Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBINAAN PENGOLAHAN TUMBUHAN KENCUR (Kaemferia galanga L.) SEBAGAI KOMODITAS UTAMA BERWIRAUSAHA WARGA RANTING MUHAMMADIYAH SORKAM Anto Hutagalung, Uli; Azizah Lubis, Jalilah; Suryani Harahap, Fatma; Puansah, Irman; Simamora, Mukti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.319-325

Abstract

Tujuan dilaksanakan pembinaan diharapkan pendampingan mengarahkan warga Muhammadiyah Sorkam termotivasi berwirausaha dibidang pengolahan umbi kencur, yang dapat meningkatkan perekonomian warga Muhammadiyah. Menjadi kelompok kreatif dengan menjadikan tanaman khas hasil dari daerah sendiri sebagai objek berkeatifitas dalam memulai wirausaha kecil. Pengabdian ini dilaksanakan di gedung sekolah SMAN 1 Sorkam dan Madrasah Muhamadiyah Sorkam dilaksanakan secara protokol kesehatan. Pembinaan manajemen keuangan dan pelatihan pengolahan kencur pada warga Muhammadiyah Sorkam berlangsung 2 kali pertemuan dengan 2 hari pada jangka waktu berbeda, warga merespon kegiatan pelatihan yang berlanjut pada pemahaman pengembangan usaha rumah tangga. Dengan menggunakan kencur dalam bentuk produk dagangan homemade, warga diberikan pelatihan dengan teknik manajemen keuangan dalam berwirausaha, pengolahan kencur untuk produk dagang. Kemudian diberikan materi cara mengatur keuangan dan cara pengolahan makanan produk dagang berbahan dasar kencur, warga juga mengetahui teknik pengemasan dan pembuatan logo jual yang menarik. Pelaksanaan pelatihan diberikan praktek manajemen keuangan berwirausaha secara langsung, pembinaan warga dilanjutkan pelatihan pengolahan umbi kencur. Luaran pengabdian ini diharapkan warga Muhamaddiyah terkhusus ibu –ibu Aisiyah dan para putri Nasyiatul Aisiyah termotivasi berwirausaha tanaman khas kencur dari hasil alam daerah sendiri, dan dapat meningkatkan perekonomian warga tersebut. Membentuk UMKM baru yang cinta lingkungan dan dari alam didapatkan bahan dasar untuk berwirausaha.
STRATEGI PERENCANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 04 SIBOLGA Anto Hutagalung, Uli; Halomoan, Ibnu; Harahap, Pandapotan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 2 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i2.2024.892-899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bagaimana strategi perencanaan kurikulum pendidikan agama Islam di MTS Muhammadiyah 04 Sibolga. (2)   Kendala yang dihadapi dalam perencanaan kurikulum pendidikan agama Islam di MTs Muhammadiyah 04 Sibolga.Jenis Penelitian ini adalah kualitatif yang mendeskripsikan keadaan objek sebenarnya sesuai kondisi yang terjadi tanpa ditambah atau dikurang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus tentang strategi perencanaan kurikulum pendidikan agama Islam di MTs Muhammadiyah 04 Sibolga. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, wakil kepala bidang kurikulum dan guru pendidikan agama Islam MTs Muhammadiyah 04 Sibolga. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer, yaitu informan yang telah ditetapkan dan sekunder, yaitu data dokumentasi yang ada dan dibutuhkan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur dan observasi. Teknik analisis data diantaranya reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan trianggulansi.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa strategi perencanaan kurikulum pendidikan agama Islam dilakukan mencakup melaksanakan sosialisasi kurikulum, melaksanakan pelatihan, membentuk MGMP, menyediakan buku panduan kurikulum yang berisi kalender pendidikan, hariefektif, mata pelajaran, jumlah jam pelajaran perminggu, kagiatan ekstrakurikuler, KKM setiap mata pelajaran dan sistem penilaian, menetapkan guru yang linier, melaksanakan supervisi, mengadakan rapat kordinasi secara rutin dan berkala bersama seluruh tenaga pendidik untuk memcahkan masalah-masalah yang dihadapi.