Ketaren, Sinar Otniel
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DETERMINAN TINGKAT STRESS PADA PETUGAS DIREKTORAT TAHANAN DAN BARANG BUKTI POLDA SUMATERA UTARA TAHUN 2023 Sitanggang, Rita Dameria; Nababan, Donal; Simanjuntak, Siska Evi Martina; Ketaren, Sinar Otniel; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.11066

Abstract

Stress merupakan salah satu dampak yang timbul dari kesehatan mental yang terganggu. Setiap peristiwa eksternal atau dorongan internal yang mengancam untuk mengganggu keseimbangan organisme adalah Stress, stress sebagai respons non- spesifik tubuh terhadap setiap permintaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan tingkat stress pada petugas Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian analitik yaitu suatu rancangan penelitian. Lokasi penelitian ini dilakksanakan di Direktorat Tahanan Dan Barang Bukti Polda Sumut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas yang ada di Petugas Direktorat tahanan dan barang bukti Polda Sumut sebanyak 65 orang, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 orang. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariate menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel (beban kerja p-value 0.000, kelelahan kerja p-value 0.000, interaksi dengan atasan p-value 0.000, interaksi dengan rekan kerja p-value 0.000, dan interaksi dengan tahanan p-value 0.000) memiliki hubungan yang signifikan dengan stress kerja. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada instansi kepolisian agar menambah staf khusus, dan rekomendasi kepada petugas supaya selalu olahraga, relaksasi, dan manajemen emosi untuk mengurangi stress.
Factors associated with early marriage Putri, Yulita; Ketaren, Sinar Otniel; Bangun, Henny Arwina; Nababan, Donal; Manurung, Jasmen
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 6 No. 2 (2024): December
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v6i2.6277

Abstract

Early marriage among adolescents is a significant social issue that is often linked to unintended pregnancies resulting from premarital sexual activity. This cross-sectional study aimed to identify the factors associated with early marriage among teenagers in Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Indonesia, from October 2023 to May 2024. A total of 65 early married adolescents aged 15-18 years were included in this study. The findings revealed that parental education, socioeconomic status, and parenting style were not significantly associated with early marriage. However, information source and peer influence were significant predictors. Adolescents who engaged in unhealthy peer relationships were 2.20 times more likely to marry early than those with healthy peer associations. These results underscore the importance of peer influence and the need for comprehensive sex education programs to address early marriages among teenagers.
KAJIAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PENYAKIT MENULAR MALARIA PASCA BANJIR DI KECAMATAN LAHEWA KABUPATEN NIAS UTARA TAHUN 2025 Telaumbanua, Rina Lis Diana; Tarigan, Frida Lina; Hakim, Lukman; Ketaren, Sinar Otniel; Sitorus, Mido Ester J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.34635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran para pemangku kepentingan, tingkat kesiapsiagaan dan dampak yang dialami masyarakat, serta keberadaan sistem peringatan dini dalam menghadapi penyakit malaria pasca banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model action research untuk mendeskripsikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi malaria pasca banjir. Data dikumpulkan melalui wawancara untuk memahami pengalaman langsung subjek penelitian. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 orang dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik “purposive sampling”, artinya informan yang dianggap tahu dan dipercaya dalam pengumpulan data dalam penelitian ini. Hasil Penelitian ini bertujuan mengkaji kesiapsiagaan masyarakat dan peran Stakeholders dalam menghadapi penyakit malaria pasca banjir. Hasil menunjukkan bahwa meskipun terdapat program nasional eliminasi malaria, implementasi di tingkat lokal masih lemah. Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas bekerja sesuai regulasi, namun respons masih bersifat reaktif. Pemerintah desa belum memiliki program khusus, sementara koordinasi lintas sektor tidak berjalan optimal. Selain itu, sistem peringatan dini belum berkembang, keterbatasan anggaran menghambat intervensi, dan partisipasi masyarakat masih rendah. Dampak banjir memperburuk penyebaran malaria, mengganggu produktivitas, dan membahayakan kesehatan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem tanggap darurat, pemanfaatan teknologi, peningkatan edukasi berbasis komunitas, serta reformasi kebijakan dan anggaran sebagai strategi menuju eliminasi malaria tahun 2030.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PENYULUHAN DAN PEROLEHAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA Siregar, Kevin Humala; Handini, Myrnawati Crie; Sembiring, Rinawati; Sitorus, Mido Ester J; Ketaren, Sinar Otniel; Siagian, Mindo Tua; Wandra, Toni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan, dan bagaimana hubungannya dengan Keikutsertaan Penyuluhan dan Perolehan Informasi . Pengetahuan Siaga Bencana dikukur dengan menggunakan indikator Taksonomi Bloom C1 sampai dengan C4, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi, karena dalam situasi bencana mencekam, agak susah menuntut seseorang untuk bisa mengevaluasi apalagi sampai menciptakan ide-ide baru. Penelitian kuantitatif korelasional dengan survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah Dokter di RSU Haji Medan. Besar sampel minimal sebanyak 91 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji coba validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik, sama-sama dengan batas kemaknaan ?= 0,05. Tingkat Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan sebagian besar tinggi (87,9%). Sebagian besar (86.8%) responden sudah pernah mengikuti kegiatan penyuluhan. Seluruh responden pernah memperoleh informasi mengenai bencana (100,0%), dimana 86.8% diantaranya mengatakan sering memperolehnya. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan, baik keikutsertaan dalam Penyuluhan (p=0,035 dan p=0,024) maupun Perolehan Informasi (p=0,033 dan p=0,020) berhubungan secara signifikan dengan Pengetahuan Siaga Bencana dokter di RSU Haji Medan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DENGAN PENYAKIT PENYERTA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI UPT. PUSKESMAS PB. SELAYANG II MEDAN Tarigan, Juni Asnita; Ketaren, Sinar Otniel; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal; Manurung, Kesaktian; Sitorus, Mido Ester J
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5020

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh  Virus SARS-CoV-2. Pandemi Covid-19 yang sekarang melanda dunia merupakan PHEIC (Public Health Emergency of International Concern), dan ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mencari dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Mellitus dan Hipertensi dalam penerapan protokol kesehatan. Latar belakang penelitian ini dikarenakan tingginya angka kematian pada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sebagian besar disebabkan pasien menderita penyakit penyerta seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Jenis penelitian bersifat Deskriptif Analitik dengan metode Cross Sectional Studydengan pendekatan Kuantitatif. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Populasi penelitian adalah pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Mellitus dan Hipertensi  yang berobat ke UPT. Puskesmas PB.Selayang II Medan sebesar 382 orang dan  jumlah sampel dalam penelitian ini 100 orang.Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, pendidikan, sikap, informasi dari media massa, dukungan keluarga, dan dukungan aparat pemerintah. Dari hasil uji chi-square test, dari 6 variabel tersebut didapat bahwa variabel pendidikan tidak mempunyai hubungan secara signifikan terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan (p>0,05). Sementara 5 variabel lainnya berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan, yakni variabel pengetahuan (p=<0,001;PR=2,5;95%CI 1,541-4,066), sikap (p=0,001;PR=1,8;95%CI 1,248-2,816), informasi dari media massa (p=<0,001;PR=2,01;95%CI 1,443-2,826), dukungan keluarga (p=<0,027;PR=1,5;95%CI 1,099-1,979), dukungan aparat pemerintahan (p=<0,001;PR=1,7;95%CI 1,349-2,281) . Dari hasil uji regresi logistik berganda didapatkan bahwa variabel independen yang paling dominan berhubungan terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 adalah variabel dukungan keluarga (p=0,002;PR=7,6;95%,CI 2,060-28,183) artinya pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Mellitus dan Hipertensi yang mendapat dukungan dari keluarga berpeluang  7,6 kali lebih patuh menerapkan protokol kesehatan  dibanding pasien yang tidak mendapat dukungan keluarga.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TENAGA KESEHATAN UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR BANDANG DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT Marlina, Supina Juni; Warouw, Sonny Priajaya; Sitorus, Mido Ester. J.; Ketaren, Sinar Otniel; Sinaga, Janno; Siagian, Mindo Tua; Hutajulu, Johansen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29054

Abstract

Kelurahan Tanjung Selamat merupakan salah satu wilayah kerja UPT Puskesmas Tuntungan yang memiliki risiko bencana banjir bandang. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir bandang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan, sikap, pelatihan, sarana dan prasarana, kerjasama internal dan kerjsama lintas sektor terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan dan yang dijadikan sampel berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, pengamatan. Analisis penelitian menggunakan uji univariat, uji Chi-Square dan Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda disimpulkan bahwa variabel pelatihan memiliki hubungan dan pengaruh dominan dan signifikan terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan menghadapi bencana banjir bandang dengan nilai sig<0,05. Variabel sikap, dan kerjasama internal memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan dengan nilai sig<0,05. Sedangkan variabel pengetahuan dan kerjasama lintas sektor diperoleh nilai sig<0,05 dengan menggunakan Yates Correction yang artinya ada hubungan. Dan variabel sarana dan prasarana diperoleh nilai sig>0,05 dengan menggunakan Yates Corection yang artinya tidak ada hubungan. Bagi UPT Puskesmas Tuntungan untuk dapat membuat dan mengusulkan program pelatihan bencana, gladi/simulasi dan mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan akibat bencana banjir bandang di Kelurahan Tanjung Selamat.