Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Peningkatan Kebugaran Fisik Masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo Eva Khusnia Arianti; Nunuk Anggraini; Mirza Elmy Safira; Nurul Masithoh; Didit Darmawan ; Muhammad Bangsu; Abdul Qudus Salam
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 1 No. 6 (2023): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v1i6.83

Abstract

This community service activity aims as a step to improve health and community in Sambungrejo Sukodono Village regarding the benefits of therapeutic gymnastics in improving body fitness. The community is invited to choose the appropriate exercise model in order to improve health and fitness. The location of this activity was at Sambungrejo Sukodono Field, and involved members of the therapeutic gymnastics community and students from group 11 KKN Sunan Giri University Surabaya. The ABCD (Asset-Based Community Development) method was used in this study. From the results of fitness training through therapeutic gymnastics attended by the community and students, the training material was very interesting for the participants. This created high enthusiasm among participants which in turn could increase the effectiveness of the therapeutic gymnastics activities.
Penguatan Nilai Kebangsaan melalui Tradisi Tirakatan melalui Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Masyarakat di Desa Ngingas, Waru, Sidoarjo Atmari, Atmati; Budi Handayani; Tri Seno Anjanarko; Abdul Qudus Salam; Gusti Ananda Syalum Saputra; M Zufar Afifudin
La-Syakka: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): La-Syaka: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan pendidikan karakter merupakan agenda strategis dalam menghadapi tantangan globalisasi dan melemahnya semangat nasionalisme, khususnya di kalangan generasi muda. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk merevitalisasi praktik tirakatan sebagai media pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Tradisi tirakatan dipilih karena mengandung nilai spiritual, sosial, dan kebangsaan yang relevan dalam menumbuhkan kesadaran sejarah dan memperkuat identitas kebangsaan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan perguruan tinggi dan masyarakat lokal. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan fasilitator lokal, pelaksanaan tirakatan bersama, serta diskusi reflektif tentang nilai-nilai kebangsaan. Perguruan tinggi berperan sebagai pendamping dan penyedia perspektif akademis, sementara masyarakat menjadi pemilik tradisi sekaligus mitra utama dalam pelaksanaan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tirakatan efektif sebagai ruang pembelajaran karakter yang kontekstual dan bermakna. Generasi muda memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa, serta menghayati secara mendalam nilai gotong royong, solidaritas, dan religiositas. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat juga berkontribusi pada pelestarian budaya lokal dan pengembangan model pendidikan karakter non-formal yang inovatif. Kegiatan ini merekomendasikan replikasi dan pengembangan lebih lanjut dengan melibatkan lintas sektor, seperti sekolah, komunitas pemuda, dan pemerintah daerah, guna menjadikan tirakatan sebagai gerakan kolektif dalam membangun jiwa kebangsaan.