Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc var. rubrum) Putri, Ni Putu Diah Paramita; Sari, Ni Kadek Yunita; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri Permatasari
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2692

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti lebih lanjut terkait jenis dan jumlah kadar total senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun alpukat dan rimpang jahe merah yang berpotensi sebagai obat herbal. Pada penelitian ini akan dilakukan skrining fitokimia kualitatif dan kuantitatif ekstrak etanol daun alpukat dan rimpang jahe merah yang diperoleh dari Desa Taro Provinsi Bali. Pada penelitian ini, ekstraksi sampel dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Skrining fitokimia kualitatif dilakukan melalui reaksi uji warna pada golongan senyawa fenol, flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid dan terpenoid, sedangkan skrining fitokimia kuantitatif secara spesifik hanya dilakukan pada senyawa fenol dan flavonoid menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun alpukat positif mengandung senyawa flavonoid, fenol, alkaloid, saponin, tanin, steroid dan terpenoid, sedangkan ekstrak etanol jahe merah positif mengandung senyawa flavonoid, fenol, saponin, steroid dan terpenoid. Hasil skrining fitokimia kuantitatif menunjukkan jumlah kadar total fenol ekstrak etanol daun alpukat sebesar 8814.32 mg GAE/100g, jumlah kadar total fenol ekstrak etanol rimpang jahe merah sebesar 4725.16 mg GAE/100g, jumlah kadar total flavonoid ekstrak etanol daun alpukat sebesar 624.30 mg QE/100 g, jumlah kadar total flavonoid ekstrak etanol jahe merah sebesar 241.86 mg QE/100 g.
Kapasitas antioksidan, sitotoksisitas dan cemaran bakteri simplisia makroalga cokelat: Antioxidant capacity, cytotoxicity, and bacterial contamination of brown macroalgae simplicia Permatasari, Anak Agung Ayu Putri Permatasari; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri; Wiradana, Putu Angga; Sari, Ni Kadek Yunita; Widhiantara, I Gede; Rosiana, I Wayan; Sandhika, I Made Gde Sudyadnyana; Sucipto, Teguh Hari; Panjaitan, Novaria Sari Dewi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i10.53930

Abstract

Brown algae are considered to be a source of antioxidants that can contribute to improving health. The purpose of this study was to determine the best combination of brown algae and solvent types based on the parameters of antioxidant capacity, toxicity to Vero cells, and bacterial contamination that affects brown algae simplicia during 30 d of storage. Brown algae, Sargassum aquifolium and Padina australis, were collected from Sanur Beach at the lowest point in the intertidal zone. Extraction was performed using three solvents: ethanol, methanol, and distilled water. The antioxidant capacity of the brown algae extracts was measured using the DPPH method. The brown algae extract, which showed antioxidant capacity and IC50 in the strong category, was used for cytotoxicity testing. Bacterial contamination testing was performed based on the simple storage time of brown algae for 30 d. The results showed that the combination of S. aquifolium and P. australis ethanol extract (ratio 1:10) had a yield percentage of 37.2% with an antioxidant capacity of 0.935±0.003 mg/L GAEAC and an IC50 value of 89.03 μg/mL (strong category). The combination of S. aquifolium and P. australis ethanol extracts had an IC50 value of 382.30 μg/mL (the weak category). Total plate count (TPC), Enterobacteriaceae, and coliforms increased with the storage time of simplicia for 30 days. These findings indicate that the combination of ethanol extracts of S. aquifolium and P. australis is a potential source of natural antioxidants.