Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Inventarisasi makanan tradisional dalam menunjang pengembangan wisata kuliner Minta Harsana; Wika Rinawati; Afia Fauziah
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221974

Abstract

Inventarisasi makanan tradisional di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta di fokuskan pada makanan tradisional yang masih dapat ditemui di berbagai sentra kuliner di wilayah Kabupaten Sleman dan bertujuan untuk: Mengidentifikasi potensi makanan tradisional di Kabupaten Sleman dari jenis sajian. Penelitian ini menggunakan metode penetian deskriptif dengan analisis model Miles dan Hubermen. Dalam analisis tersebut terdapat beberapa tahap yaitu: data reduction, data display dan conclutions drawing/verification.  Penilitian dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap sample yang diperoleh secara snowball purposive sampling dari populasi dari penilitian ini yaitu seluruh pasar makanan tradisional dan sentra-sentra kuliner makanan tradisional yang addi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.Hasil Penelitian ini: Identifikasi jenis sajian Makanan Tradisional di Kabupaten Sleman di kategorikan menjadi 5 jenis sajian. Yaitu (1) Hidangan Pokok, (2) Lauk pauk, (3) Kudapan, (4) Minuman dan (5) Hidangan Sepinggan. Makanan tradisional yang terdata sebanyak 212 produk makanan tradisional dari 31 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sleman.  Produk makanan tradisional yang terdata kemudian di kelompokan ke dalam 5 jenis sajian makanan dengan sebaran: 12 hidangan pokok, 15 lauk paku, 152 kudapan dan 8 minuman dan 25 hidangan sepinggan.
Application of Geographic Information System (GIS) Technology to Formulate Unused Spring Water Optimization Strategy Lisan, Ahmad Rifan Khoirul; Murdiyanto, Eko; Harsana, Minta
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v5i1.8421

Abstract

Background: This article presents the findings of a comprehensive community empowerment program that focused on the application of Geographic Information System (GIS) technology for the optimization strategy formulation of unused spring water. Contribution:  The contribution of this program address the challenge for better utilization of unused spring water and promote sustainable water management practices. Method:  The study employed GIS technology to identify and map unused springs, followed by hydrological analysis and water quality assessment to inform the development of optimization strategies. Results:  This program suggested infrastructure development, water conservation measures, and distribution network design to enhance water availability. Conclusion:  The findings show that GIS approach is suitable for further applications in other Indonesian mountainous villages with similarly shared community traits. However, further some locality aspects, including, but not limited to community leadership and economic power, need to be assessed further, as they play significant influences on the success of the program
EFEKTIVITAS CAREER BASED INTERVENTION MELALUI PENANAMAN KONSEP GENDER DALAM PEKERJAAN DALAM UPAYA MENYIAPKAN LULUSAN PENDIDIKAN VOKASI YANG PROFESIONAL : EFEKTIVITAS CAREER BASED INTERVENTION MELALUI PENANAMAN KONSEP GENDER DALAM PEKERJAAN DALAM UPAYA MENYIAPKAN LULUSAN PENDIDIKAN VOKASI YANG PROFESIONAL Kokom Komariah; Fitri Rahmawati; Minta Harsana
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 3, Issue 2, Agustus 2016
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum artikel ini bertujuan untuk memaparkan efektivitas career based intervention (CBI) melalui penanaman konsep gender dalam pekerjaan dalam upayamenyiapkan lulusan pendidikan vokasi yang profesional. Secara khusus ingin memaparkan efektivitas CBI dalam penanaman konsep gender dalam hal: (1) ciri-ciri primer dan sekunder antara perempuan dan laki-laki, (2) karakter/sifat yang dimiliki perempuan dan laki-laki, (3) jenis-jenis –jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan perempuan dan laki-laki. Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian research & development yang dikembangkan dari Borg & Gall (1989). Setelah produk pengembangan dihasilkan dilakukan uji coba model dengan mengimplementasikan konsep gender dalam pekerjaan. Subjek penelitian 30 orang mahasiswa pendidikan teknik boga FT UNY. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, melalui narasi yang jelas dan logis, ditelaah, diklasifikasi sesuai dengan tematiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas career based intervention dengan memasukan konsep gender menunjukan keberhasilan, dengan ditandai : (1) seluruh responden dapat menjelaskan bahwa berdasarkan ciri primer dan sekunder laki-laki berbeda dengan perempuan, (2) dilihat dari aspek karakter atau sifat, responden bisa menyimpulkan bahwa laki-laki atau perempuan bisa sama-sama memiliki karakter yang sifatnya feminin, berani, tegar, mandiri, arogan, pemaaf, kasih sayang, sabar, cekatan, hati-hati dan rasional, namun seberapa tinggi derajat karakter atau sifat yang dipunyai tersebut akan tergantung dari lingkungan, (3) dilihat dari pendapatnya terhadap jenis pekerjaan, sudah menunjukkan pemahaman bahwa sesungguhnya pekerjaan ditentukan oleh kapasitas dan kompetensinya bukan ditentukan oleh jenis keamin.
Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) Perguruan Tinggi di Yogyakarta dalam Menyiapkan Lulusan di Dunia Kerja Minta Harsana; Erwim Setyo kriswanto; Muhkamad Wakid; Asri Widowati; Suyud Suyud
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) di perguruan tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Dalam era globalisasi dan persaingan pasar tenaga kerja yang ketat, sertifikasi kompetensi menjadi penting untuk meningkatkan daya saing lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, melibatkan 10 LSP-P1 di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari pengelola LSP, manajer sertifikasi, dan manajer mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun LSP-P1 memiliki struktur organisasi yang jelas dan skema sertifikasi aktif, masih terdapat tantangan dalam hal konsistensi layanan, keterbatasan sumber daya, serta kendala administratif. Beberapa LSP belum mengoptimalkan keterlibatan mitra industri dan peserta eksternal. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup peningkatan dukungan administratif, penguatan kolaborasi dengan industri, serta pengembangan ekosistem sertifikasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi dan LSP dalam meningkatkan kualitas layanan sertifikasi untuk lulusan yang lebih kompeten di pasar kerja global
Potensi Makanan Tradisional Kue Kolombeng Sebagai Daya Tarik Wisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta harsana, Minta; Baiquni, Muhammad; Harmayani, Eni; Widyaningsih, Yulia Arisnani
Home Economics Journal Vol. 2 No. 2 (2018): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.701 KB) | DOI: 10.21831/hej.v2i2.23291

Abstract

Perkembangan industri pariwisata dapat memberikan peluang bagi berkembangnya produk-produk wisata, termasuk kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingginya perkembangan industri pariwisata, memberikan peluang yang sangat besar bagi masyarakatnya, untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata, khususnya wisata kuliner yang saat ini masih sangat terbatas jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makanan tradisional sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori Daya tarik Wisata dari Damanik dan Weber, (keunikan, originalitas, otentisitas, dan keragaman).Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa makanan tradisional  Kue Kolombeng merupakan suatu produk yang berdaya tarik wisata. Daya tarik wisata pada Makanan Tradisional Kolombeng adalah karena makanan Tradisional ini memiliki keunikan, originalitas, otentisitas, dan keragaman. Keunikan dapat dilihat dari adanya kombinasi kelangkaan dan kekhasan yang melekat pada makanan tradisional Kue Kolombeng. Originalitas makanan tradisional tergambar dari keaslian bahan makanan tradisional  dengan tetap mempertahankan bahan baku lokal asli dan proses dengan ,juga menggambarkan otentisitasnya, keragaman mengarah pada variasi bentuk dan nama. 
Pelatihan Dan Pendampingan Tata Kelola Potensi Wisata Menuju Kampung Emas di Padukuhan Krapak IX, Margoagung, Sayegan, Sleman, Yogyakarta Sukarno; Harsana, Minta; Setyo Kriswanto, Erwin; Ardityasmiyati, Siska; Sridadi; Franata Sitorus, Heri
Action Research Literate Vol. 8 No. 8 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i8.489

Abstract

Desa wisata adalah wilayah pedesaan yang menawarkan keaslian baik dari segi sosial budaya, adat-istiadat, keseharian, arsitektur tradisional, struktur tata ruang desa yang disajikan dalam suatu bentuk integrasi komponen pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendampingi mitra dalam mengatasi masalah mengenai kepariwisataan, dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan kepariwisataan. Pendekatan yang digunakan dalam membantu menyelesaikan permasalahan mitra dilakukan dengan cara memberikan bantuan pelatihan melalui materi dan discussion session, serta pendampingan secara berkala dan berkelanjutan. Materi pelatihan yang diberikan terkait dengan proses berupa identifikasi potensi wisata dan cara membuat paket wisata yang menarik. Sasaran pelatihan adalah pengelola Desa Krapyak IX ”Kampung Emas” yang berjumlah 15 orang. Hasil dari kegiatan ini yaitu khalayak sasaran sangat antusias dan memberikan respon yang positif selama kegiatan berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil pretest dan posttest peserta yang menunjukkan adanya perbedaan sebelum diberi materi pelatihan dan setelah diberi materi pelatihan dengan nilai Sig (0,00) < 0,05 dan thitung (5,590) > ttabel (1,812).
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Wisesa dalam Pengembangan Kepariwisataan Kelurahan Widodomartani Yogyakarta Harsana, Minta; Setyo Kriswanto, Erwin; Suyud, Suyud; Desy Rizbudiani, Adilla; Tri Widayati, Maria; Harani Pornawan, Arpiaka
Action Research Literate Vol. 8 No. 8 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i8.505

Abstract

Sadar wisata merupakan kondisi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan iklim yang kondusif kepariwisataan pada suatu destinasi. Tujuan Pengabdian Kemitraan pada Masyarakat ini adalah untuk mendampingi mitra dalam mengatasi masalah mengenai kepariwisataan, dengan cara melakukan peningkatan kapasitas POKDARWIS ”Wisesa” dalam pengembangan kepariwisataan. Pendekatan yang digunakan dalam membantu menyelesaikan permasalahan mitra dilakukan dengan cara memberikan bantuan pelatihan melalui pelatihan dan uji kompetensi, mitra PkM diberikan materi pelatihan dan pendampingan secara berkala dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola organisasi dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia POKDARWIS “Wisesa” melalui serangkaian pelatihan, pendampingan, dan evaluasi yang komprehensif. Metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini adalah metode partisipatif dan pendekatan studi kasus. Hasil dari kegiatan ini yaitu khalayak sasaran sangat antusias dan memberikan respon yang positif selama kegiatan berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil pretest dan posttest peserta yang menunjukkan adanya perbedaan sebelum diberi materi pelatihan dan setelah diberi materi pelatihan dengan nilai Sig (0,00) < 0,05 dan thitung (3,587) > ttabel (1,710).
Analysis of Human Resource Development in Improving Village-Owned Enterprises in Karangasem Regency, Bali Harsana, Minta; Fauziah, Afia
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 4 No. 11 (2023): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v4i11.597

Abstract

The Human Resource (HR) crisis is one of the problems for village development, especially the establishment and development of BUMDes. The way BUMDes works is through community economic activities in the form of institutions or business entities that are managed professionally but still rely on the original potential of the village. One of the potential village businesses owned by Karangasem Regency is in the tourism sector. This study is intended to determine the potential and capacity of Karangasem BUMDes human resources in tourism development in Kab. Karangasem Bali. The methods and approaches used in the BUMDes HR Potential Analysis activity in the development of Karangasem tourism in Bali by taking into account the suitability of the actual conditions in the field so that they can become a policy recommendation. Next, a SWOT analysis was carried out. In this analysis, an analysis of the internal environment and an analysis of the external environment is carried out to determine strategies, policies and programs to increase the capacity of BUMDes human resources in the development of Karangasem tourism in Bali. The target to be achieved in this research is the availability of a BUMDes HR database as a basis for setting policies to increase the capacity of Karangasem BUMDes human resources in tourism development in Bali.
Digitalization Of Legendary Foods To Support Culinary Tourism In Yogyakarta City Region Rinawati, Wika; Harsana, Minta; Fauziah, Afia
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 4 No. 11 (2023): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v4i11.600

Abstract

This research aims to 1) generate data mapping legendary culinary foods in the city of Yogyakarta, and 2) create a media that serves as a reference for tourists in the city of Yogyakarta. The research uses a descriptive research method to understand the mapping of legendary culinary items and create a digital map application for legendary culinary items. The data analysis employed the test case analysis (Guttman scale) to assess the success of application access and the USE Questionnaire for users. The research was conducted in the Yogyakarta City area through interviews, observations, and documentation. The findings of this research are as follows: 1) The mapping of legendary culinary items in the city of Yogyakarta is differentiated based on the age of the businesses and the types of food sold. The mapping by business age reveals 60 businesses, with those under 25 years accounting for 10% (6 businesses), those between 25-50 years accounting for 30% (18 businesses), and those over 50 years accounting for 60% (36 businesses) of the total. The categorization based on types includes souvenirs, traditional snacks, meatball soup, soto (traditional soup), noodles, gudeg (traditional Javanese jackfruit dish), beverages (traditional and fresh), restaurants, and eateries. 2) The mapping results have led to the creation of a digital mapping application for legendary culinary items. The application, validated by media experts, was found to be easily and smoothly accessible. In user testing, the application received a high level of approval, with 85.8% of respondents strongly agreeing, 13.9% agreeing, and only 0.3% stating that the application was not acceptable. Therefore, it can be concluded that the digital mapping application for legendary culinary items is well-received by users.
Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) Perguruan Tinggi di Yogyakarta dalam Menyiapkan Lulusan di Dunia Kerja Harsana, Minta; Setyo kriswanto, Erwim; Wakid, Muhkamad; Widowati, Asri; Suyud, Suyud
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) di perguruan tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Dalam era globalisasi dan persaingan pasar tenaga kerja yang ketat, sertifikasi kompetensi menjadi penting untuk meningkatkan daya saing lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, melibatkan 10 LSP-P1 di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari pengelola LSP, manajer sertifikasi, dan manajer mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun LSP-P1 memiliki struktur organisasi yang jelas dan skema sertifikasi aktif, masih terdapat tantangan dalam hal konsistensi layanan, keterbatasan sumber daya, serta kendala administratif. Beberapa LSP belum mengoptimalkan keterlibatan mitra industri dan peserta eksternal. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup peningkatan dukungan administratif, penguatan kolaborasi dengan industri, serta pengembangan ekosistem sertifikasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi dan LSP dalam meningkatkan kualitas layanan sertifikasi untuk lulusan yang lebih kompeten di pasar kerja global