Zulyana, Nina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Minat Senam Irama di SD N 6 Karangrayung dengan SD N 2 Tahunan Ichsan, Maulana; Arida, Silmi Fadhila; Zulyana, Nina; Az-Zahra, Sagita Shofa; Supriyanti Ningsih, Nur Marisa; Muna, Salsabila Nailul; Istiqomah, Istiqomah
Instructional Development Journal Vol 6, No 3 (2023): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v6i3.24403

Abstract

Pendidikan Jasmani adalah proses pembelajaran melalui aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Dalam penelitian ini, kami membandingkan minat siswa terhadap senam irama di SD N 6 Karangrayung (30 siswa) dan SD N 2 Tahunan (14 siswa) menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil uji Independent Samples Test menunjukkan perbedaan signifikan dalam rata-rata minat senam antara kedua sekolah. Rata-rata minat senam di SD N 6 Karangrayung (M = 31.23, SD = 4.166) lebih tinggi daripada di SD N 2 Tahunan (M = 27.86, SD = 2.878). Faktor-faktor seperti pendekatan pembelajaran dan lingkungan sekolah mungkin memengaruhi perbedaan ini
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH DASAR zulyana, Nina; Ika Oktavianti; Wawan Shokib Rondli
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.32249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di SDN Ngablak 01. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif naratif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai multikultural seperti toleransi, keadilan, dan saling menghargai telah diterapkan dalam aktivitas pembelajaran dan interaksi sosial siswa sehari-hari. Guru dan kepala sekolah berperan aktif dalam menciptakan budaya sekolah yang inklusif melalui strategi pembelajaran dialogis dan partisipatif. Namun, implementasi pendidikan multikultural masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan pemahaman guru, minimnya integrasi dalam kurikulum, serta kurangnya dukungan dari lingkungan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan penguatan dalam aspek pelatihan guru, penyempurnaan kurikulum, dan kolaborasi yang lebih intensif antara sekolah, keluarga, dan komunitas agar pendidikan multikultural dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.