Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

STUDI PERILAKU MASYARAKAT DI SEKITAR SUNGAI COKRO KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG DALAM PEMANFAATAN SUNGAI Tiwi Yuniastuti; Devitasari Devitasari
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai merupakan sumber daya alam yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Perilaku masyarakat dalam pemanfaatan sungai dapat mempengaruhi kualitas air sungai. Hal ini juga terjadi pada sungai Cokro di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyakarat di sekitar Sungai Pakis dalam pemanfaatan sumber daya air. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dimana menganalisis perilaku masyarakat yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian ini menggunakan instrumen wawancara dan observasi, dan dilaksanakan selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% responden tidak memiliki pengetahuan tentang peraturan pengelolaan limbah, 73% responden memahami tentang definisi air limbah rumah tangga, 60% responden memahami tentang pencemaran air sungai oleh limbah cair rumah tangga, dan 95% responden memahami dampak yang ditimbulkan oleh limbah cair rumah tangga terhadap air sungai. Perilaku masyarakat di sekitar DAS Cokro berdasarkan wawancara dan observasi menunjukkan bahwa 94% responden telah memiliki WC yang telah dilengkapi dengan septi tank, 6% tidak memiliki WC tersebut, 65% responden membuang secara langsung limbah cair rumah tangga ke sungai, meskipun tidak memanfaatkan sungai untuk mandi, mencuci dan buang air, dan hampir 100% petani memanfaatkan air sungai untuk campuran dan pembersihan sisa pestisida. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan limbah cair rumah tangga cukup baik, tetapi tidak berbanding lurus dengan perilaku masyarakat dimana sebagian besar membuang limbah cair rumah tangga tanpa proses pengolahan.
SIFAT WUDLU NABI SAW YANG RAMAH LINGKUNGAN: KAJIAN SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Muntaha Muntaha; Tiwi Yuniastuti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel penelitian ini bertujuan sebagai penelitian pendahuluan (preliminary research), dan berusaha memberikan kontribusi pengetahuan dengan mengeksplorasi konseptual teoritis dari berbagai literatur ilmiah tentang sifat wudhu Nabi Muhammad SAW yang ramah terhadap lingkungan. Fenomena buruknya cara wudhu umat Islam Indonesai yang boros air perlu mendapat edukasi yang tepat, edukasi ini harus bersumber dari Al-Qur’an dan Assunnah yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Metode dalam penelitian ini menggunakan systematic literature review. Hasil penelitian ini adalah sifat wudhu yang dicontohkan Rasullullah sangat ramah terhadap lingkungan, hal ini bisa dikaji dari dua aspek, pertama Nabi dalam berwudhu sangat hemat air yakni satu mud setara dengan 0,688 liter. Kedua, jumlah basuhan anggota wudhu yang wajib adalah satu kali-satu kali, dua kali-dua kali dan tiga kali-tiga kali adalah sunnah. Melebihi tiga kali-tiga kali termasuk perliku penyelewengan, melanggar batas dan berbuat aniaya.
KAJIAN FAKTOR PENGETAHUAN PEKERJA CV. PAKIS INDAH PADA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI BAGIAN PENCEGAHAN FAKTOR RESIKO METODE HIRARC Tiwi Yuniastuti; Devitasari Devitasari; Irfany Rupiwardhani
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi bahaya dan kecelakaan kerja merupakan salah satu kejadian yang harus dihindari oleh semua bidang usaha. CV. Pakis Indah yang bergerak dalam konstruksi dan memproduksi paving blok, genting dan batako, dan memiliki potensi bahaya di bagian produksi. Pengendalian resiko bahaya dilakukan dengan menggunakan metode HIRARC. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian peranan pengetahuan pekerja CV. Pakis Indah Pada keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian upaya pencegahan faktor resiko pada metode HIRARC. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di CV Pakis Indah pada Bulan Juli 2021. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara pada 6 informan dan observasi lapangan. Penilaian faktor resiko dilakukan dengan metode HIRARC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko bahaya yang ada masih dianggap kejadian biasa dan tidak memakai APD dalam bekerja. Kurangnya pengetahuan di bidang K3 menyebabkan kurangnya kesadaran dalam memakai APD dan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja, sehingga potensi bahaya tidak dikendalikan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa faktor pengetahuan tentang K3 sangat berperan dalam pengendalian kecelakaan kerja dan pengendalian resiko bahaya berdasarkan metode HIRARC
SOSIALISASI BUDAYA K3 (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA) DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA DI CV. PAKIS INDAH MALANG Devita Sari; Irfany Rupiwardani; Tiwi Yuniastuti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah: CV. Pakis Indah merupakan salah satu industri kecil yang belum mengetahui ataupun menerapkan K3, hal ini terlihat dari situasi di pabrik yang tidak ada sama sekali budaya K3, misalnya banyaknya pekerja yang tidak menggunakan APD, tidak adanya poster ataupun tanda-tanda yang terkait K3, serta perilaku pekerja yang menganggap biasa bila terjadi kecelakaan kerja. Lingkungan kerja di pabrik juga sangat panas dan bising. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk peningkatan pengetahuan mitra tentang budaya K3, melakukan identifikasi bahaya di tempat kerja sehingga bisa ditindak lanjuti dengan pembuatan poster dan SOP kerja, serta pengadaan APD. Metode: Metode yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan melakukan sosialisasi budaya K3 dan penyakit akibat kerja. Peningkatan pengetahuan diketahui dari pretest dan post test. Kegiatan identifikasi bahaya dilakukan dengan metode HIRADC. Hasil: Kegiatan sosialisasi menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta yang dibuktikan dari hasil pretest yaitu 63% peserta berpengetahuan kurang, 19% berpengetahuan cukup, dan 18% berpengetahuan baik. Hasil post test menunjukan bahwa 13% peserta berpengetahuan kurang, 62% berpengetahuan cukup, dan 25 % berpengetahuan baik. Identifikasi bahaya dilakukan dengan metode HIRADC ditemukan terdapat 7 resiko dalam kategori low, 6 resiko kategori medium, dan 11 kategori high.