Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Role Play And Simulation Learning Dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Ujian Praktik Pernikahan Aryani, Wiwik Dyah; Nurapriani, Jihan Siti; Nurjaman, Dadan; Gunawan, Deden; Mukhlis, Muhamad; Sultan, Utep; Nurtofik
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.11785

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan hasil dari pelaksanaan penerapan model pembelajaran role play and simulation learning pada materi pernikahan mata pelajaran PAI melalui ujian praktik di kelas XII SMK Al-Wafa Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer yang berasal dari orang atau narasumber yang diwawancarai dan tempat penelitian, selanjutnya sumber data sekunder yang terdiri dari dokumentasi pelaksanaan praktik pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode role play and simulation learning dapat meningkatkan keaktifan peserta didik. Melalui bermain peran dan melakukan praktik pernikahan yang sebelumnya ditentukan berdasarkan naskah atau skenario yang sebelumnya telah ditentukan dan dapat diimprovisasi oleh peserta didik sesuai kreatifitas setiap kelompok atau individunya. Selain itu, peserta didik juga dituntut untuk memiliki peran masing-masing dalam pelaksanaan ujian praktik pernikahan tersebut. Setiap kelompok akan mempersiapkan mulai dari menghafal skenario, mendalami peran masing-masing, dan menuangkan ide improviasi dan kreativitas dalam pelaksanaan ujian praktiknya. Pengambilan evaluasi pembelajarannya yaitu melalui keaktifan peserta didik dalam pelaksanaan ujian praktik pernikhan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran role play and simulation learning mampu meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PAI pada ujian praktik pernikahan
Peran Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Kestabilan Emosional Siswa SD Kelas 4 Matahati Nagreg Kabupaten Bandung Hidayat, Ayi Najmul; Ulfah, Ulfah; Yusuf, Mochamad Ghiffari; Gunawan, Deden
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12434

Abstract

Kestabilan emosi pada peserta didik adalah sebuah aspek penting yang mempengaruhi proses pembelajaran dan juga perkembangan sosial mereka. Peserta didik yang tidak stabil emosinya biasanya akan sangat mempengaruhi pembelajaran mereka. Lebih dari itu, kestabilan emosi bisa mempengaruhi karakteristik siswa, khususnya dalam mengambil tindakan yang negative seperti mencelakai rekan sebayanya atau sampai menyiksa dirinya sendiri. Hal ini biasanya bisa dipengaruhi oleh bayak faktor, dan salah satunya adalah lingkungan. Guru pembimbing memiliki peran yang cukup krusial untuk membantu siswa mengola emosi, stress, dan membangun keterampilan sosial yang positif. Dengan adanya guru pembimbing, peserta didik khususnya mereka yang masih sekolah di tingkat SD bisa lebih mengendalikan emosi mereka menjadi lebih baik. Pasalnya, anak SD biasanya masih dalam tahap pengenalan diri dan belum tahu betul siapa dirinya dan bagaimana cara mereka mengendalikan emosi saat memuncak. Dari hal ini bisa diketahui bahwasanya peran guru pembimbing dalam membantu menstabilkan emosi peserta didik akan sangat mempengaruhi pembelajaran dan juga sikap mereka sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berdasarkan fokus penelitian dan sumber data maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dan wawancara. Melalui Kegiatan ini para guru diberi pengetahuan dan wawasan mengenai pendidikan karakter dan pendekatan behavioristik dalam menstabilkan emosi peserta didik.