Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS MASSAGE KAKI AROMA TERAPI SEREH TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAMPUNG BOJONG INDAH CISEENG BOGOR veri, veri; Yudiatma, Muh Firman; Pranata, Agus Dwi
Edu Masda Journal Vol 7, No 1 (2023): Edu Masda Journal Volume 7 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v7i1.183

Abstract

Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2014 in Southeast Asia, the elderly population over the age of 60 is estimated to be doubled from 12% to 22%. In 2050 it is estimated that the elderly population of 900 million people will increase to 2 billion people. According to Sulistyarini & Santoso in 2016, the prevalence of insomnia in Indonesia in the elderly is relatively high, which is around 67% of the population aged over 65 years. The results of the study found that insomnia was partially experienced by women, namely 78.1% with 60-74 years of age. The purpose of this study was to determine the effect of foot massage with lemongrass aromatherapy on reducing insomnia in the elderly. This research method is a quantitative one that uses primary data (questionnaires) and uses a non-probability sampling method with the aim of knowing the effect between the independent variable and the dependent variable, the data collected by using a questionnaire. The number of samples was 30 elderly at the Elderly Posyandu in Kampung Bojong Indah Ciseeng Bogor in 2021. From the results of the study, the elderly experienced insomnia as many as 30 respondents (100%). The results of statistical tests obtained a value (P-Value = 0.000 a = 0.05) so it can be concluded that there is an effect of lemongrass aromatherapy foot massage on reducing insomnia in the elderly. Suggestions from the results of this study are expected as input for the Posyandu for the elderly in Kampung Bojong Indah Ciseeng Bogor to be able to apply foot massage activities to the elderly who experience insomnia.ABSTRAKBerdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2014 dikawasan asia tenggara populasi lansia diatas usia 60 tahun di perkirakan menjadi duakali liat dari 12% menjadi 22%. Pada tahun 2050 diperkirakan populasi lansia dari 900 juta jiwa akan bertambah menjadi 2 milyar jiwa. Menurut Sulistyarini & Santoso tahun 2016 pravalensi insomnia di indonesia pada lansia tergolong tinggi yaitu sekitar 67% dari populasi yang berusia diatas 65 tahun. Hasil penelitiandi dapatkan insomnia sebagian dialamai oleh perempuan yaitu sebesar 78.1% dengan usai 60-74 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeahui pengaruh masage kaki aroma terapi sereh terhadap penurunan insomnia pada lansia. Metode penelitian ini merupakan kuantitatif yang mengunakan dat primer (kuesioner) dan memakai metode non probability sampling dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 30 lansia di Posyandu Lansia Kampung Bojong Indah Ciseeng Bogor tahun 2021. Dari hasil penelitian diperoleh lansia mengalami insomnia sebanyak 30 responden (100%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value=0,000 a=0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh massage kaki aroma terapi sereh terhadap penurunan insomnia pada lansia. Saran dari hasil penelitian ini di harapkan sebagai bahan masukan untuk Posyandu lansia Kampung bojong Indah Ciseeng Bogor untuk dapat menerapkan kegiatan Masage kaki kepada Lansia yang mengalami insomnia.
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DENGAN KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS SETU KOTA TANGERANG SELATAN Veri, Veri; Pratiwi, Rita Dwi; Ginting, Samaria Herawati
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v5i1.96

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara gaya kepemimpinan kepala puskesmas dengan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan. Kinerja ialah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan tanggung jawabnya mencapai tujuan organisasi. Jumah sampel 35 orang pegawai Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan dan 35 orang pasien yang berobat ke Puskesmas setu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan data primer( Kuesoner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dari Hasil penelitian diperoleh memiliki gaya kepemimpinan demokratis responde 21( 60%) dengan kinerja baik 15responden(49 %) Hasil Uji statistic diperoleh nilai ( Pvalue= 0,013,α;0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala puskesmas dengan kinerja pegawai. Saran dari hasil penelitian ini diharapakan puskesmas dapat meningkatka pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON BANTEN Veri, Veri; Andriati, Riris; Listiana, Ida
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 1 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                           ABSTRACTNurse is a health profession that specializes in efforts to handle patient care or care for patients with varying work demands based on job characteristics. Nurses are often burdened with other additional tasks and often carry out activities that are not their function. Stress at work is excessive workload, tension, and emotional tension that interferes with performance. The purpose of this study was to determine the relationship between workload and work stress for nurses. This research method is a descriptive analytic research that uses primary data (questionnaire) and uses a cross sectional research method. The number of samples is 40 nurses using total sampling. From the results of the study, it was found that 11 (78.6%) respondents who had a light workload had light work stress and 19 (73.1%) respondents who had a heavy workload had high work stress. The statistical test results obtained a value (p-value = 0.005, α: 0.05) so it can be concluded that there is a significant relationship between workload and work stress of nurses. Suggestions from the results of this study are that it is hoped that the knowledge in this research can be applied to nurses regarding workload and work stress, this research should be used as a reference and reference for students / I to conduct further research and this research is expected to be useful for input materials for the development of science.Keywords: Workload, Work Stress                                                    ABSTRAKPerawat adalah profesi kesehatan yang mengkhususkan diri pada upaya penanganan asuhan kepada pasien dengan tuntutan kerja yang bervariasi berdasarkan karateristik pekerjaan. Perawat sering dibebani tugas tambahan lain dan sering melakukan kegiatan yang bukan fungsinya. Stres di tempat kerja adalah beban kerja yang berlebihan dan ketegangan emosional yang mengganggu kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat. Metode penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif analitik yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 perawat dengan menggunakan total sampling. Dari hasil penelitian diperoleh responden yang memiliki beban kerja yang ringan yang memiliki stres kerja yang ringan sebanyak 11 (78,6%) responden dan responden yang memiliki beban kerja yang berat memiliki stress kerja yang tinggi sebanyak 19 (73,1%) responden. Hasil uji statistik diperoleh nilai (p- value=0,005, α: 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stress kerja perawat. Saran penelitian ini dapat diterapkan kepada perawat tentang beban kerja dan stress kerja, hendaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan acuan mahasiswa/I untuk melakukan penelitian selanjutnya dan penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat bagi bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.Kata kunci           : Beban Kerja, Stres Kerja
Financial Performance Effect on Credit Distribution in Banking Sector Nyolinda, Jesslyn; Ariesa, Yeni; Erika, Erika; Veri, Veri
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3162

Abstract

The purpose of this research is to evaluate the relationship of_LDR, ROA, NPL, CAR towards credit supply of BEI-listed banking sector within the period of 4 years, which is during 2016-2019. The method utilized for this research is descriptive quantitative. There are 45 companies at the banking sector listed by BEI, however only 26 companies fulfill the criteria according to the sampling purposive technique; in which we will consider as the sample of this research.The data processing involves the usage of Structural Equation Model (SEM) with Partial Least Square (PLS) approach. PLS analysis is conducted by using the software SmartPLS 3.0. The result of data processing shows partially that variable LDR, ROA and NPL has positive relationship towards credit supply of the banking sector. On the other hand, variable CAR shows a partial negative relationship towards credit supply of the banking sector. Simultaneously, all four variables has a significant relationship towards the credit supply. It is signified by the amount of R2 which is 13,5%, and the rest of 86,5% is influenced by other factors.
HUBUNGAN KOMPETENSI PERAWAT IGD DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG IGD RSUD KOTA TANGERANG Veri, Veri; Hardianti, Tita; Listiana, Ida
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 2 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instalasi Gawat Darurat merupakan pintu pertama bagi pasien dalam memperoleh tindakan perawatan baik dalam keadaan gawat darurat maupun tidak dalam keadaan gawat darurat. Keberhasilan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat ditandai oleh kepuasan pasien yang salah satunya dicapai melalui pelayanan keperawatan yang kompeten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kompetensi perawat IGD dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang IGD RSUD Kota Tangerang. Metode penelitian. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang kompetensi perawat dan tingkat kepuasan pasien. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling, dengan sampel sebanyak 280 orang responden. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompetensi perawat IGD dengan tingkat kepuasan pasien di ruang IGD RSUD Kota Tangerang dengan p value 0,001 (p a 0,05). Saran diharapkan meningkatkan kemampuan dengan mengikuti pelatihan dan seminar-seminar yang bisa menambah kompetensi bagi seluruh perawat. Pihak manajemen dapat melakukan survey secara berkala mengenai kepuasan dalam pelayanan untuk memberikan evaluasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Screening Penyakit Tidak Menular (PTM) Dan Konseling Kesehatan Pada Civitas Academica STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Pratiwi, Rita Dwi; Andriati, Riris; Indah, Fenita Purnama Sari; Aulia, Gina; Ismaya, Nurwulan Adi; Ayuningtyas, Gita; Romlah, Siti Novy; Handoyo, Lukman; Listiana, Ida; Fitriani, Dewi; Hasanah, Uswatun; Veri, Veri; Kuntoadi, Gama Bagus; Sucipto, Sucipto; Sheli, Sheli; Alita, Dini Arum; Lestari, Puji; Ramdan, Raka Fahri; Hidayat, Asep
Pelita Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v6i1.11271

Abstract

This community service activity is conducted regularly every semester by lecturers involving 450 students from various study programs, collaborating with local health centers (Puskesmas) in South Tangerang. The purpose of the activity is to conduct health screenings to prevent and control Non-Communicable Diseases (NCDs) such as anemia, hypertension, diabetes mellitus, and obesity. The methods used include health education for students on NCD prevention and control, measurements of height, weight, upper arm circumference, blood pressure checks, random blood glucose tests, and a questionnaire on smoking habits. The results showed that 3 participants had a history of hypertension and 1 had diabetes mellitus. Additionally, 23 participants were identified as being at risk of chronic diseases. Follow-up actions included in-depth counseling and referral to the nearest Puskesmas. All participants were also found to be non-smokers. This activity aims to raise awareness about NCD prevention, followed by further health checks and sponsorship support in the future.
The Community Service: Early Detection of Non-Communicable Disease Risk Factors (PTM) in Students and Lecturers at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang: Pengabdian Masyarakat : Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Mahasiswa dan Dosen di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Andriati, Riris; Rahayu, Savitri; Listiana, Ida; Pratiwi, Rita Dwi; Veri, Veri; Darmayanti, Desy; Ayuningtyas, Gita; Pratama, Yusuf Apriliyansyah Pratama; Sania, Sania; Husniati, Siti; Bima, Bima; Frili, Frili; Dewi, Bunga Arista
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini
Publisher : Ruang Ide Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58516/jpmkt.v1i1.9

Abstract

Abstract Non-Communicable Diseases (NCD) is a catastrophic disease with the highest cause of death in Indonesia. This results in the loss of productive days for sufferers and caregivers. Research conducted by the Health Research and Development Agency shows that the current development of PTM in Indonesia is increasingly worrying. The reason is the increasing trend of PTM is followed by a shift in disease patterns, if in the past, this type of disease was usually experienced by the elderly group, now it is starting to threaten the productive age group. Physical examination which includes blood pressure, blood sugar examination, measurement of weight, height, waist circumference can be an indicator to determine physical fitness. Anemia also affects a person's nutritional status. The incidence of anemia in Indonesia is still quite high. The solution to overcome this problem is carried out by community service activities by lecturers and students with the target of lecturers and students in the environment at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. The implementation of this community service is carried out with the following methods: Blood pressure checks, blood sugar checks, weighing, measuring height, waist circumference, health counseling and giving blood-supplement tablets (TTD) for free to students. By holding this service activity, it is hoped that it can trigger the awareness of students to care more about health, routinely check health and assist government programs in reducing the incidence of anemia and also the risk of non-communicable diseases (PTM) in the community. The follow-up to the results of this community service is that health checks, health counseling and the provision of Blood Add Tablets (TTD) can be carried out in different places so that more teenagers understand the importance of health and can reduce the incidence of anemia in Indonesia, especially in Banten Province. Keywords: health checks, non-communicable diseases, blood pressure, blood sugar levels, blood-added tablets
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON BANTEN Veri, Veri; Andriati, Riris; Listiana, Ida
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 5, No 1 (2025): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat adalah profesi kesehatan yang mengkhususkan diri pada upaya penanganan asuhan kepada pasien dengan tuntutan kerja yang bervariasi berdasarkan karateristik pekerjaan. Perawat sering dibebani tugas tambahan lain dan sering melakukan kegiatan yang bukan fungsinya. Stres di tempat kerja adalah beban kerja yang berlebihan dan ketegangan emosional yang mengganggu kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat. Metode penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif analitik yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 perawat dengan menggunakan total sampling. Dari hasil penelitian diperoleh responden yang memiliki beban kerja yang ringan yang memiliki stres kerja yang ringan sebanyak 11 (78,6%) responden dan responden yang memiliki beban kerja yang berat memiliki stress kerja yang tinggi sebanyak 19 (73,1%) responden. Hasil uji statistik diperoleh nilai (p- value=0,005, α: 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stress kerja perawat. Saran penelitian ini dapat diterapkan kepada perawat tentang beban kerja dan stress kerja, hendaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan acuan mahasiswa/I untuk melakukan penelitian selanjutnya dan penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat bagi bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
ANALISIS SHIFT MALAM PADA PERAWAT YANG SUDAH BERKELUARGA DENGAN TINGKAT KELELAHAN PERAWAT RAWAT INAP DI RSU KOTA TANGERANG SELATAN Wulan, Rahayu Nawang; Veri, Veri; Ramadhani, Fitria
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v9i1.1051

Abstract

                                         ABSTRACTBackground: The night shift is a work shift that starts from 21.00-07.00 and lasts up to 10 hours. High levels of fatigue are often experienced by family nurses, who must manage time between work responsibilities and home life. This fatigue can have a negative impact on their physical and mental health as well as the quality of patient care. The difficulty in maintaining balance between work and family life is a significant challenge for nurses in undergoing dual roles. Objective: to determine the relationship between night shifts in married nurses and the level of fatigue of inpatient nurses at South Tangerang City Hospital. Methods: Using quantitative correlation study with a cross sectional approach. The sample of this study amounted to 60 respondents using non-probability sampling techniques and using total sampling technique method. Data analysis used in the Spearman Rank Test. Results: Based on the Spearman Rank correlation test, it shows that there is a relationship between night shifts and fatigue levels, obtained a p-value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.433. Conclusion: that there is a relationship between night shifts in nurses who are married with the level of fatigue of inpatient nurses at South Tangerang City Hospital. Suggestion: it is hoped that it can be used as a reference and for further researchers to add variables that have not been studied related to night shifts and the long-term health of nurses.                                                ABSTRAKLatar Belakang: Shift malam merupakan shift kerja yang dimulai dari jam 21.00-07.00 yang lama kerjanya hingga 10 jam. Tingkat kelelahan yang tinggi sering dialami oleh perawat berkeluarga, yang harus mengatur waktu antara tanggung pekerjaan dan kehidupan rumah tangga. Kelelahan ini dapat berdampak negative pada kesehatan fisik dan mental mereka serta kualitas pelayanana kepada pasien. Kesulitan dalam menjaga keseimbanagan anatar pekerjaan dan kehidupan keluarga menjadi tantangan yang signifikan bagi perawat dalam menjalani peran ganda. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan shift malam pada perawat yang sudah berkeluarga dengan tingkat kelelahan perawat rawat inap di RSU Kota Tangerang Selatan. Metodologi Penelitian:  Menggunakan kuantitatif studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden dengan menggunakan teknik non probability sampling dan dengan menggunakan metode teknik total sampling. Analisa data yang digunakan adalah Uji Rank Spearman. Hasil Penelitian: berdasarkan uji korelasi Rank Spearman menunjukkan ada hubungan shift malam dengan tingkat kelelahan, diperoleh p-value 0,000 dan korelasi koefisien 0,433. Kesimpulan: bahwa terdapat hubungan shift malam pada perawat yang sudah berkeluarga dengan tingkat kelelahan perawat rawat inap di RSU Kota Tangerang Selatan. Saran: diharapkan dapat dijadikan referensi dan bagi peneliti selanjutkan dapat menambahkan variabel-variabel yang belum diteliti terkait shift malam dan jangka panjang kesehatan perawatnya.