Mutmainnah Musa, Inna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN ASUPAN VITAMIN D DAN KALSIUM MAHASISWA FK UMI ANGKATAN 2020 Ananda Putri, Atika; Nurmadilla, Nesyana; Arlini Wello, Eny; Royani, Ida; Mutmainnah Musa, Inna
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.24626

Abstract

Mikronutrien termasuk vitamin D dan kalsium merupakan elemen penting yang dibutuhkan manusia untuk mengatur sebagian besar koordinasi fungsi tubuh guna menjaga kesehatan. Defisiensi mikronutrien merupakan masalah kesehatan global yang berperan dalam meningkatan angka morbiditas dan mortalitas. Prevalensi defisiensi vitamin D di Indonesia mencapai 50% dari berbagai kalangan. Penelitian terbaru menyatakan asupan rata-rata kalsium di berbagai negara berada dibawah angka yang direkomendasikan, yakni kurang 400 mg/hari. Asupan kalsium harian yang tidak memadai berdampak buruk pada aspek struktural dan fisiologis tubuh. Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan vitamin D dan kalsium mahasiswa FK UMI angkatan 2020 serta faktor yang memengaruhi pola asupan tersebut. Penelitian ini menggunakan mix method dengan SQ-FFQ dan wawancara mendalam. Sampel kuantitatif berjumlah 254 responden dan kualitatif 5 informan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis univariat sedangkan data kualitatif menggunakan analisis tematik. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 254 orang. Sebanyak 72,4% responden memiliki asupan harian vitamin D yang tidak adekuat dan 71,7% memiliki asupan kalsium harian yang tidak adekuat. Hasil penelitian kualitatif didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi asupan zat gizi meliputi pilihan makanan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, preferensi makanan, lingkungan, pengetahuan, edukasi, iklan, interaksi sosial, dan keuangan. Mayoritas responden mengalami defisiensi vitamin D dan kalsium. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi seluruh lapisan masyarakat mengenai dampak defisiensi nutrisi ini, dengan memperhatikan kompleksitas faktor personal dan lingkungan yang membentuk kebiasaan makan seseorang.
KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS EKSTRA PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT DAN RS IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2018-2022 Utami Haerunnisya, Putri; Pandu Wiriansya, Edward; Mutmainnah Musa, Inna; Eka Yanti, Kartini; Irsandy, Febie
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.25539

Abstract

Tuberkulosis Ekstra Paru adalah penyakit Tuberkulosis yang menyerang organ di luar paru-paru seperti pleura, selaput otak, kelenjar getah bening, tulang, persendian, kulit, saluran pencernaan, peritoneum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita penyakit Tuberkulosis Ekstra Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat dan RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2018-2022. Penelitian ini merupakan  penelitian dekstriptif menggunakan data sekunder rekam medik pasien. Metode pengambilan sampel yaitu metode cross sectional yang diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian karakteristik Tuberkulosis Ekstra Paru berdasarkan usia didapatkan usia terbanyak  yaitu 26-62 tahun 50,7%, jenis kelamin laki-laki 53,4% dan perempuan 46,6%, status gizi yang terbanyak yaitu underweight 67,1%, riwayat merokok 97,3% adalah pasien tidak merokok. Berdasarkan Jenis Tuberkulosis Ekstra Paru Limfadenitis TB 74%, Pleura TB 19,2%, TB Abdominal 12,3%, TB Tulang 1,4%, TB Miliar 4,1% dan laringitis TB 1,4%. Sputum Basil Tahan Asam positif 24,7% dan negatif 75,3%, X-Ray Thorax didapatkan adanya lesi 80,8% dan tidak ada lesi 19,2%. Tes Cepat Molekuler negatif 100%, Riwayat kontak dengan pasien Tuberkulosis tidak diketahui 100%, Riwayat penyakit Tuberkulosis didapatkan kasus baru 94,5% dan kasus relaps 5,5%. Pasien Tuberkulosis Ekstra Paru pada Tahun 2018-2022 terbanyak pada usia rentan 26-62 tahun dengan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki dan jenis Tuberkulosis Ekstra Paru yang terbanyak adalah Limfadenitis TB.