Pengetahuan akan pengolahan limbah di masyarakat dilakukan untuk meminimalisir polusi lingkungan.Salah satu limbah yang cukup banyak di daerah Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal adalah limbah minyakjelantah, dikarenakan banyaknya warga yang berprofesi sebagai penjual kuliner baik tahu aci Tegal dan yanglainnya, ditambah lagi minyak jelantah yang dihasilkan dari rumah tangga. Berdasarkan permasalahan tersebut,tim pengabdian Stifar Yayasan Pharmasi Semarang tergugah untuk melaksanakan suatu pelatihan pemanfaatanlimbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair. Tim bekerja sama dengan Puskesmas Bangun Galih yangtelah memiliki Kelompok Paguyuban Kader yang terdiri dari kader Ibu Rumah Tangga, Bapak-Bapak yangberprofesi sebagai penjual gorengan perwakilan tiap desa dari seluruh kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020. Kegiatan tersebut terdiri dari: 1) pemaparan materitentang minyak jelantah dan pentingnya cuci tangan dengan sabun, 2) pelatihan penjernihan minyak jelantah, 3)pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair, dan 4) evaluasi peragaanpembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dari para peserta pelatihan. Luaran yang dihasilkanberupa teknik pengelolaan limbah minyak jelantah, dan produk sabun cuci tangan. Secara keseluruhan kegiatanpelatihan pembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dan sosialisasi pentingnya cuci tangan dengansabun berjalan dengan sukses.