Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Langkah Preventif Terpadu: Penyuluhan dan Skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Asam Urat di Desa Bahu Palawa Widyananda, Azizah; Rizqy, Muhammad Sulthan; Caesar, Muhammad Akbar; Tiana, Devina Ananda; Fathinah, Salma; Haryono, Nurul Ilma; Majida, Salwa Dwina; Aprianor, Dendi; Nugraha, Yudha; Rizaldi, M. Yusuf; Herianto, Restu; Alif, Muhammad; Nahan, Elmo Alfaliano; Gregorius, Ocratya; Purba, Abed Nego; Hanasia, Hanasia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17587

Abstract

ABSTRAK Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan asam urat merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi sehingga memerlukan perhatian serius. Promosi kesehatan seperti penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis adalah bentuk upaya pencegahan untuk mengurangi beban penyakit dan pengobatan di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada warga Desa Bahu Palawa tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan asam urat serta melihat gambaran penyakit-penyakit ini di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap yaitu (1) penyuluhan kesehatan yang terdiri dari pemaraparan materi oleh narasumber dan tanya jawab. (2) Pemeriksaan kesehatan gratis yang mencakup pengukuran tekanan darah, tes gula darah, dan tes asam urat pada 73 masyarakat yang hadir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa prevalensi hipertensi adalah 69,86 %, diabetes 23,28 % dan asam urat 43,84 %. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa, kegiatan ini berhasil menghimpun data penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan asam urat masyarakat Desa Bahu Palawa yang memberikan gambaran prevalensi dan distribusi penyakit di masyarakat. Harapan dari kegiatan ini yaitu masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan mereka sendiri, melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan melakukan pengobatan sesegera mungkin sebelum menimbulkan komplikasi serius. Kata Kunci: Hipertensi, Diabetes Melitus, Asam Urat  ABSTRACT Non-communicable diseases such as hypertension, diabetes mellitus, and gout are health problems with high prevalence that require serious attention. Health promotion, such as counselling and free health checks, is a form of prevention that aims to reduce the burden of disease and treatment in the community. This community service activity aims to educate and provide understanding to Bahu Palawa Village residents about the prevention and management of hypertension, diabetes mellitus, and gout, as well as provide a picture of these diseases in the community. This activity was carried out through two stages: (1) health counselling, which involved a resource person presenting materials and conducting questions and answers. (2) free health check-up for 73 community members, which included a blood pressure measurement, blood sugar test, and uric acid test. The examination results revealed a prevalence of hypertension of 69.86%, diabetes of 23.28%, and gout of 43.84%. These results conclude that the activity successfully collected data on hypertension, diabetes mellitus, and gout in the Bahu Palawa Village community, providing an overview of the prevalence and distribution of diseases in the community. The goal of this activity is to increase community awareness of maintaining their own health, make changes to a healthier lifestyle, and carry out treatment as soon as possible before causing serious complications. Keywords: Hypertension, Diabetes Mellitus, Uric Acid
Transformasi minyak jelantah: pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah untuk pemberdayaan masyarakat Desa Bahu Palawa Purba, Abed Nego; Febrianti, Azizah Widyananda; Rizqy, Muhammad Sulthan; Akbar, Muhammad; Fathinah, Salma; Haryono, Nurul Ilma; Majida, Salwa Dwina; Aprianor, Dendi; Nugraha, Yudha; Rizaldi, M. Yusuf; Herianto, Restu; Alif, Muhammad; Nahan, Elmo Alfaliano; Gregorius, Ocratya; Hanasia, Hanasia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30223

Abstract

Abstrak Minyak jelantah termasuk dalam kategori limbah rumah tangga yang sering dibuang tanpa pengelolaan yang tepat. Kebiasaan ini berpotensi mencemari sumber air tanah, kesuburan tanah sehingga berdampak pada lingkungan. Terbatasnya pemahaman yang dimiliki masyarakat terkait pemanfaatan kembali minyak jelantah menjadi produk bernilai jual menjadi tantangan utama dalam pengelolaan limbah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Bahu Palawa tentang kerusakan lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah secara sembarangan serta memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara mendaur ulang minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, sehingga dapat menciptakan peluang usaha. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok ibu rumah tangga yang berada di desa Bahu Palawa, dengan total peserta sekitar 20 orang. Pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi yaitu (1) penyuluhan terkait dampak negatif pembuangan minyak jelantah dan cara pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. (2) Pelatihan, berupa demonstrasi bersama masyarakat cara pembuatan lilin dari minyak jelantah. Hasil dari kegiatan ini yaitu, masyarakat memiliki keterampilan dalam membuat lilin. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan bagi masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis sekaligus mengurangi cemaran terhadap lingkungan.Kata kunci: aroma terapi; lilin; minyak jelantah AbstractUsed cooking oil falls into the category of household waste that is often disposed of without proper management. This habit has the potential to pollute groundwater sources, soil fertility and thus have an impact on the environment. The limited understanding of the community regarding the reuse of used cooking oil into valuable products is a major challenge in waste management. This community service activity aims to educate the Bahu Palawa Village community about environmental damage due to careless disposal of used cooking oil and provide training to the community on how to recycle used cooking oil into aromatherapy candles, so as to create business opportunities. The target partners in this activity were a group of housewives in Bahu Palawa village, with a total of 20 participants. The implementation of this activity is divided into two sessions, namely (1) counselling related to the negative impact of used cooking oil disposal and how to manage used cooking oil waste into aromatherapy candles. (2) Training, in the form of a demonstration with the community how to make candles from used cooking oil. The result of this activity is that the community has skills in making candles. This activity is expected to provide skills for the community in processing waste into economically valuable products while reducing pollution to the environment. Keywords: aroma therapy; candle; used cooking oil