dilakukan melalui kegiatan fisik, olahraga, dan program kesehatan yang dirancang secara terstruktur untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskular, kelentukan, dan komposisi tubuh. Dalam Islam, ajarannya tidak hanya terbatas pada shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga mendorong umatnya untuk memiliki kekuatan jasmani dan rohani. Pendidikan Islam mencakup aspek keimanan, ibadah, akhlak, dan intelektual, sekaligus memberikan perhatian pada kesehatan serta kekuatan fisik melalui pendidikan jasmani. Sesungguhnya, Allah lebih mencintai seorang mukmin yang kuat dibandingkan yang lemah.
Dasar Pengetahuan dan Teori Kebenaran dalam Perspektif Barat dan Islam Harahap, Winda Yani; Siregar, Pipi Darsina; Hasibuan, Muhammad Zakir; Salminawati, Salminawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan dan kebenaran merupakan dua konsep fundamental yang saling berkaitan erat dalam membangun peradaban manusia. Artikel ini membahas dasar pengetahuan dan teori kebenaran dari perspektif Barat dan Islam, termasuk aspek penalaran, logika, dan sumber pengetahuan. Dalam tradisi Barat, pengetahuan sering didasarkan pada empirisme, rasionalisme, dan pragmatisme, sementara dalam Islam, pengetahuan bersumber dari wahyu (naqli) dan akal (aqli), yang berintegrasi dalam pandangan tauhidi. Konsep kebenaran dalam Islam bersifat universal dan mutlak, berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah, sedangkan dalam Barat, teori kebenaran seperti koherensi, korespondensi, dan pragmatik sering digunakan untuk menguji validitas pengetahuan. Studi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan metodologis dan epistemologis, kedua tradisi memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran yang hakiki untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.