Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMASI DAN ANALISA KADAR TOTAL PIGMEN KLOROFIL DALAM FORMULA MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus Thunb) Eka Purwanto, Ungsari Rizki; Ariani, Lilies Wahyu
Media Farmasi Indonesia Vol. 13 No. 2 (2018): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.855 KB)

Abstract

Most of the yellow watermelon skin only becomes waste. Yellow watermelon peel can be processed into a product so that it can still be utilized. The ability of watermelon peel to inhibit the Staphylococcus aureus bacteria and its ability as an antioxidant, can create the idea of a peel off gel mask product. The purpose of this study was to determine the optimum composition of Polyvinyl Alcohol (PVA) as a film forming layer and Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) as a gelling agent for the physical properties of peel off gel mask product. Yellow watermelon skin extraction was carried out by remaceration with ethanol96% solvent combination and d-α-tocopherol. The response parameters used in the optimization assessment of the preparation are dispersion, adhesion, pH, dry time. The optimum formula is obtained based on analysis with Design Expert 10.0 software. The optimum formula of peel off gel mask ethanol extract of yellow watermelon peel had dispersion dameter of 4.77 cm; adhesion of 3,87 seconds; dry time was 5.98 minutes and pH was 5.90. This formula can maintain chlorophyll levels from watermelon skin extract in a gel peel off mask.
Pelatihan Pembuatan Sabun Minyak Jelantah pada Paguyuban Kader Puskesmas Bangun Galih, Tegal Eka Purwanto, Ungsari Rizki; Dwi Franyoto, Yuvianti; Mutmainah; Bagiana, I Kadek; Koes S., Aries
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.59 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.16

Abstract

Pengetahuan akan pengolahan limbah di masyarakat dilakukan untuk meminimalisir polusi lingkungan.Salah satu limbah yang cukup banyak di daerah Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal adalah limbah minyakjelantah, dikarenakan banyaknya warga yang berprofesi sebagai penjual kuliner baik tahu aci Tegal dan yanglainnya, ditambah lagi minyak jelantah yang dihasilkan dari rumah tangga. Berdasarkan permasalahan tersebut,tim pengabdian Stifar Yayasan Pharmasi Semarang tergugah untuk melaksanakan suatu pelatihan pemanfaatanlimbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair. Tim bekerja sama dengan Puskesmas Bangun Galih yangtelah memiliki Kelompok Paguyuban Kader yang terdiri dari kader Ibu Rumah Tangga, Bapak-Bapak yangberprofesi sebagai penjual gorengan perwakilan tiap desa dari seluruh kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020. Kegiatan tersebut terdiri dari: 1) pemaparan materitentang minyak jelantah dan pentingnya cuci tangan dengan sabun, 2) pelatihan penjernihan minyak jelantah, 3)pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair, dan 4) evaluasi peragaanpembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dari para peserta pelatihan. Luaran yang dihasilkanberupa teknik pengelolaan limbah minyak jelantah, dan produk sabun cuci tangan. Secara keseluruhan kegiatanpelatihan pembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dan sosialisasi pentingnya cuci tangan dengansabun berjalan dengan sukses.
Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kelor Celup Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipertensi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa Bagiana, I Kadek; Franyoto, Yuvianti Dwi; Mutmainah, Mutmainah; Kusmita , Lia; Puspitaningrum, Ika; Nanny Setiawati Hadirahardja, Maria Caecilia; Munisih, Siti; Eka Purwanto, Ungsari Rizki; Koes Sundoro, Aries; Setyaningrum, Wahyu
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.27

Abstract

Penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, padahal diketahui dampak negatif yang akan ditimbulkannya cukup besar, seperti stroke dan jantung koroner. Beberapa penduduk di Dusun Bejalen, Kota Ambarawa menderita hipertensi bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi hipertensi yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang bisa mencegah hipertensi adalah tanaman kelor. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Dusun Bejalen, Ambarawa. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk hipertensi. Pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:persiapan, pelaksanaan dan. Dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terlihat bahwa pengetahuan peserta pelatihan terhadap jenis, manfaat dan cara pembuatan teh kelor celup semakin meningkat.