Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI KEAMANAN SIBER DI KOMUNITAS YOUNG OZER INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO TINDAK KEJAHATAN SIBER Dharmalau, Andy; Kurniati, Ike; Suryantoro, Hari; sari, Jamah; Ningtyas, Septiana; Khoriyah, Khusnul; Winarno, Heru; Ar-Rasyid, Harun
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2025): SWADIMAS EDISI JANUARI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol3no1.707

Abstract

The large number of cases of cyber attacks encourages the need for more substantial efforts to understand and overcome them. For this reason, education is needed to increase awareness of cybersecurity threats and reduce the risk of cybercrime. This community service activity is carried out in the Young Ozzer Indonesia community through education and discussions regarding Cyber Crime and cyber security, including email, smartphones and social media. The results of the community service activities are increased knowledge, understanding and awareness of participants regarding cyber security. The increasing knowledge is measured from the post-test results, which show an increase in the scores obtained by participants after the education was carried out; namely, 10 out of 11 (91%) of the participants got a score of 60 or more, and only 1 participant got a score of 50.Banyaknya kasus serangan siber, mendorong perlunya upaya yang lebih kuat dalam memahami dan mengatasinya. Untuk itu diperlukan edukasi untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan siber untuk mengurang risiko kejahatan siber. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di komunitas Young Ozzer Indonesia dalam bentuk Edukasi dan diskusi mengenai Cyber Crime dan keamanan siber yang meliputi email, smartphone dan media sosial. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran peserta dalam hal keamanan siber. Hal ini diukur dari hasil Post Test yang menunjukan peningkatan nilai yang diperoleh peserta setelah dilaksanakan edukasi yaitu  10 dari 11 (91%) dari peserta memperoleh nilai 60 atau lebih dan hanya 1 peserta yang memperoleh nilai 50.