Juhara, Heri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Problematika Sistem Pendidikan Nasional Juhara, Heri; Pamungkas, Asep Nugraha Jaya; Firmansyah, Tresna Ridwan; Patimah, Imas Siti; Bahri, Asep Saeful
Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62070/kaipi.v3i1.229

Abstract

Sistem pendidikan nasional Indonesia menghadapi berbagai tantangan meskipun telah mengalami sejumlah perubahan sejak kemerdekaan. Masalah utama yang masih ada termasuk ketidakmerataan kualitas pengajaran antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta ketidaksesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia industri dan perkembangan teknologi. Meskipun akses pendidikan meningkat, kualitas pendidikan di berbagai jenjang masih terbilang rendah, dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan terbatas, terutama di daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah tersebut dan mengidentifikasi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur dan wawancara dengan ahli pendidikan, penelitian ini menemukan empat masalah utama: kualitas pendidikan yang tidak merata, ketidaksesuaian kurikulum dengan dunia kerja, tantangan teknologi dalam pendidikan, dan hambatan sosial ekonomi dalam akses pendidikan. Untuk mengatasi masalah-masalah ini, penelitian ini mengusulkan peningkatan kapasitas guru, distribusi teknologi yang merata, reformasi kurikulum, serta kebijakan inklusif untuk mengurangi ketimpangan pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana sistem pendidikan Indonesia dapat disesuaikan dengan tuntutan zaman, agar lebih relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
Represifisme, Beban Publik, dan Ekonomi Rakyat: Krisis Nilai di Tengah Kekerasan Negara Rifki, Muchamad; Wahyudin, Wahyudin; Pujawa, Aneng Roehanah; Fauziyah, Nita; Juhara, Heri
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.2053

Abstract

The wave of demonstrations in Indonesia from late August to early September 2025 reflected public unrest over social injustice, corruption, and weak state governance. The mass demonstrations that took place in various regions prompted a repressive response from security forces, including the use of tear gas, rubber bullets, mass arrests, and even loss of life. This study aims to analyze the crisis of values arising from the clash between the people's right to express their aspirations and state repression. The research method used a descriptive qualitative approach based on observations of literature, online news, and reports from human rights organizations. The results indicate that repression leads to a degradation of democratic values, justice, and humanity. Furthermore, the economic burden on the people is further burdened by the disruption of social and economic activities. This study emphasizes the importance of a humanistic approach in handling demonstrations to prevent further erosion of basic societal values.ABSTRAKGelombang demonstrasi di Indonesia pada akhir Agustus hingga awal September 2025 mencerminkan keresahan publik terhadap ketidakadilan sosial, korupsi, dan lemahnya tata kelola negara. Aksi massa yang berlangsung di berbagai daerah memunculkan respons represif dari aparat keamanan, termasuk penggunaan gas air mata, peluru karet, penangkapan massal, hingga jatuhnya korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis krisis nilai yang lahir dari benturan antara hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan tindakan represif negara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis observasi literatur, berita daring, dan laporan lembaga HAM. Hasil kajian menunjukkan bahwa represifisme menimbulkan degradasi nilai demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan. Selain itu, beban ekonomi rakyat semakin berat akibat terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam penanganan demonstrasi, agar nilai-nilai dasar kemasyarakatan tidak semakin tergerus.