Tarigan, Juni Asnita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DENGAN PENYAKIT PENYERTA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI UPT. PUSKESMAS PB. SELAYANG II MEDAN Tarigan, Juni Asnita; Ketaren, Sinar Otniel; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal; Manurung, Kesaktian; Sitorus, Mido Ester J
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5020

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh  Virus SARS-CoV-2. Pandemi Covid-19 yang sekarang melanda dunia merupakan PHEIC (Public Health Emergency of International Concern), dan ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mencari dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Mellitus dan Hipertensi dalam penerapan protokol kesehatan. Latar belakang penelitian ini dikarenakan tingginya angka kematian pada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sebagian besar disebabkan pasien menderita penyakit penyerta seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Jenis penelitian bersifat Deskriptif Analitik dengan metode Cross Sectional Studydengan pendekatan Kuantitatif. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Populasi penelitian adalah pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Mellitus dan Hipertensi  yang berobat ke UPT. Puskesmas PB.Selayang II Medan sebesar 382 orang dan  jumlah sampel dalam penelitian ini 100 orang.Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, pendidikan, sikap, informasi dari media massa, dukungan keluarga, dan dukungan aparat pemerintah. Dari hasil uji chi-square test, dari 6 variabel tersebut didapat bahwa variabel pendidikan tidak mempunyai hubungan secara signifikan terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan (p>0,05). Sementara 5 variabel lainnya berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan, yakni variabel pengetahuan (p=<0,001;PR=2,5;95%CI 1,541-4,066), sikap (p=0,001;PR=1,8;95%CI 1,248-2,816), informasi dari media massa (p=<0,001;PR=2,01;95%CI 1,443-2,826), dukungan keluarga (p=<0,027;PR=1,5;95%CI 1,099-1,979), dukungan aparat pemerintahan (p=<0,001;PR=1,7;95%CI 1,349-2,281) . Dari hasil uji regresi logistik berganda didapatkan bahwa variabel independen yang paling dominan berhubungan terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 adalah variabel dukungan keluarga (p=0,002;PR=7,6;95%,CI 2,060-28,183) artinya pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Mellitus dan Hipertensi yang mendapat dukungan dari keluarga berpeluang  7,6 kali lebih patuh menerapkan protokol kesehatan  dibanding pasien yang tidak mendapat dukungan keluarga.