Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Core Meja pada Kursi Kuliah PPTI II Berbasis Serbuk Kayu Jati Afifi, Saida Rahma; Setyanto, R Hari; Priadythama, Ilham
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 3 No. 1 (2024): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v3i1.572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi optimal dari bahan Core meja pada kursi Praktikum Perancangan Teknik Industri II (PPTI II) dengan menggunakan bahan serat alam yang tersedia di pasaran, yaitu serbuk kayu jati dengan ukuran mesh 40 dan 50, serta perekat dari tepung tapioka dan ketan. Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat proses pembuatan meja serta meningkatkan kualitas meja dari segi fungsi dan estetika. Metode yang digunakan melibatkan analisis faktorial eksperimental untuk menguji pengaruh berbagai faktor terhadap nilai uji lengkung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran mesh dan komposisi bahan perekat memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai uji lengkung. Mesh 50 menghasilkan nilai uji lengkung yang lebih tinggi dibandingkan mesh 40. Selain itu, komposisi bahan dengan perbandingan 85% serbuk kayu jati dan 15% perekat memberikan hasil uji lengkung yang lebih baik. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam pembuatan meja dengan kualitas yang lebih baik dan efisien dalam proses produksinya.
PROGRAM PERBAIKAN SARANA PRODUKSI: USULAN RAK PENDINGIN TAHU UNTUK MENJAGA MUTU DAN KEBERSIHAN PRODUK Herdiman, Lobes; Priadythama, Ilham; Susmartini, Susy; Rochman, Taufiq; Setyanto, R Hari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4288-4301

Abstract

UKM Tahu Sari Murni di Mojosongo, Surakarta, milik Bapak Aco Sudarso, menghadapi kendala serius dalam proses pendinginan tahu pasca-pengepresan. Tahu yang diletakkan langsung di meja atau lantai menyebabkan ruang produksi menjadi sempit, alur kerja terhambat, kualitas produk menurun akibat tertindih, serta meningkatkan risiko cedera pada pekerja karena postur yang tidak ergonomis. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah program pengabdian merancang rak pendingin tahu yang lebih fungsional. Perancangan dilakukan melalui pendekatan rekayasa desain, yang meliputi observasi, wawancara, dan pemodelan menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor. Hasilnya adalah sebuah usulan desain rak vertikal berbentuk silinder dengan sistem rak bertingkat yang disusun spiral. Desain ini secara efektif memanfaatkan ruang ke atas dan menggunakan material berlubang untuk menjaga kebersihan produk dengan mengalirkan sisa air. Rak ini dirancang untuk mengoptimalkan alur produksi dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan kerja. Dengan penerapan solusi ini, diharapkan UKM Tahu Pak Aco dapat meningkatkan produktivitas, menjaga mutu serta kebersihan tahu, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan ergonomis bagi para pekerjanya.