Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MUTU PENDIDIKAN Rahayu; Rindiani Aulia Gusti; Ristya Aulya Putri; Sania Gusnita; Dwini Irfani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2130

Abstract

Artikel ini membahas penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Mutu pendidikan menjadi isu sentral dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di era global. Seiring dengan penerapan sistem desentralisasi pendidikan, sekolah dituntut untuk mengelola diri secara mandiri dan profesional guna memberikan layanan pendidikan yang berkualitas. Salah satu pendekatan strategis yang dikembangkan untuk menjawab tantangan ini adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS memberikan kewenangan lebih besar kepada sekolah untuk mengatur dan mengelola sumber daya serta pengambilan keputusan secara mandiri, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah, serta mengidentifikasi tantangan dan strategi yang dilakukan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MBS berkontribusi positif terhadap peningkatan partisipasi warga sekolah, transparansi pengelolaan, serta perbaikan mutu layanan pendidikan. Namun, pelaksanaan MBS juga menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan dukungan stakeholder. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas kepala sekolah dan seluruh komponen sekolah dalam mengelola manajemen sekolah secara partisipatif dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN Dwini Irfani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/p17fgb83

Abstract

Penerapan manajemen risiko dalam lembaga pendidikan merupakan langkah strategis untuk memastikan penyelenggaraan pembelajaran berlangsung efektif, efisien, serta adaptif terhadap berbagai bentuk ketidakpastian. Artikel ini mengkaji secara mendalam konsep, prinsip, dan implementasi manajemen risiko berdasarkan temuan berbagai penelitian terdahulu. Melalui studi pustaka, penelitian ini menelusuri tahapan utama manajemen risiko, mulai dari identifikasi, analisis, evaluasi, hingga upaya mitigasi yang relevan dengan konteks sekolah. Hasil kajian menunjukkan bahwa risiko dalam pendidikan dapat berasal dari aspek internal maupun eksternal seperti sarana prasarana, kompetensi tenaga pendidik, kesiapan peserta didik, manajemen kurikulum, serta kondisi lingkungan. Penerapan manajemen risiko terbukti mampu meningkatkan stabilitas proses pembelajaran, meminimalkan gangguan, dan membantu sekolah merancang strategi pengendalian yang lebih terarah. Selain itu, kolaborasi antara guru, kepala sekolah, orang tua, serta pemangku kepentingan lainnya berperan penting dalam menciptakan budaya sadar risiko. Dengan demikian, artikel ini menegaskan bahwa manajemen risiko bukan hanya alat pencegahan, tetapi juga instrumen manajerial yang memperkuat tata kelola pendidikan menuju kinerja yang berkelanjutan.