p-Index From 2020 - 2025
1.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Implementasi Picture and Picture dalam Mengajarkan Present Simple Tense Menggunakan Media Flashcard di Sekolah Dasar Pramono, Nuraini Cantik Rizki; Herawati, Meta; Insyani, Prisillia Aulia
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16025

Abstract

Peserta didik pada usia 6-11 tahun mereka mempunyai pola dalam berpikir yang masih alami. Dimana mereka merasakan satu masa yang biasa disebut dengan golden ege (masa keemasan anak) yang begitu peka  terhadap rangsangan dari luar. Mempelajari Bahasa Inggris bukan hal yang mudah akan tetapi mereka tetap mencoba mempelajarinya, lalu pendidik mencari solusi agar Bahasa Inggris ini terkesan lebih mudah untuk dipelajari.. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa pendekatan melalui picture and picture dapat bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris. Dalam metode pendekatan ini media yang di gunakan seorang pendidik adalah media flashcard ( menunjukan kartu yang berupa gambar dan di dalamnya sudah ada kosa kata Bahasa Inggris).  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memotivasi pendidik untuk menggunakan media belajar yang menyenangkan peserta didik agar lebih tertarik dan memiliki kemampuan untuk mengingat kata-kata Bahasa inggris melalui picture and picture. Pembelajaran Bahasa Inggris pada Tingkat sekolah dasar diawali dengan mengenali kosa kata bahasa Inggris lalu mempelajari mengenai simple present tense.
Permasalahan Belajar Matematika Anak SD: Faktor Penyebab dan Alternatif Solusinya Azhari, Intan Rainy Mardiana; Rahmadietha, Rizka Ananda; Pramono, Nuraini Cantik Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 6 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i6.18763

Abstract

Kesulitan belajar matematika pada siswa sekolah dasar masih menjadi tantangan yang signifikan. Penelitian sebelumnya ini menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika, terutama dalam perkalian dan operasi hitung. Namun, masih belum banyak penelitian yang secara spesifik menganalisis faktor penyebab serta strategi inovatif yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor -faktor dan memeriksa solusi alternatif yang dapat digunakan untuk mendorong kesulitan belajar pada siswa sekolah dasar dan untuk memperdalam pemahaman mereka. Studi ini menggunakan metode penelitian literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui penelusuran jurnal ilmiah yang relevan dengan permasalahan kesulitan belajar matematika pada siswa SD. Teknik analisis isi (content analysis) digunakan untuk mengelompokkan faktor penyebab kesulitan serta solusi pembelajaran yang telah diterapkan dalam penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar disebabkan oleh faktor-faktor internal, seperti rendahnya motivasi belajar, kecemasan terhadap matematika, dan kurangnya pemahaman konsep dasar, serta faktor eksternal, seperti metode pembelajaran yang kurang interaktif, minimnya penggunaan media konkret, dan keterbatasan dukungan dari lingkungan sekitar. Sebagai solusi alternatif, penelitian ini mengidentifikasi strategi pembelajaran inovatif yang terbukti secara efektif, seperti Problem-Based Learning (PBL), penggunaan media konkret, metode bernyanyi untuk menghafal perkalian, serta Game-Based Learning (GBL). Pendekatan ini meningkatkan pemahaman siswa dengan menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik. Meskipun metode inovatif ini menunjukkan hasil yang positif, terdapat beberapa keterbatasan dalam penerapannya, seperti keterbatasan waktu dalam implementasi, kesiapan guru, serta akses terhadap sumber daya pembelajaran yang memadai. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi kombinasi berbagai metode pembelajaran dalam konteks yang lebih luas serta menganalisis dampaknya terhadap hasil belajar siswa dalam jangka panjang.
Analisis Faktor Rendahnya Minat Belajar Akidah Akhlak dan Kesulitan Peserta Didik dalam Konsep Perkalian, Pembagian Matematika serta Strategi Peningkatannya Pramono, Nuraini Cantik Rizki; Al Azhari, Intan Rainy Mardiana
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 6 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i6.18926

Abstract

Pembelajaran Akidah Akhlak dan Matematika sering kali mengalami tantangan, terutama terkait rendahnya minat belajar. Studi ini dalakukan guna mengetahui penyebab utama permasalahan ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur.Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kurangnya variasi metode pengajaran serta minimnya media pembelajaran interaktif menjadi penyebab utama rendahnya minat belajar Akidah Akhlak. Di sisi lain, kesulitan dalam memahami Matematika disebabkan oleh lemahnya pemahaman konsep dasar, keterbatasan hafalan perkalian, serta metode pengajaran yang kurang menarik. Faktor eksternal seperti minimnya keterlibatan orang tua dan terbatasnya sarana pendidikan juga berperan dalam memperburuk kondisi ini.Penelitian ini menyoroti pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran serta pemanfaatan teknologi untuk membantu peserta didik dalam  meningkatkan pemahaman dan semangat belajar mereka.
Pemanfaatan Teknologi AI dalam Modul Ajar Matematika: Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkalian Bilangan Cacah di Kelas IV SD Pramono, Nuraini Cantik Rizki; Azhari, Intanrainy Mardiana; Rahmadietha, Rizka Ananda
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20750

Abstract

Penguasaan konsep perkalian bilangan cacah menjadi tantangan utama dalam pembelajaran Matematika di kelas IV SD, terutama karena lemahnya pemahaman dasar dan kurangnya metode visual-interaktif yang digunakan. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam modul ajar Matematika guna meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep perkalian. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi terhadap satu modul ajar yang dikembangkan menggunakan aplikasi Math Game, platform Quizizz, serta media video edukatif dari YouTube. Temuan menunjukkan bahwa pemanfaatan AI dalam modul ini tidak hanya memungkinkan penyajian materi yang lebih personal dan adaptif, tetapi juga meningkatkan motivasi peserta didik melalui gamifikasi, serta mendukung model pembelajaran aktif dan problem-based learning. Kelebihan teknologi AI terletak pada kemampuannya menyesuaikan kesulitan soal dengan kemampuan peserta didik dan memberikan umpan balik instan. Namun demikian, keterbatasan perangkat, konektivitas, serta risiko menurunnya interaksi sosial menjadi perhatian utama. Implikasi dari studi ini menunjukkan bahwa pengembangan modul ajar berbasis AI memiliki potensi besar dalam menjembatani kesenjangan antara konsep abstrak dan pemahaman konkret peserta didik sekolah dasar. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas implementasi langsung dalam kelas serta pengaruhnya terhadap hasil belajar secara kuantitatif.
Analisis Modul Ajar Matematika Fase B Menggunakan Artificial Intellegence (AI) Animal Rescue Azhari, Intan Rainy Mardiana; Rahmadietha, Rizka Ananda; Pramono, Nuraini Cantik Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20962

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar kerap dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, terutama saat mempelajari konsep dasar seperti perkalian bilangan cacah yang bersifat abstrak dan membutuhkan pemahaman logis. Namun, masih terbatas kajian yang secara spesifik menganalisis kualitas modul ajar matematika yang mengintegrasikan struktur pembelajaran, strategi aktif, dan pemanfaatan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan komponen pembelajaran dalam modul ajar “Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100” kelas IV SD, mengkaji strategi pembelajaran yang digunakan, serta mengulas peran media berbasis AI dalam mendukung pemahaman konsep matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi terhadap satu dokumen modul ajar. Data diperoleh melalui telaah dokumen, dan dianalisis melalui tiga tahap: identifikasi, penelaahan, dan interpretasi. Instrumen penelitian berupa lembar analisis isi yang difokuskan pada tiga aspek utama: struktur modul ajar, strategi pembelajaran, dan pemanfaatan media berbasis AI, khususnya permainan edukatif Math Games: Animal Rescue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar disusun secara sistematis dengan komponen lengkap, termasuk tujuan pembelajaran bertahap, kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman konkret, asesmen formatif dan sumatif, serta pengayaan dan remedial. Strategi Discovery Learning dan Cooperative Learning yang digunakan terbukti relevan dengan karakteristik siswa sekolah dasar, karena mendorong eksplorasi, diskusi kelompok, dan refleksi mandiri. Di sisi lain, pemanfaatan media berbasis AI seperti Animal Rescue memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan gaya belajar visual dan kinestetik siswa. Media ini membantu meningkatkan motivasi, partisipasi, serta pemahaman siswa terhadap konsep perkalian. Selain itu, penggunaan aplikasi digital lain seperti Quizizz dan Canva turut memperkaya variasi aktivitas belajar yang adaptif terhadap kebutuhan siswa abad ke-21. Keterbatasan dari penelitian ini terletak pada ruang lingkup yang hanya mencakup analisis dokumen tanpa uji coba implementasi langsung di kelas, sehingga efektivitas nyata modul dalam praktik pembelajaran belum dapat dipastikan secara menyeluruh. Untuk itu, penelitian lanjutan disarankan agar melibatkan observasi kelas dan pengukuran dampak terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulannya, modul ajar ini menunjukkan potensi yang besar sebagai perangkat pembelajaran matematika yang tidak hanya sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan dan karakteristik peserta didik melalui integrasi media digital berbasis AI.
Analisis Isi Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas II SD Berbasis Wordwall pada Materi Kosa Kata Tema Family Sya, Mega Febriani; Rahmadietha, Rizka Ananda; Azhari, Intan Rainy Mardiana; Pramono, Nuraini Cantik Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.21167

Abstract

Penguasaan kosa kata merupakan bagian fondasi penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Namun, proses pembelajaran kosa kata masih sering dilakukan secara pasif dan monoton, tanpa melibatkan media yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi modul ajar Bahasa Inggris kelas II SD yang disusun oleh mahasiswa PGSD, dengan fokus pada integrasi media pembelajaran interaktif berbasis AI, yaitu Wordwall, dalam mendukung penguasaan kosa kata bertema “family”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitati dengan analisis isi sebagai metodenya. Data diperoleh melalui pembacaan mendalam terhadap dokumen modul, kemudian dianalisis berdasarkan empat komponen utama pembelajaran, yaitu tujuan, kegiatan inti, media yang digunakan, dan bentuk evaluasi. Analisis juga menyoroti bagaimana Wordwall diterapkan dalam kegiatan inti pembelajaran serta potensi kontribusinya terhadap keterlibatan siswa dan pemahaman kosakata. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul dirancang secara sistematis dan kontekstual. Tujuan pembelajaran mencakup aspek kognitif dari tingkat dasar hingga analisis. Kegiatan inti melibatkan aktivitas variatif seperti pengenalan kosakata, latihan interaktif melalui Quizizz, dan permainan Wordwall. Wordwall digunakan dalam bentuk game matching yang mengaitkan kata dengan gambar anggota keluarga, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang aktif, menyenangkan, dan bermakna. Media ini tidak hanya berperan sebagai alat bantu visual, tetapi juga mencerminkan penggunaan teknologi pembelajaran berbasis AI yang responsif dan adaptif. Evaluasi dalam modul dilakukan secara menyeluruh, termasuk asesmen individu, refleksi, dan rubrik penilaian yang jelas. Modul ini menunjukkan bahwa pendekatan sederhana, jika dirancang secara tepat, mampu menciptakan pembelajaran kosa kata yang efektif. Namun, penelitian ini memiliki batasan karena hanya menganalisis satu dokumen modul tanpa uji implementasi langsung di lapangan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini belum dapat diterapkan secara umum. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji efektivitas modul di kelas nyata serta membandingkan penggunaan Wordwall dengan media digital lainnya. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya kesiapan calon guru dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi yang kontekstual dan berorientasi pada kebutuhan siswa abad ke-21.