Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTIVASI PESERTA DIDIK BERAKTIFITAS FISIK DI SEKOLAH Ayuningrum, Fitri; Utami, Nur Sita; Broto, Danang Pujo; Muktiani, Nur Rohmah
Majalah Ilmiah Olahraga (MAJORA) Vol. 29 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/majora.v29i2.68220

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi peserta didik melakukan aktivitas fisik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD N Caturtunggal 7 dengan 15 subjek dari populasi peserta didik 17 orang. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan pertimbangan dan pengamatan aktivitas fisik selama 2 minggu berturut-turut di sekolah. Kriteria yang ditentukan yaitu peserta didik yang berturut-turut melakukan aktivitas fisik. Peserta didik melakukan aktivitas fisik karena adanya dorongan internal dan dorongan eksternal, selain motivasi internal yang berasal dari diri peserta didik dan eksternal berasal dari luar seperti teman sekolah, orang tua, dan guru. Goals menjadi salah satu bagian motivasi untuk melakukan aktivitas fisik, dimana peserta didik memiliki cita-cita menjadi atlet, dan guru PJOK. Aktivitas fisik yang dilakukan peserta didik tergolong pada aktivitas berat yaitu sepak bola, karena sepak bola menjadi aktivitas favorit peserta didik, kemudian aktivitas sedang yang dilakukan peserta didik berupa petak umpet, permainan tradisional, catur, bersepeda, lari-lari.  LEARNER'S MOTIVATION FOR PHYSICAL ACTIVITY AT SCHOOL AbstractsThe purpose of this study was to determine the motivation of students to do physical activity at school. The research method used was descriptive qualitative research. This research was conducted at SD N Caturtunggal 7 with 15 subjects from a population of 17 students. The selection of research subjects was based on consideration and observation of physical activity for two consecutive weeks at school. The criteria determined were learners who consecutively performed physical activity. Learners do physical activity because of internal and external motivation, in addition to internal reason that comes from themselves, and exterior inspiration comes from outside, such as school friends, parents, and teachers. Goals are part of the motivation for physical activity, where students aspire to become athletes and PJOK teachers. Physical activities carried out by students are classified as heavy activities, namely soccer, because soccer is the favourite activity of students. Moderate activities are carried out by students in the form of hide and seek, traditional games, chess, cycling, and running.
Meningkatkan Kemampuan Kerja Lulusan Melalui Sertifikasi Berbasis Kompetensi: Memetakan Skema Keselarasan Industri Dalam Pendidikan Tinggi Multidisiplin Harsana, Minta; Wakid, Muhkamad; Hartanto, Doni Dwi; Ayuningrum, Fitri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i11.62336

Abstract

Sertifikasi berbasis kompetensi berperan penting dalam menjembatani kesenjangan antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan memetakan skema sertifikasi yang relevan bagi lulusan berbagai disiplin ilmu agar perguruan tinggi dapat membekali mahasiswa dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja. Dengan pendekatan metode campuran, penelitian ini menggabungkan analisis kebutuhan melalui survei, validasi ahli, dan wawancara kualitatif dengan mitra industri serta koordinator program studi. Model penelitian yang digunakan adalah 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dan Borg & Gall untuk menentukan skema sertifikasi, merancang kerangka kerja yang tepat, serta memvalidasi penerapan melalui penilaian pakar. Hasil penelitian diharapkan mengidentifikasi kompetensi inti yang dibutuhkan industri di berbagai bidang dan mendukung pengembangan kerangka integrasi sertifikasi di perguruan tinggi. Selain itu, studi ini menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi universitas guna meningkatkan daya saing dan kesiapan kerja lulusan melalui sistem validasi kompetensi yang terstruktur. Temuan ini berkontribusi terhadap penguatan hubungan antara pendidikan dan industri serta memberikan panduan praktis bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan lembaga akreditasi dalam menerapkan kerangka sertifikasi yang selaras dengan kebutuhan tenaga kerja nasional maupun global.