Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Perancangan Meja Pencekam dan Kursi Guna Memperbaiki Postur Kerja berdasarkan Pendekatan Anthropometri di Lathan Furniture Prasetyaningrum, Fitri; Rochman, Taufiq; Iftadi, Irwan
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 9, No 2 (2010): PERFORMA Vol. 9, No 2 September 2010
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.067 KB) | DOI: 10.20961/performa.9.2.13900

Abstract

Work activities at the dining chair assembly station in Lathan Furniture are still simple. Based on the results of the Nordic Body Map questionnaires which are distributed to the five workers, worker injured muscles in the lower neck (80%), shoulder (20%), back (40%), waist (40%), hips (20%), buttocks (20%), thigh (40%), knee (60%), and calf (80%). And based on the Rapid Entire Body Assessment in the activity of weaving the back seat, turning the chair and putting a chair after being reversed, all of this activities are in a higher level with the REBA score of 11, 9, and 8. While the movement of the front seat weaving, weaving the sides of the legs of the chair, and wicker chair leg, all of this activities have REBA score 4, 5, and 4. To improve working posture at this time, it is necessary to design clamp table and chairs based on anthropometric approach. From the assessment results of working posture with the REBA method, workers’ working posture has improved after using the work facility design result. On the front chair weaving movement decreased level, from level 2 to level 1, the rear backrest weaving movements decreased level from level 3 to level 2, braided chair leg movements also decreased level, from level 2 to level 1. That can be concluded that the result design of chuck table and chair can improve working posture of the workers.
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI PENGUAT BETON RESIN FLY ASH Kamil, Muhammad Haqqi Musthafa; Rochman, Taufiq; Wahiddin, Wahiddin
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3388

Abstract

Penggunaan semen pada beton berkontribusi dalam penambahan karbon dioksida didunia yang dapat mencemari lingkungan. Selain karbon dioksida plastik juga merupakan salah satu pencemar lingkungan karena sifatnya yang tidak mudah terurai oleh tanah. Karenanya para peneliti mencari alternatif lain dengan menggunakan beton resin sebagai pengganti beton semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku beton resin terhadap kuat tekan, tarik, lentur dan juga penggunaannya dalam dunia konstruksi. Hasil penelitian ini didapat bahwa beton resin dengan lebih banyak limbah plastik dapat digunakan sebagai bahan bangunan non struktural seperti dinding, kusen, meja, dan sejenisnya. Sementara beton resin dengan lebih sedikit limbah plastik dapat digunakan dalam bahan bangunan struktural seperti pipa, culvert, dan sejenisnya.
ANALISA KARAKTERISTIK BETON ASPAL DENGAN SUBSTITUSI LIMBAH PLASTIK HDPE MENGGUNAKAN GRADASI BM DAN BBA Larasati, Dewi Shinta; Qomariah, Qomariah; Rochman, Taufiq
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3469

Abstract

Dikarenakan percepatan pembangunan nasional memberikan dampak pada meningkatnya permintaan agregat alami, sehingga hal ini menyebabkan ketersediaan agregat alam semakin berkurang. Sampah plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang tidak memiliki nilai ekonomi dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat halus. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui hasil pengujian sifat fisik agregat kasar, agregat halus dan aspal, serta mengetahui proporsi campuran sehingga mendapatkan nilai KAO yang digunakan untuk campuran beton aspal, dan menghasilkan nilai karakteristik campuran beton aspal dengan gradasi BM dan BBA menggunakan alat Marshall yang dilakukan di Laboratorium Material Konstruksi Jalan dan Transportasi Politeknik Negeri Malang. Metode yang digunakan adalah menambahkan limbah plastik HDPE sebesar 8% terhadap campuran dengan gradasi BM dan BBA dengan pengujian volumetrik dan pengujian dengan alat Marshall. Hasil yang diperoleh antara lain; material yang memenuhi spesifikasi, nilai kadar aspal optimum gradasi BM adalah 5,4 dan gradasi BBA 6,25, dan nilai stabilitas dan flow dengan pengujian Marshall. Gradasi Bina Marga (BM) memperoleh nilai stabilitas sebesar 2576,7 kg; dan flow sebesar 3,50 mm, sedangkan dengan gradasi Béton Bitumineux Aéronautiques (BBA) dengan nilai stabilitas sebesar 1557,66 kg; dan flow sebesar 3,79 mm. Maka hasil pengujian campuran yang paling optimal menggunakan Gradasi Bina Marga (gradasi rapat).
MORTAR GEOPOLIMER MATERIAL PENYUSUN MORTAR BARU RAMAH LINGKUNGAN Musyafa', Achmad Fauzi; Rochman, Taufiq; Rahman, Aulia
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3535

Abstract

Penggunaan semen dalam dunia konstruksi memberikan kontribusi terhadap penumpukan gas karbon dioksida. Geopolimer menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi penggunaan semen dalam dunia konstruksi. Dengan pemanfaatan material yang mengandung silika dan alumina dapat berasal dari limbah pembakaran batu bara, abu sekam dan material vulkanik dapat digunakan sebagai material penyusun geopolimer. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh komposisi alkali aktivator dalam mortar geopolimer berbahan dasar fly ash. Penelitian ini menganalisis rasio komposisi NaOH/Na2SiO3 pada mortar geopolimer dengan acuan sifat mekanis yang meliputi uji kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur dan berat jenis teringan. Silica Fume + Fly Ash + Pasir + NaOH + Na2SiO3 + Fiberglass merupakan komposisi penyusun mortar geopolimer yang direncanakan. Pada mortar geopolimer yang direncanakan memiliki karakteristik benda uji yang cepat mengering serta mudah dalam proses pengerjaan.
BETON RINGAN SEMBUH MANDIRI, SEBUAH MATERIAL BARU RAMAH LINGKUNGAN Yanuar, Aldisar; Rochman, Taufiq; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3565

Abstract

Bangunan beton bertanggung jawab terhadap emisi CO2 karena penggunaan semen. Berbagai upaya dilakukan dengan menggunakan beton yang bisa menyembuhkan diri atau disebut self-healing concrete dengan bantuan mikroorganisme serta untuk mencapai struktur bangunan yang ringan dengan teknologi beton ringan (foam concrete). Penelitian ini bertuujuan untuk mengkaji campuran beton ringan dan pengaruh pemberian bakteri terhadap beton ringan. Data yang dianalisis pada penelitian adalah hasil pengujian berat jenis dan pengujian kuat tekan serta harga produksi material, untuk hasil pengujian bakteri berupa hasil uji pewarnaan gram dan uji densitas bakteri dengan alat hemasitometer. Dari hasil pengujian beton ringan menunjukkan pengaruh penambahan bakteri Pada penelitian didapatkan peningkatan nilai kuat tekan dan berat jenis dari beton ringan tanpa bakteri.
PENGGUNAAN RESIN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KUAT TEKAN MORTAR BERPENGUAT FLY ASH Wahyu, Aris; Rochman, Taufiq; Asukmajaya, Bobby
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3566

Abstract

Penggunaan semen sebagai material konstruksi sudah sangat masif di seluruh penjuru dunia sehingga menimbulkan emisi karbon yang tinggi untuk lingkungan hidup. Mortar polimer hadir sebagai inovasi material konstruksi yang ramah lingkungan dengan berbagai keunggulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis dari mortar polimer berpenguat fly-ash sebagai bahan tambah. Data yang digunakan adalah hasil pengujian tekan, berat jenis spesimen, dan harga. Sampel yang digunakan adalah sampel kubus ukuran 5 x 5 x 5 dari mortar polimer. Pengujian sampel menggunakan mesin uji tekan untuk mengetahui sifat mekanis benda uji. Parameter yang diamati meliputi kekuatan tegangan tekan dan berat jenis benda uji dari sampel kubus. Didapatkan RUN-6 sebagai komposisi yang memiliki nilai kuat tekan tertinggi. Didapatkan hasil pula RUN-9 adalah komposisi dengan berat jenis ter-ringan. Untuk harga tertinggi juga dicapai oleh RUN-9 karena komposisi resin terbanyak. Didapatkan pula kesimpulan bahwa fly-ash sebagai penguat mempengaruhi kuat tekan mortar polimer menjadi lebih tinggi.
BETON RESIN BERPENGUAT LIMBAH KACA DAN FLY ASH Bachti, Ricky Kusuma; Rochman, Taufiq; Sugiarto, Agus
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3638

Abstract

Beton merupakan campuranl berbahan utama semen yang dikenal memiliki kekuatan terhadap tekan yang tinggi. Namun dalam jangka waktu panjang, penggunaan semen dapat berdampak negatif bagi lingkungan karena dapat menghilangkan air dan menimbulkan emisi karbon pada saat produksinya, Selain semen terdapat juga limbah kaca yang memiliki waktu urai yang sangat lama. Salah satu upaya dalam mengurangi masalah ini ialah beralih pada material resin polimer sebagai pengganti semen dan juga menggunakan limbah kaca sebagai pengisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat dan perilaku dari beton resin seperti workability, kuat tekan, tarik, lentur dan berat jenis. Didapatkan dari penelitian ini bahwa beton resin berpenguat limbah kaca dan fly-ash memiliki kekuatan mekanis yang setara atau lebih baik dari beton semen mutu tinggi dengan berat jenis yang jauh lebih ringan. Selain itu keunggulan lainnya ialah waktu setting yang jauh lebih cepat sehingga beton resin berpenguat limbah kaca dan fly-ash baik untuk diaplikasikan sebagai elemen struktural seperti profil baja maupun rangka hollow berbentuk pipa.
MODIFICATION OF MECHANICAL ENGINEERING POSTGRADUATE BUILDING STRUCTURE OF STATE POLYTECHNIC OF MALANG USING PRESTRESSED BEAM Himawan, Eggi; Qomariah, Qomariah; Rochman, Taufiq
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.3953

Abstract

Gedung Pascasarjana Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang terdiri dari 4 lantai yang difungsikan sebagai kegiatan belajar mengajar. Pengembangan dan inovasi kampus membutuhkan penambahan fasilitas dan kapasitas gedung dengan menambah jumlah lantai menjadi 6 lantai. Salah satu fasilitas yang ditambahkan adalah kantin. Perencanaan gedung menggunakan balok prategang sepanjang 12 meter di lantai 4, yaitu aula pertemuan sehingga kolom penumpu pada tengah lantai 3 bisa dihilangkan.   Perencanaan ini bertujuan untuk mendesain dan menganalisis elemen-elemen struktur termasuk balok prategang. Metode pelaksanaan menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus dengan ketahanan terhadap gempa sesuai aturan terbaru perencanaan struktur, yaitu SNI 2847-2019. Mutu beton serta baja yang digunakan adalah berturut-turut 30 MPa dan 400 MPa. Mutu beton 42 MPa digunakan untuk balok prategang. Hasil analisis perencanaan prategang pasca-tarik mengindikasikan bahwa balok prategang mengalami kehilangan gaya friksi 6,37%, pengangkuran 5,04%, rangkak 4,99%, susut 0,07%, dan relaksasi baja 9,07%. Kehilangan gaya prategang total yang didapat sebesar 25,53%. dengan gaya prategang 3000 kN dapat bekerja pada struktur. Penggunaan balok prategang di lantai 4 dapat menghilangkan kolom lantai 3 dan menambah luas area untuk fasilitas pendukung yang direncanakan.
MORTAR GEOPOLIMER MUTU TINGGI BERBASIS FLY ASH DAN SILICA FUME : APLIKASINYA TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR Waliyyuddin, Muchammd Khafid Syafril; Rochman, Taufiq; Suryadi, Akhmad
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4721

Abstract

Penggunaan semen pada beton berkontribusi dalam penambahan karbon dioksida didunia yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu di Indonesia,khususnya jumlah fly ash yang berlimpah dan belum banyak pemanfaatanya menjadikan material geopolimer menjadi salah satu alternatif material sebagai pengganti semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kuat tekan, tarik, lentur mortar geopolimer. Hasil menggunakan komposisi Silica Fume + Fly ash+ NaOH + Na2SiO3 + pasir + dan Steel Fiber .Dari komposisi tersebut diperoleh komposisi yang paling optimum dengan kuat tekan sebesar 25,7 MPa, kuat tarik sebesar 1,98 MPa, kuat lentur sebesar 1,84 MPa.
KOMPOSIT RESIN HIBRIDA SEBAGAI BAHAN MATERIAL RETROFIT BALOK KAYU Helmy, Farhan Rizky; Rochman, Taufiq; Charits, Moh.
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5759

Abstract

Balok adalah struktur penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Salah satu material balok yang paling umum digunakan adalah kayu. Penggunaan balok kayu untuk konstruksi struktural harus memperhatikan perubahan kondisi lingkungan selama pembebanan dan penyimpanan. Salah satu teknik perkuatan pada balok kayu ialah dengan metode perkuatan pada permukaan balok kayu menggunakan komposit resin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja material komposit resin dengan meninjau berdasarkan kuat lenturnya. Tinjauan utama pada material komposit resin ini ialah mencari komposisi yang efisien baik dari sisi kuat tekan, berat jenis, dan sifat fisiknya yang nantinya diaplikasikan sebagai mortar perekat tulangan pada balok kayu dengan metode perkuatan pada permukaan balok. Dari penelitian ini didapatkan bahwa kinerja komposit resin memiliki kekuatan lebih besar daripada mortar semen. Selain itu, dibandingkan dengan mortar semen material komposit resin memiliki durabilitas lebih baik. Sehingga ditinjau dari hasil tersebut, komposit resin bisa digunakan sebagai material retrofit balok kayu.